Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa untuk yang Terkena Bencana Alam agar Diberikan Perlindungan Allah
23 November 2022 12:55 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia sedang berduka akibat bencana gempa bumi yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat. Tercatat hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, korban akibat gempa bumi Cianjur mencapai 268 korban jiwa, 122 jenazah di antaranya telah berhasil teridentifikasi, dan korban hilang sebanyak 151 orang.
ADVERTISEMENT
Bagi umat Muslim, bencana alam yang terjadi bisa dijadikan sebagai pengingat untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Itu mengapa Islam mengajarkan untuk memperbanyak bacaan doa dan dzikir saat mengalami musibah, seperti yang tercantum dalam surat Ar Rad ayat 28.
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.
Doa untuk yang Terkena Bencana Alam
Berikut kumpulan doa untuk yang terkena bencana alam yang dapat dipanjatkan agar mendapat perlindungan dari Allah, seperti yang dikutip dari laman NU Online dan buku Doa Menghadapi Musibah karya Arif Munandar Riswanto.
ADVERTISEMENT
1. Doa saat tertimpa musibah
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
2. Doa berlindung dari bencana
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَنِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Allaahumma innii a'uudzubika min zawaali ni'atika, wa tahawwuli 'aafiyatika, wa fujaa-ati niqmatika, wa jamii'i sakhathika
Artinya: "Ya Allah...aku berlindung lepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesejahteraan dari-Mu, kemurkaan-Mu yang datang dengan tiba-tiba dan seluruh kemarahan-Mu." (HR. Muslim)
3. Doa agar diberikan kemudahan
اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئتَ سَهْلاً
ADVERTISEMENT
Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazana in syi'ta sahalan
Artinya: "Ya Allah...tiada kemudahan kecuali apa Engkau jadikan mudah dan Engkau menjadikan kesedihan jika Engkau menginginkan ke- mudahan." (HR. Ibnu Hibban)
4. Doa pasrah kepada Allah SWT
الَّلهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ حَاصَمْتُ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ بِعِزَّتِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ أَنْ تُضِلَّنِي أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَالْحِنُّ وَالانْسُيَمُوتُونَ
Allaahumma laka aslamtu, wabika aamantu, wa'alaika tawakkaltu, wailaika anabtu, wabika khashamtu. allaahumma innni a'uudzubika bi'izzatika laa ilaaha illaa anta an tudlillanii, antal hayyulladzii laa yamuutu waljinnu wal insu yamuutuuna
Artinya: "Ya Allah...kepadaMulah aku memasrahkan diri, kepada-Mu aku beriman, dan juga kepada-Mu aku bertawakal serta kepada-Mu aku memohon perlindungan. Ya Allah...sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (janganlah Engkau) menyasarkan aku, sebab Engkau adalah Tuhan Yang maha Hidup yang tidak akan mati, sementara jin dan manusia akan mati binasa." (HR. Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
5. Doa ketika seseorang terkena musibah
اَلْحَمْدُ لِلهِ الِّذِي عَافَانِي مِمّاابْتَلاَكَ بِهِ وِ فَضّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفضِيلاً
Alhamdulillahilladzii ‘aafaanii mimmab talaaka bihi wa fadhdholanii ‘ala katsiirimmimman kholaqo tafdhiilaa"
Artinya: “Segala puji hanya milik Allah yang telah membebaskanku dari apa yang Ia uji engkau dengannya dan yang benar-benar telah mengaruniaiku keutamaan dibanding banyak dari makhluk-Nya.”
6. Doa dijauhkan dari rasa takut
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ * وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَرَدَّ إِلَى اَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan, kepikunan, musibah dunia, dan siksa kubur." (HR Al-Bukhari, Shahih Al-Bukhârî, "Kitâb Al-Jihâd wa Al-Siyar", nomor: 2610)
7. Doa ketika berduka
اللهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو ة تكنى إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ وأصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah aku mengharap rahmat-Mu, maka janganlah Engkau bebankan urusanku kepada diriku sendiri walau sekejap mata, perbaikilah semua urusanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau."
8. Shalawat munjiyat
Selain memanjatkan doa, umat Muslim juga dapat melafadzkan shalawat munjiyat. Mengutip buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust. Ahmad Zacky El-Syafa, barangsiapa yang membaca shalawat Munjiyat ini ketika dalam keadaan susah atau ketika terkena musibah, maka Allah akan menggantinya dengan kegembiraan.
Berikut bacaan shalawat munjiyat:
اللهُمَّ صَلِّ صَلَاةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ.الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ
Allaahumma shalli shalaatan tunjiina bihaa min jamii'il ahwaali wal aafati wa taqdhii lanaa bihaa min jamiy'il haajati wa tuthahhirunaa bihaa min jami'is sayyiaati watarfa'unaa bihaa 'indaka a'lad darajaati wa tuballighunaa bihaa aqshal ghayaati min jami'il khairaati fil hayaati wa ba'dal mamaati
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad dengan rahmat dan salam yang menyelamatkan kita dari segala bencana dan afat (marabahaya), yang dengannya pula dapat memenuhi segala hajat, juga dengannya dapat mensucikan dari segala kejelekan, dapat mengangkat kita kepada derajat yang tinggi di sisi-Mu, dapat pula menghantarkan kami kepada puncak tujuan, dari segala kebaikan semasa hidup atau sesudah meninggal."
(ANS)