Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa Tahlil: Arab, Latin, dan Terjemahannya
8 November 2023 14:08 WIB
·
waktu baca 9 menitDiperbarui 12 November 2024 15:44 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam , setiap umat Muslim dianjurkan untuk mendoakan keluarga atau kerabat yang sudah meninggal. Doa ini pada umumnya dibaca pada waktu-waktu tertentu.
Dengan membaca doa tahlil, kita sebagai umat Muslim membantu mendoakan seseorang yang telah meninggal untuk mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Lantas, seperti apa bacaan doa tahlil? Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Doa Tahlil?
Doa tahlil adalah sebuah doa yang sering dibaca oleh umat Islam dalam berbagai kesempatan, terutama dalam peringatan kematian atau dalam rangkaian doa-doa lainnya.
Tahlil sendiri berasal dari kata "La ilaha illallah," yang berarti "Tiada Tuhan selain Allah."
Doa Tahlil biasanya terdiri dari kalimat-kalimat yang mengingatkan akan keesaan Allah dan keimanan kepada-Nya
ADVERTISEMENT
Doa Tahlil juga dapat diartikan sebagai doa yang dibaca untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia.
Doa ini biasanya dibaca pada 1-7 hari, 15 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1.000 hari setelah seseorang meninggal dunia.
Selain itu, doa Tahlil juga dibaca dalam peringatan haul, hari peringatan kematian setiap satu tahun sekali, peringatan arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, serta akhir Ramadhan.
Bacaan Doa Tahlil
Ada banyak bacaan doa tahlil yang dibacakan oleh umat Muslim. Pada umumnya, doa tahlil yang biasa dilafalkan adalah bacaan doa tahlil versi pendek dan versi panjang.
Berikut bacaan doa tahlil, latin, dan terjemahannya:
ADVERTISEMENT
1. Doa Tahlil versi Pendek
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ سُلْطَانِكَ. سُبْحَانَكَ لَا تُحْصِي ثَنَاءَ عَلَيْكَ أَنْتَ وَعَظِيمٍ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ فَلَكَ الْحَمْدُ قَبْلَ الرّضَى وَلَكَ الْحَمْدُ بَعْدَ الرّضَى وَلَكَ الْحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَابِما أَبَدًا
(Alhamdulillahi rabbil 'alamin, hamdan yuwaafi ni'amahu wa yukafi'u maziidah. Ya Rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika sulthaanik. Subhanaka laa tuhṣī thanaa'a 'alayka anta wa 'azhiimin kamaa athnayta 'alaa nafsika falaka al-hamdu qabla ar-ruḍaa walaka al-hamdu ba'da ar-ruḍaa walaka al-hamdu idzaa raḍiita 'annaa daabīmam abadan.)
Artinya:
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, pujian yang setara dengan nikmat-Nya dan cukup untuk memuji-Nya. Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sebagaimana seharusnya bagi keagungan wajah-Mu dan kebesaran-Mu. Maha Suci Engkau, tidak terhitung pujian yang layak bagi-Mu, Engkau yang Maha Agung sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri. Bagi-Mu segala puji sebelum ridha-Mu, dan bagi-Mu segala puji setelah ridha-Mu, dan bagi-Mu segala puji saat Engkau meridhai kami, selalu dan selamanya."
ADVERTISEMENT
2. Doa Tahlil versi Panjang
Berikut bacaan doa tahlil versi panjang:
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيْمِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمْدَا الشَّاكِرِينَ حَمْدَ النَّاعِمِينَ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِحَلالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اللهُمَّ صَلّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّلهُمَّ تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَا اسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلَى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةٌ وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةٌ وَبَرَكَةٌ شَامِلَةٌ وَصَدَقَةٌ مُتَقَبَّلَةٌ نُقَدِّمُ ذَلِكَ وَنُهْدِيهِ إِلَى حَضَرَاتِ حَبِينَا وَشَفِيعِنَا وَقُرَّة أَعْيُنِنَا سَيِّدنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْه وَسَلَّمَ وَإِلَى جَمِيعِ إِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِينَ وَالْعُلَمَاءِ وَالْعَامِلِينَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ وَالْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيعِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِى سَبِيلِ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْمَلَائِكَة الْمُقَرَّبِينَ ثُمَّ إِلَى جَمِيعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المسلمينَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِينَ والْمُؤْمِنَات مِنْ مَشارِقِ الأَرْضِ وَمَغَارِبِهَا بَرْهَا وَبَحْرِهَا خُصُوصًا إِلَى أَبَاتِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ خُصُوصًا إِلَى مَنِ اجْتَمَعْنَا هُهُنَا بِسَبَبِهِ وَلأَجْلِهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيْنَا وميتنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغَيْرنَا وَكَبِيْرنَا وَذَكَرنَا وَأَنْتَانَا اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الإِيْمَانِ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةٌ أَمْرِنَا وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِي فِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا أَحْرَتَنَا الَّتِي إِلَيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِي كُل خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرِّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي كُل خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرِّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ . اَلْفَاتِحَةُ
ADVERTISEMENT
(A'udzubillahiminasyaithaanirrajiim. Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillahi robbil 'aalamiin. Hamdan syaakriin, hamdan naa'imiin. Hamdan yuwaafii ni'amahu wayukaafi`u maziidah. Yaa rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbagii lijalaali wajhika wa 'azhiimi sulthaanik. Allaahumma shalli wa sallim 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'ala aali sayyidinaa Muhammad. Allaahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro'naahu minal qur'aanil 'azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa 'alaa sayyidinaa muhammadin shollalloohu 'alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa wa syafii'inaa wa qurroti a'yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa ilaa jamii'i ikhwaanihii minal anbiyaa'i walmursaliina wal auliyaa'i wasy-syuhadaa'i wash-shoolihiina wash shohaabati wattaabi'iina wal 'ulamaa'il 'aalimiina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii'il mujaahidiina fii sabiilillaahi robbil'aalamiin, wa malaa'ikatil muqorrobiin. Tsumma ilaa jamii'i ahlil qubuur minal muslimiina walmuslimaati walmu`miniina walmu`minaati min masyaariqil ardhi wamaghaaribihaa barrihaa wa bahrihaa, khushushan abaa`naa wa`ummahaatinaa wa`ajdaadanaa wajaddaatinaa wanakhushu khushushan manijtama'naa hahunaa bisababihi wali ajlihi. Allaahummagh firlahum warhamhum wa'aafihim wa'fu 'anhum. Allaahummaghfir lihayyinaa wamayyitinaa wasyaahidinaa waghaa ibinaa washaghiirinaa wakabiirinaa wadzakarinaa wauntsaanaa Allaahumma man ahyaitahu minnaa fa-'ahyihi 'alal islaam, waman tawafaitahu minnaa fatawaffahu 'alal iimaan. Allaahumma ashlih lanaa diinanal ladzii huwa 'ishmatu amrinaa, wa ashlih lanaa dun-yaanal latii fiihaa ma'aasyunaa, wa ashlih lanaa akhiratanaal latii ilaihaa ma'aadunaa, waj-'alil hayaata ziyaadatan lanaa fii kulli khairin, waj-'alil mauta raahatan lanaa min kulli syarrin. Rabbanaa aatinaa fiddun- yaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah, waqinaa 'adzaaban naar. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi washohbihi wasallam. Subhaanaka rabbika rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun. Wasalaamun 'alal mursaliin, walhamdu lillaahir rabbil 'aalamiin. Alfaatihah.)
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, pujian yang setara dengan nikmat-Nya dan cukup untuk memuji-Nya. Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sebagaimana seharusnya bagi keagungan wajah-Mu dan kebesaran-Mu. Allahumma, semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dan kepada keluarganya. Allahumma, terimalah dan tambahkanlah pahala atas apa yang kami baca dari Al-Quran yang agung, dan atas apa yang kami halalkan, dan atas apa yang kami pujikan, dan atas apa yang kami mohonkan ampun, dan atas apa yang kami sampaikan kepada junjungan kami Muhammad, sebagai hadiah, kesempurnaan, turunnya rahmat, berkah yang meliputi, dan sedekah yang diterima. Kami menghadiahkan semua ini kepada kekasih kami, penolong kami, dan penyejuk mata kami, junjungan kami dan pemimpin kami Muhammad, semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada-Nya. Dan kepada semua saudara-saudara kami dari para nabi, para syuhada, orang-orang saleh, sahabat-sahabat Nabi, orang-orang yang mengikuti mereka, para ulama yang berilmu, para penulis yang berdedikasi, dan orang-orang yang berjuang di jalan Allah, Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang dekat dengan-Nya. Kemudian kepada semua penghuni kubur dari kaum muslimin dan muslimat, orang-orang mukmin dan mukminat dari timur dan barat bumi, di darat dan laut, terutama kepada nenek moyang kami dan leluhur kami. Kami mengkhususkan mereka dengan sebab dan tujuan ini. Ya Allah, berilah ampunan dan kasih sayang kepada mereka, limpahkan rahmat dan ampuni mereka. Ya Allah, berikan ampunan kepada orang-orang yang masih hidup di antara kami dan yang sudah meninggal, orang-orang yang bersaksi di antara kami dan yang tidak hadir, yang muda dan yang tua, laki-laki dan perempuan. Ya Allah, siapa yang Engkau hidupkan dari kami, hidupkan dia dalam Islam, dan siapa yang Engkau wafatkan dari kami, wafatkan dia dalam keimanan. Ya Allah, perbaikilah agama kami yang menjadi penjaga urusan kami, perbaikilah dunia kami yang di dalamnya kami hidup, dan perbaikilah akhirat kami yang menjadi tempat kembalinya kami. Dan jadikanlah hidup ini sebagai tambahan bagi kami dalam setiap kebaikan, dan jadikanlah kematian sebagai ketenangan bagi kami dari segala keburukan. Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia ini dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka. Dan semoga Allah memberikan shalawat kepada junjungan kami Muhammad dan keluarganya. Maha Suci Engkau, Tuhan pemilik keagungan, dari apa yang mereka katakan. Dan keselamatan kepada para rasul, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Al-Fatihah."
ADVERTISEMENT
Keutamaan Membaca Doa Tahlil
Membaca doa tahlil memiliki keutamaan dan manfaat yang besar bagi umat Muslim. Berikut adalah beberapa keutamaan membaca doa tahlil:
1. Mendapat Syafaat dari Nabi Muhammad SAW
Salah satu keutamaan utama membaca doa tahlil adalah kemungkinan mendapatkan syafaat (bantuan atau pertolongan) dari Nabi Muhammad SAW di hari akhirat.
Ini karena doa tahlil memuat kalimat-kalimat pujian kepada Allah SWT dan pengakuan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Dalam banyak hadis, Nabi Muhammad SAW memberikan jaminan bahwa mereka yang mengingat dan mencintainya akan mendapatkan syafaatnya di akhirat.
Oleh karena itu, membaca doa tahlil dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Nabi Muhammad SW dan memperoleh syafaatnya.
2. Terbebas dari Api Neraka
Membaca doa tahlil juga dianggap sebagai sarana untuk mendapatkan perlindungan dari api neraka.
ADVERTISEMENT
Doa ini berfungsi sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT, yang mampu memberikan ampunan dan rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang bertobat.
Dengan menjalankan amalan ini secara ikhlas, kita sebagai umat Muslim dapat berharap untuk mendapatkan pengampunan Allah SWT dan dijauhkan dari azab api neraka.
3. Menghapus Dosa-dosa Orang yang Telah Meninggal
Membaca doa tahlil juga memiliki manfaat bagi orang-orang yang telah meninggal.
Sebagai bentuk ibadah dan doa, doa tahlil dapat menjadi amalan yang dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar Dia mengampuni dosa-dosa orang yang telah meninggal.
Dalam Islam, doa-doa yang dilakukan atas nama orang yang telah meninggal dikenal sebagai "sedekah jariyah," yang berarti amalan baik yang terus memberikan manfaat bahkan setelah seseorang meninggal.
ADVERTISEMENT
4. Memberikan Keberkahan dan Ampunan dari Allah SWT
Membaca doa tahlil juga dianggap sebagai cara untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Doa ini mengandung ungkapan pengagungan kepada Allah SWT, mengakui-Nya sebagai Tuhan yang Maha Pengampun dan Maha Pemurah.
Dengan demikian, membaca doa tahlil bisa menjadi bentuk tawadhu' (merendahkan diri) di hadapan Allah dan memohon rahmat-Nya.
5. Membantu Memperbaiki Iman
Selain manfaat konkret seperti yang telah disebutkan di atas, membaca doa tahlil juga dapat membantu memperbaiki iman seseorang.
Dalam doa ini, umat Muslim mengingat kebesaran Allah SWT dan mengakui rasul-Nya. Dengan demikian, umat Muslim akan memperkuat imannya.
Selain itu, membaca doa tahlil juga dapat membantu menghapus dosa-dosa orang yang telah meninggal, sehingga mereka mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Doa tahlil juga dapat membantu memberikan ketenangan jiwa bagi orang yang masih hidup.
(SAI)