Efek Samping Minuman Kolagen untuk Tubuh yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi minum collagen drink Foto: Shutterstock

Noera collagen drink menjadi salah satu suplemen kolagen yang banyak dikonsumsi wanita Indonesia masa kini. Menurut klaimnya, minuman ini bisa membuat kulit tampak lebih cerah, putih, dan kenyal.

Mengutip laman MbgHealth, kolagen adalah jenis protein yang banyak ditemukan dalam tubuh manusia. Kolagen bisa membentuk struktur kulit, tulang, tulang rawan, dan otot yang bekerja dalam tubuh.

Selain itu, kolagen juga bisa membuat jaringan lebih elastis dan menahan perenggangan. Hasilnya, kulit pun tampak lebih muda dan kenyal.

Menurut Alexandra Engler, Beauty Director of MBG, tubuh manusia sebenarnya mampu memproduksi kolagen secara alami melalui fibroplas sel. Namun, sebagian orang menginginkan hasil yang instan, sehingga memilih minuman kolagen sebagai booster-nya.

Sebagai salah satu suplemen kolagen, apa efek samping noera collagen drink untuk kesehatan tubuh?

Efek Samping Minuman Kolagen

Senyawa kolagen yang berfungsi untuk menambah elastistas kulit dapat ditemui pada tipe 1 dan 3. Jumlahnya bisa berkurang seiring dengan bertambahnya usia.

Ilustrasi Minum Air Putih. Foto: Shutter Stock

Menurut penelitian, dosis yang bervariasi antara 2.500-10.000 miligram kolagen terbukti dapat meningkatkan elastistias kulit, mengencangkan kulit, dan mencegah penuaan dini.

Penggunaan suplemen kolagen, termasuk noera collagen drink, tidak menjamin penyerapan langsung ke target organ yang diinginkan. Suplemen kolagen belum dipastikan dapat memberikan efek sesuai dengan klaimnya. Karena prinsip kerja kolagen itu hanya akan pergi ke daerah tubuh yang membutuhkannya saja.

Minuman kolagen yang sudah disetujui BPOM tentu aman untuk kesehatan tubuh. Namun, tak menutup kemungkinan minuman ini juga memiliki efek samping. Dirangkum dari Your Tango, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Rasa tidak enak di mulut

Meski ditambah dengan perasa, beberapa jenis minuman kolagen tetap menyisakan rasa tidak enak di mulut. Untuk meminimalisirnya, Anda bisa campurkan minuman kolagen dengan smoothie ataupun jus.

2. Sakit perut

Beberapa konsumen merasa kembung, sakit perut, dan kenyang setelah meminum suplemen kolagen. Ini adalah reaksi yang wajar, namun terkadang membuat tidak nyaman. Coba cek lagi dosis dan kandungan minuman kolagen yang Anda konsumsi, jangan sampai salah pilih.

Ilustrasi minum air putih Foto: Shutterstock

3. Memicu alergi

Pastikan untuk selalu memeriksa daftar bahan lengkap minuman kolagen. Menurut dr. Jessica Febrina dalam channel YouTube pribadinya, bahan dasar kolagen bisa berasal dari ayam, sapi, babi, dan salmon. Jika Anda alergi terhadap bahan-bahan tersebut, segera hentikan pemakaian.

4. Memicu penyakit batu ginjal

Minuman kolagen bisa memicu penyakit batu ginjal jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Pamela Schoenfeld, ahli diet asal Amerika mengatakan:

"Jika seseorang memiliki riwayat batu ginjal kalsium oksalat, ada baiknya untuk berhati-hati saat menambahkan kolagen ke dalam makanan. Sebab, salah satu asam amino yang kaya akan kolagen dapat diubah menjadi oksalat dan diekskresikan melalui ginjal ke dalam urin. Ini bisa memicu terbentuknya batu ginjal."

(MSD)