Konten dari Pengguna

Doa Tobat Katolik Saya Mengaku yang Didaraskan sebagai Pengakuan Dosa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Maret 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 9 Juni 2022 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mendaraskan Doa Tobat Katolik Saya Mengaku. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendaraskan Doa Tobat Katolik Saya Mengaku. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Tidak ada manusia yang luput dari dosa dalam hidupnya. Untuk itu, setiap umat senantiasa memperbaiki diri dan menyucikan diri kembali dengan bertobat. Hal ini pula yang diajarkan dalam agama Katolik.
ADVERTISEMENT
Selain untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, umat Katolik juga menyampaikan pertobatannya melalui doa sebagai wujud penyesalan dan memohon ampun. Doa Tobat Katolik dapat didaraskan dalam beberapa peribadatan, salah satunya saat menjalani Sakramen Tobat.
Laurensius Dihe S., Pr. dalam buku Sakramen Tobat di Tengah Globalisasi, dalam ajaran Katolik, dosa disamakan dengan kematian dan pembebasan dosa disamakan dengan kebangkitan menuju hidup baru atau kemuliaan hidup.
Kehidupan baru tersebut akan bisa diraih ketika kemuliaan Allah dinyatakan kepada orang berdosa melalui pengampunan. Pengampunan itulah yang diterima melalui Sakramen Tobat.
Melalui Sakramen Tobat, seorang umat akan memperoleh pengampunan dari Tuhan yang akan mengembalikannya menjadi anak-anak Tuhan yang merdeka.
Sakramen Tobat juga memberikan kesempatan kepada umat yang berdosa untuk mendapat kembali rahmat pembenaran dari Tuhan. Dengan catatan, semua pengakuan dosa tersebut dilandasi oleh rasa penyesalan yang mendalam dan niat yang tulus. Sebab, jika ada penyesalan, maka kecil kemungkinannya untuk mengulangi dosa.
Ilustrasi Doa Tobat Katolik Saya Mengaku. Foto: Unsplash
Mengutip buku Katolisitas Pendidikan Agama Katolik tulisan Jacobus Tariban dkk, pada Sakramen Tobat, umat Katolik mengakui dosanya di dalam kamar pengakuan atau di tempat lain yang disediakan. Mereka harus mengakui dosa berat yang didasarinya menurut jenis (misalnya perzinahan atau pembunuhan) dan jumlahnya.
ADVERTISEMENT
Setelah mengakui segala dosa-dosanya, umat mendengarkan nasihat yang diberikan imam pelayan Sakramen Perdamaian, lalu mengucapkan doa tobat, menerima absolusi dari imam, dan melakukan penyesalan atas segala dosa yang telah diperbuat.
Adapun materi Sakramen Tobat adalah ungkapan dan pernyataan sesal, tobat dan pengakuan dosa, serta penguluran tangan dan berkat tanda salib oleh Bapa Pengakuan atas paniten.
Lalu, apa doa yang harus didaraskan saat pengakuan dosa tersebut? Berikut bacaan Doa Tobat Katolik Saya Mengaku yang dapat Anda simak.

Doa Tobat Katolik Saya Mengaku

Ilustrasi berdoa. Foto: Pexels
Di Indonesia, Doa Tobat Katolik Saya Mengaku juga dikenal dengan sebutan Pernyataan Tobat. Ada dua versi Doa Tobat Katolik Saya Mengaku, yakni versi resmi dan tidak resmi. Berikut bacaannya:
ADVERTISEMENT
Doa Tobat Katolik Saya Mengaku Resmi
Saya mengaku kepada Allah Yang Mahakuasa,
dan kepada saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian.
Saya berdosa, saya berdosa,
saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria,
kepada para malaikat dan orang kudus,
dan kepada saudara sekalian
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita
Doa Tobat Katolik Saya Mengaku Tidak Resmi
Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa,
kepada St. Maria tetap Perawan,
kepada Malaikat Agung St. Mikael,
kepada St. Yohanes Pembaptis,
kepada Rasul Petrus dan Paulus,
kepada semua orang kudus
dan kepada saudara sekalian,
bahwa saya sangat berdosa dengan pikiran, perkataan dan perbuatan:
ADVERTISEMENT
saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu saya mohon kepada St. Maria tetap Perawan,
kepada Malaikat Agung St. Mikael,
kepada Rasul Petrus dan Paulus,
kepada semua orang kudus,
dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
(ADS)