Fakta Benyamin Sueb yang Belum Banyak Diketahui

Benyamin S. ketika rekaman (Foto: arsip perpusnas.go.id)

Hari ini, Selasa (22), Google Doogle menampilkan sosok wajah seniman asal Betawi, Benyamin Sueb. Sosok yang akrab disapa Bang Ben itu hadir dengan maskot khas Betawi, ondel-ondel yang dipopulerkan olehnya.

Seperti diketahui, Bang Ben merupakan seorang penulis, komedian, penyanyi, sutradara, dan pemain film. Semasa hidupnya, ia sudah memberikan kontribusi besar di dunia hiburan Tanah Air. Dirinya kerap menghadirkan sejumlah karya emas yang diminati oleh masyarakat, baik berupa lagu ataupun film

Namun, di balik sosoknya sebagai seniman legendaris, Bang Ben memiliki sejumlah fakta yang belum banyak diketahui. Salah satunya adalah fakta bahwa dirinya pernah ditawari menjadi menteri.

Lantas, apa saja fakta Benyamin S lainnya? Simak ulasannya berikut.

Lukisan Benyamin Sueb. Foto: Ferio Pristiawan/kumparan

Bercita-cita Menjadi Pilot

Sebelum menjadi seniman, Bang Ben sempat bercita-cita menjadi pilot. Setelah lulus SMA, dirinya mendaftar di akademi angkatan udara dan berhasil lulus ujian masuk. Sayangnya, sang ibu tidak menyetujui keputusannya untuk menjadi penerbang. Akhirnya, cita-citanya sebagai pilot pun ditinggalkan.

Pernah Ditawari menjadi Menteri

Bang Ben sempat mendapat tawaran untuk menjadi menteri. Kala itu, sahabatnya yang bernama Wiryanto mengantar Bang Ben untuk menemui Presiden Soeharto yang ingin menawarkan jabatan menteri penerangan. Kendati demikian, tawaran itu ditolak oleh Bang Ben karena ia tidak berminat dengan dunia politik.

Mempopulerkan Ondel-Ondel

Boneka ondel-ondel yang menjadi maskot Kota Jakarta diperkenalkan oleh Bang Ben lewat lagunya. Dulunya, boneka tersebut dikenal sebagai Barongan.

Lalu pada 1971, Bang Ben merilis lagu tentang Barongan yang bertajuk “Ondel-Ondel”. Sejak saat itu, budaya kesenian Betawi pun mulai terangkat, Barongan juga lebih dikenal sebagai Ondel-Ondel.

Penghargaan

Karya emas yang dibuat oleh Bang Ben membuatnya dianugerahi sejumlah penghargaan. Beberapa di antaranya adalah Piala Citra, AMI Legend Award, dan Penghargaan Khusus Festival Film Bandung.

(GTT)