Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir: Arab, Latin, dan Terjemahan
25 Februari 2025 12:30 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sholat tarawih adalah ibadah sunah yang dianjurkan dilaksanakan selama bulan Ramadan . Untuk menyempurnakan ibadah malam ini, umat Muslim juga disunahkan untuk menunaikan sholat witir setelahnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, umat Muslim bisa membaca doa setelah sholat tarawih dan witir yang sesuai dengan tuntunan Nabi SAW. Menurut sejumlah dalil, bacaan doa ini mampu memberikan banyak keutamaan, mulai dari ampunan dosa hingga pahala yang berlimpah.
Biasanya, doa setelah sholat tarawih dan witir dipimpin oleh imam, lalu diikuti dan diaminkan oleh jamaah. Lantas, bagaimana bacaannya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir
Menurut buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadan oleh Abu Maryam Kautsar Amru, doa setelah sholat tarawih dan witir dikenal sebagai doa kamilin. Nama tersebut diambil dari redaksi pertama dalam kalimat doanya yang berarti memohon kesempurnaan iman kepada Allah SWT.
Dihimpun dari buku Tuntunan Salat Sunah Tarawih dan Witir terbitan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, berikut bacaan doa setelah sholat tarawih dan witir selengkapnya yang bisa Anda panjatkan:
ADVERTISEMENT
1. Doa Setelah Sholat Tarawih
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِالإيْمَانِ كَامِلِيْن وَلِلفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنِ وَلِلصَّلاةِ حَافِظِيْنِ وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْن وَلَمِا عِنْدَكَ طَالِبِيْنِ وَلِعَفْوكَ رَاجِيْنِ وَبِالْهُدَي مُتَمَسِّكِين وَعَن اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنِ وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْن وَفِي الآخِرَةِ رَاغِيين وبالقضَاءِ رَاضِينِ وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنِ وَعَلي البَلَاءِ صَابِريْن وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنِ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنِ وَإِلَى الجَنَّةِ دَاخِلِيْن وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنِ وَعَلَى سَرِيْرِ الكَرَامَةِ قَاعِدِيْنِ وَمِنْ حُوْرٍ عِينٍ مُتَزَوِّحِينِ وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاج مُتَلبِّسِيْن وَمِنْ طَعَامِ الجَنَّةِ آكِلِينِ وَمِنْ لَّبَن وَعَسَلٍ مُصَفًّى شاريين بأكْوَابٍ وَأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ مَعَ الَّذِي أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّين وَالصَّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِوَالصَّالِحِيْن وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيْقًا ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ وَكَفَى بالله عَلِيْمًا اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي لَيْلَةِ هَذا الشَّهْرِ الشَّرِيفَةِ المُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ المَقْبُوْلِيْن وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينِ
ADVERTISEMENT
Allaahummaj'al bil iimaani kaamiliin wa lilfaraaidhi muaddiin wa lishshalaati haafidziin wa lizzakaati fâ'iliin wa limaa 'indaka thaalibiin wa li'afwika raajiin wa bil hudaa mutamassikiin wa 'anillaghwi muʼridhiin wa fid-dunyaa zaahidiin wa fiil aakhirati raaghibiin wa bil gadhaa'i raadhiin wa lin-na'maa'i syaakiriin wa 'alaal balaa'i shaabiriin wa tahta liwaa'i sayyidinaa Muhammadin shallallahu 'alayhi wa sallama yawmal qiyaamati saairin wa ilâlhawdhi waaridiin wa ilaal-jannati daakhiliin wa minan-naari naajiin wa 'alaa sariir al-karaamati qaa'idiin wan huurin 'iin mutazawwijiin wa min sundusin wastabraqin wa diibaajin mutalabbisin wa min tha'aamil jannati aakiliin wa min labanin wa 'asalin mushaffan syaaribiin bi akwaabin wa abaariiqa wa kaʼsin min ma'iin ma'alladzii an'amta 'alayhim minannabiyyiin wash-shiddiiqiin wasy-syuhaadaa' wash-shaalihiin wa hasuna ulaa'ika rafiiqan dzaalikal fadhlu minallaahi wa kafaa billaahi 'aliima. Allaahummaj'alnaa fii laylati haadzasyahr syariifatil mubaarakati min al-syu'aadaa'il maqbuuliin wa laa taj'alnaa minal asyqiyaa'il marduudiin wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'iin birahmatika ya ar-hamar-raahimiin.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami manusia yang senantiasa menyempurnakan iman kami, melaksanakan perintah menjalankan kewajiban-Mu, menjalankan salat, menunaikan zakat, memohon serta mengharap ampunan-Mu, yang berpegang teguh kepada petunjuk (yang Kau berikan), meninggalkan kemungkaran, hidup dengan sederhana di dunia, mengharap surga di akhirat, berpasrah pada takdir, bersyukur pada nikmat dan bersabar atas cobaan di bawah bendera syariat Muhammad SAW pada hari kiamat.
Dari ajarannya kami datang, ke surga kami menuju, dan juga kami selamat dari api neraka. Kami duduk di atas kain sutra kemuliaan, kami menikahi bidadari yang cantik dan jelita.
Kami memakai pakaian yang terbuat dari permadani, sutra, dan perhiasan mewah lainnya. Kami makan dari masakan yang telah tersedia di surga. Kami meminum madu dan susu dengan menggunakan gelas mewah bersama para nabi, orang jujur, syuhada, orang saleh, dan mereka akan menjadi teman setia di surga kelak.
ADVERTISEMENT
Demikianlah keutamaan dari Allah. Allah Maha Mengetahui atas segala yang dilakukan oleh hamba-Nya. Ya Rabb, jadikan kami pada malam yang mulia dan penuh berkah ini sebagai orang-orang yang senantiasa bahagia dan engkau ampuni. Serta janganlah masukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa bersedih dan tertolak.
Kami senantiasa berselawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat-sahabatnya secara keseluruhan dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang dari yang penyayang."
2. Doa Setelah Sholat Witir
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنَا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِينًا قَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ السُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْعِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَحْشُعَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيرَنَا يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
ADVERTISEMENT
Allaahumma innaa nas-aluka iimaanan daa-iman wanas-aluka qalban khaasyi'an wanas aluka 'ilman naafi'an wa nas-aluka yaqiinan shaadiqan wa nas-aluka 'amalan shaalihan wa nas-aluka diinan qayyiman wa nas-aluka khairan katsiiran wa nas-alukal 'afwa wal'aafiyata wanas-aluka tamaamal 'aafiyati wa nas-alukasy syukra 'alal 'aafiyati wa nas alukal ghinaa 'aninnaasi.
Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhasysyu'anaa wa tadharru'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiina wa shallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi ajma'iina wal hamdu lillaahi rabbil'aalamiina.
Artinya, "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia.
ADVERTISEMENT
Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: salat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.
Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam."
Wirid setelah Sholat
Di bulan Ramadan, umat Muslim memang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah wajib dan sunah. Selain membaca doa setelah sholat tarawih dan witir, mereka juga dianjurkan untuk melantunkan wirid atau dzikir. Berikut urutan wiridnya yang bisa diamalkan:
1. Syahadat 3 Kali
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
ADVERTISEMENT
Asyhadu an laa ilaaha illallaah.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah."
2. Istigfar 3 Kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullaah.
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah."
3. Doa Permohonan Ridha dan Surga Allah 3 Kali
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allaahumma innii as'aluka ridhaaka wal jannah, wa a'uudzu bika min sakhathika wan naar.
Artinya: "Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."
4. Tasbih 3 Kali
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhaanal malikil qudduus.
Artinya: "Mahasuci Tuhan yang kudus." (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah).
5. Pujian Kesucian
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuuhun, qudduusun, rabbunaa wa rabbul malaa'ikati war ruuh.
Artinya: "Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril." (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
6. Pujian atas Keluasan Ampunan 3 Kali
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
ADVERTISEMENT
Allaahumma innaka 'afuwwun kariimun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'annii.
Artinya: "Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."
7. Pujian atas Kemurahan dan Kasih Sayang Allah
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Yaa kariimu, bi rahmatika yaa arhamar raahimiina.
Artinya: "Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang."
8. Permohonan Ampunan dan Keselamatan.
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allaahumma inii a'uudzu bi ridhaaka min sakhathika, wa bi mu'aafaatika min 'uquubatika. Wa a'uudzu bika minka, laa uhshii tsanaa'an alayka anta kamaa atsnayta 'alaa nafsika.
Artinya: "Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
ADVERTISEMENT
(NSF)