5 Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Maret 2023 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan, sumber foto (Ayadi Gaith) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan, sumber foto (Ayadi Gaith) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat muslim perlu mengetahui hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan. Hal ini karena tidak semua hari bisa dipilih untuk melakukan puasa qadha Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Puasa ini merupakan puasa yang dilakukan untuk menggantikan puasa wajib Ramadhan karenan alasan uzur. Oleh karena itu, seorang muslim perlu memperhatikan hari yang dilarang dalam mengganti puasa Ramadhan agar ibadah yang dikerjakan tidak sia-sia dan tetap diterima oleh Allah.
Puasa ini hendaknya segera diganti agar tidak lupa dan mengalami kendala lain yang menyebabkan puasa qadha Ramadhan tertunda. Beberapa waktu yang dilarang untuk berpuasa qadha Ramadhan yakni sebagai berikut.

Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan

Ilustrasi Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan, sumber foto (Ashkan Forouzani) by unsplash.com
Inilah hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan:

1. Hari Tasyrik

Mengutip buku Ramadan Berpendar Maghfirah 1442 H oleh Abdullah Farid, dkk (2021), Hari tasyrik merupakan hari yang dilarang melakukan qadha puasa Ramadhan. Hal ini karena hari tersebut merupakan hari untuk menyantap hidangan dan mengingat Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Hari tasyrik jatuh pada tiga hari setelah Idul Adha atau lebih tepatnya tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Rasulullah SAW bersabda: "Hari-hari tasyrik adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah," (HR Muslim).

2. Hari Raya Idul Fitri

Puasa pada Hari Raya Idul Fitri dilarang oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah bersabda, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha." (HR Muslim)

3. Sepuluh Dzulhijjah

Hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan berikutnya yakni pada tanggal 10 Dzulhijjah. Ketika memiliki utang puasa, maka sebaiknya lunasi terlebih dahulu utang tersebut dan jangan mendahulukan puasa 10 Dzulhijjah. Hal ini karena puasa qadha sifatnya lebih prioritas dibandingkan puasa sunnah.
ADVERTISEMENT

4. Hari-hari di Bulan Ramadhan

Mengqadha puasa Ramadhan dinilai tidak sah jika dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan bulan Ramadhan. Jika tetap melakukan hal tersebut, maka kedua niat puasa ini tidak akan dinilai sah, baik puasa qadha maupun puasa wajib Ramadhan.

5. Hari Bernazar

Maksud dari bernasar adalah bernazar bertepatan dengan hari pelaksanaan puasa nazar. Contohnya, jika seseorang bernazar untuk melakukan puasa di tanggal 10 Dzulqa'dah, maka orang tersebut tidak boleh mengqadha' puasa Ramadhan di waktu tersebut.
Hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan ini harus diperhatikan oleh setiap muslim. Jika memiliki utang puasa, mari segera lunasi di waktu-waktu yang memang diperbolehkan. (DLA)