Doa Setelah Imsak yang Tak Boleh Dilewatkan Sebelum Berpuasa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa setelah imsak (Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa setelah imsak (Pexels).
ADVERTISEMENT
Doa setelah imsak di bulan Ramadhan yang tak boleh dilewatkan seorang Muslim adalah niat puasa. Sebab niat adalah salah satu rukun puasa.
ADVERTISEMENT
Firman Arifandi dalam buku Nastar (Nanya-nanya Seputar Ramadhan) mengatakan ada sebuah dalil yang digunakan jumhur ulama untuk menjelaskan hal tersebut yang berbunyi:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).
Untuk mengetahui bunyi doa niat puasa yang bisa dibaca setelah imsak, simak di bawah ini.

Niat Puasa Setelah Imsak

Ilustrasi doa setelah imsak (Pexels).
Imsak adalah tanda bagi seorang Muslim harus bersiap-siap memulai puasanya. Jaraknya hanya sekitar 10-15 menit dari adzan Subuh.
Sehingga, apabila belum sempat membaca niat puasa pada malam hari, harus segera membaca doa niat puasa setelah imsak. Sebab puasa dimulai sejak adzan Subuh berkumandang.
ADVERTISEMENT
Adapun niat puasa yang bisa dibaca setelah imsak adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ آدَاءِ فَرْضِ شَهْرٍ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma gadin 'an ada'i farḍi syahri ramaḍāna hāzihis-sanati lillāhi ta'alā
Artinya: Saya berniat puasa Ramadhan esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini fardhu karena Allah Ta'ala.
Menurut H. Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah dalam buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, doa tersebut sebaiknya dibaca pada malam hari. Namun apabila lupa, masih bisa dibaca hingga menjelang terbit fajar sebelum Subuh.
Alasan mengapa niat sangat penting karena setiap amalan dinilai dari niatnya. Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat Rasulullah SAW yang berbunyi:
إِنَّمَا الأَعْمَال بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُه إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ و مَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Sesungguhnya, amal itu hanya dinilai berdasarkan niatnya, dan sesungguhnya pahala yang diperoleh seseorang sesuai dengan niatnya. Barang siapa yang niat hijrahnya menuju Allah dan Rasul-Nya maka dia akan mendapat pahala hijrah
Menuju Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya dengan niat mendapatkan dunia atau wanita yang ingin dinikahi maka ia hanya mendapatkan hal yang dia inginkan." (HR. Bukhari).
Lantas, bagaimana hukumnya jika lupa membaca doa niat puasa Ramadhan? Menurut Saiyid Mahadhir, Lc, MA dalam buku Puasa Syarat Rukun & Yang Membatalkan, puasanya tidak akan sah.
Artinya orang tersebut wajib mengganti puasa tersebut atau mengqadha pada waktu lain di luar Ramadhan, kecuali hari-hari yang dilarang. Qadha pun harus disegerakan sebelum masuk pada bulan Ramadhan berikutnya.
ADVERTISEMENT
(NSA)