Konten dari Pengguna

Doa Setelah Rukuk yang Benar Menurut Ajaran Nabi Muhammad

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
31 Januari 2024 14:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa setelah rukuk. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa setelah rukuk. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Doa setelah rukuk perlu dibacakan karena merupakan salah satu unsur penting dalam rangkaian ibadah salat. Sesuai dengan namanya, doa ini dilafalkan usai pelaksanaan rukuk.
ADVERTISEMENT
Rukuk sendiri merupakan sikap membungkuk pada waktu salat, dengan tangan ditekankan di lutut sehingga punggung dan kepala sama rata sambil membaca tasbih.
Setelah rukuk, umat Islam dapat melanjutkan salatnya dengan melakukan gerakan iktidal. Pada saat iktidal, doa setelah rukuk dibacakan untuk menunaikan rukun salat.
Selain karena merupakan rukun dari ibadah salat, membaca doa setelah rukuk juga diperlukan untuk menambah kekhusyukan saat mengerjakan salat. Lantas, bagaimana bacaan doa setelah rukuk?

Doa Setelah Rukuk

Doa setelah rukuk dalam salat disebut doa iktidal dan dibaca setelah selesai rukuk. Foto: Unsplash.com
Dalam buku Agenda Kegiatan Harian Anak Muslim karya Lidya Dahlan, doa setelah rukuk dalam salat disebut doa iktidal dan dibaca ketika berdiri tegap sambil mengangkat kedua tangan.
Iktidal adalah gerakan salat yang berupa berdiri tegak setelah rukuk sebelum sujud. Berikut bacaan doanya:
ADVERTISEMENT
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
(Sami'Allahu liman hamidah.)
Artinya:
"Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya."
Setelah itu, dilanjutkan dengan doa berikut ini:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ.
(Rabbana lakal hamdu mil us-samaawaati wa mil al-ardi wa mil'u maa syi'ta min syai'in ba'du.)
Artinya:
"Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu; penuh langit, bumi, dan apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu."
Dalam buku Ensiklopedia Fikih Indonesia 3: Shalat karya Ahmad Sarwat, Lc, M.A disebutkan bahwa bacaan doa setelah rukuk telah dijelaskan dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Muslim:
ADVERTISEMENT
Bacaan doa ini perlu diketahui oleh umat Islam sebab ini merupakan salah satu gerakan dalam salat yang tidak boleh dilewatkan. Selain itu, iktidal sendiri perlu dilakukan dengan tepat agar ibadah salat diterima.
Cara iktidal yang benar adalah dengan kembali berdiri tegak bagi orang yang salat berdiri, atau kembali duduk bagi orang yang salat duduk. Syarat-syarat sah iktidal antara lain tidak dilakukan dengan berdiri dalam waktu lama melebihi lamanya berdiri pada saat itu, tidak memanjangkannya, dan bangunnya dari rukuk tidak dimaksudkan untuk tujuan lain selain iktidal itu sendiri.
(SAI)