Doa Sapu Jagat Hari Tasyrik Lengkap dengan Latin, Arab, dan Artinya

Ilustrasi doa sapu jagat hari tasyrik. Foto: Pixabay

Hari tasyrik adalah hari yang diharamkan untuk menunaikan ibadah puasa, yakni pada 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah. Sebagai gantinya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan seperti berdzikir dan membaca doa sapu jagat.

Mengutip buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat Petunjuk Nabi Muhammad saw. untuk Terkabulnya Semua Hajat susunan M. Ghofur Khalil, doa sapu jagat disebut juga sebagai doa yang paling sering dipanjatkan oleh Rasulullah SAW.

Itu karena bacaan doanya terbilang ringkas, namun penuh akan kebaikan di dalamnya. Terlebih, hari tasyrik juga termasuk ke dalam salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.

Sebagaimana diriwayatkan dari Al-Jashshosh dan Kinanah Al Qurosy, mereka mendengar Abu Musa Al-Asy'ari berkata ketika berkhotbah di hari An-Nahr (Idul Adha):

"Tiga hari setelah hari An-Nahr (yaitu Hari-hari Tasyrik) itulah yang disebut oleh Allah dengan ayyam ma'dudat (hari yang terbilang). Doa pada hari tersebut, tidak akan tertolak (pasti terkabul), maka segeralah berdoa dengan berharap pada-Nya."

Oleh sebab itu, umat Islam sudah sepatutnya memperbanyak amalan seperti membaca doa sapu jagat agar agar hajat di dunia dan di akhirat dapat dikabulkan serta diberikan keselamatan oleh Allah SWT.

Doa Sapu Jagat

Berikut bacaan doa sapu jagat hari tasyrik yang dapat Anda amalkan yang dikutip dari buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat Petunjuk Nabi Muhammad saw. untuk Terkabulnya Semua Hajat.

Ilustrasi doa sapu jagat hari tasyrik. Foto: Pixabay

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

Amalan doa sapu jagat ini didasarkan dari hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, ia berkata:

كان أكثر دعاء النبي - صلى الله عليه وسلم - اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة ، وفي الآخرة حسنة ، وقنا عذاب النّار

Artinya: "Doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi Muhammad SAW adalah Allahumma Robbana atina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina 'adzaban naar (Wahai Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka)."

Kapan Doa Sapu Jagat Dapat Dipanjatkan?

Ilustrasi doa sapu jagat hari tasyrik. Foto: Pexels

Selain dipanjatkan pada hari tasyrik, doa sapu jagat juga dianjurkan untuk dibaca saat menjalankan tawaf dan pada malam Lailatul Qadar. Tawaf merupakan salah satu ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Muslim pada saat melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Saat melaksanakan tawaf, umat Muslim memang dianjurkan untuk memperbanyak doa. Salah satu yang dapat dibaca adalah doa sapu jagat.

Sebagaimana dijelaskan dari sahabat Abdullah bin Saib r.a, beliau menceritakan, "Aku mendengar Rasulullah SAW membaca doa sapu jagad, antara rukun Yamani dengan rukun Hajar Aswad, Rabbanaa atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzabannar.” (HR. Abu Daud 1894 dan dihasankan al-Albani)

Ilustrasi doa sapu jagat hari tasyrik. Foto: Pixabay

Seperti yang disebutkan, doa sapu jagat juga dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar. Ini adalah malam yang hanya hadir pada bulan Ramadhan. Dalam Al-Quran, Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al-Quran.

Membaca doa sapu jagat pada malam Lailatul Qadar dilakukan Nabi Muhammad saat melakukan i’tikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan. Saat itu, salah satu doa yang paling sering dibacanya adalah doa sapu jagat.

Di sanalah beliau bertadarus dan merenung sambil berdoa. Salah satu doa yang paling sering beliau baca dan hayati maknanya, yaitu sebagai berikut. Doa ini tidak hanya bermakna permohonan untuk memperoleh kebaikan di dunia dan akhirat, namun juga untuk memantapkan langkah dalam usaha meraih kebaikan.

(ANS)