Dzikir Nabi Ayyub Serta Kisah Kesabaran dan Kesalihannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Oktober 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alquran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Alquran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dzikir secara etimologis berasal dari bahasa Arab dzakara, yadzkuru, dzikran yang berarti mengingat atau menyebut. Sedangkan dzikir menurut istilah adalah segala proses komunikasi seorang hamba dengan Sang Khaliq untuk senantiasa ingat dan tunduk kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani, dzikir bisa dilakukan dengan cara mengumandangkan takbir, tahmid, tasbih, memanjatkan doa, membaca Alquran, dan lain-lain. Dzikir dalam pengertian mengingat Allah juga dapat dilakukan kapan dan di mana saja, baik secara lisan maupun dalam hati.
Terdapat banyak bacaan dzikir yang dapat dibaca umat Islam, salah satunya dzikir Nabi Ayyub AS. Dzikir ini merupakan bacaan doa yang selalu Nabi Ayyub panjatkan kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan dari penyakit dan keringan dalam penderitaannya.

Dzikir Nabi Ayyub

Alquran. Foto: Unsplash
Berikut ini bacaan dzikir nabi Ayyub AS lengkap dengan bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya yang dilansir dari buku Doa dan Dzikir Sepanjang Tahun oleh Adi Tri Eka.
ADVERTISEMENT
1. Dzikir agar Disembuhkan dari Penyakit
وَاَيُّوۡبَ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ‌
Wa Ayyuuba iz naadaa Rabbahuuu annii massaniyad durru wa Anta arhamur raahimiin
Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang." (QS. Al Anbiya: 83).
2. Dzikir agar Diringankan Penderitaannya
وَاذۡكُرۡ عَبۡدَنَاۤ اَيُّوۡبَۘ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الشَّيۡطٰنُ بِنُصۡبٍ وَّعَذَابٍؕ
Wazkur 'abdanaaa Ayyuub; iz naada Rabbahuuu annii massaniyash Shaitaanu binus binw wa 'azaab
Artinya: “Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika dia menyeru Tuhannya, "Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan dan bencana." (QS. Shad: 41).
ADVERTISEMENT

Kisah Nabi Ayyub AS

Illustrasi Kisah Nabi Ayyub AS. Foto: Unsplash
Meringkas buku Kisah Luar Biasa 25 Nabi dan Rasul, Nabi Ayyub AS merupakan sosok yang pandai, bersih, sopan, dan bijaksana. Dia dikenal sangat kaya raya karena memiliki banyak ternak dan lahan yang luas.
Meski banyak harta, Nabi Ayyub bukanlah orang yang sombong. Justru, beliau selalu menggunakan hartanya untuk menolong sesama. Ia juga terus beryukur atas nikmat Allah SWT dan tidak pernah lepas dari dzikir.
Pada suatu ketika, iblis merasa tidak senang atas kesalihan Nabi Ayyub. Ia meminta izin kepada Allah untuk mengetahui keimanan Nabi Ayyub. Atas izin Allah SWT, iblis pun mengumpulkan bala tentaranya dan membakar seluruh harta kekayaan yang dimiliki Nabi Ayyub.
Ketika seluruh hartanya hangus terbakar, Nabi Ayyub tetap bersabar. Iblis yang masih merasa belum puas pun kemudian mencelakakan keturunan Nabi Ayyub AS hingga tidak ada yang tersisa. Sampai akhirnya iblis menggodanya dengan mendatangkan penyakit.
ADVERTISEMENT
Semasa sakit, Nabi Ayyub AS dirawat oleh istrinya, Siti Rahmah. Bahkan Siti Rahmah berjanji untuk tidak pernah meninggalkan Nabi Ayyub sampai akhir hayatnya.
Namun, pada suatu ketika, Siti Rahmah terlambat pulang ke rumah hingga membuat Nabi Ayyub marah. Lalu Nabi Ayyub pun bernadzar akan mencambuk istrinya sebanyak 100 kali apabila ia sudah sembuh.
Nabi Ayyub AS terus bersabar dan berdoa kepada Allah SWT atas kesembuhan dan penderitaanya. Hingga Allah SWT mengabulkan doanya dan memberikan kesembuhan serta dikembalikanlah harta bendanya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Anbiya ayat 83 dan Shad ayat 41-43.
Setelah sembuh Nabi Ayyub malah tidak tega untuk menghukum istrinya atas nadzar yang pernah ia ucapkan. Akhirnya, Allah SWT memberikan keringanan kepada Nabi Ayyub dengan memukunya satu kali dengan seikat rumput.
ADVERTISEMENT
(NDA)