Faktor-faktor Pemicu Perpecahan Bangsa yang Perlu Diwaspadai

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
29 Juli 2021 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perpecahan bangsa di kalangan masyarakat. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perpecahan bangsa di kalangan masyarakat. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebuah bangsa harus memiliki sikap persatuan dan kesatuan antara semua komponen, mulai dari masyarakat hingga level pemerintahan. Apabila persatuan itu tidak terwujud, hal tersebut akan memicu terjadinya disintegrasi bangsa atau perpecahan bangsa.
ADVERTISEMENT
Perpecahan bangsa adalah suatu kondisi tidak bersatu padu dan hilangnya keutuhan atau persatuan suatu bangsa yang menyebabkan perpecahan. Hal ini tentu harus dihindari oleh setiap bangsa, termasuk Indonesia yang kaya akan keberagaman mulai dari suku, budaya, agama, etnis, dan lainnya.
Sebagai negara yang beragam dan rentan akan perpecahan, persatuan dan kesatuan menjadi senjata paling ampuh bagi bangsa Indonesia untuk menjaga dan mempertahankan keberagaman tersebut.
Persatuan dapat diartikan sebagai gabungan dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Sementara, kesatuan adalah hasil dari gabungan tersebut. Dengan demikian, persatuan dan kesatuan adalah perpaduan berbagai macam corak menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi.

Faktor-faktor Pemicu Perpecahan Bangsa

Ilustrasi perpecahan bangsa. Foto: REUTERS / Eric Miller
Mengutip buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI terbitan Kemendikbud, setidaknya ada tiga faktor utama yang mendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yaitu Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
ADVERTISEMENT
Ketiga faktor tersebut dapat mempersatukan perbedaan dan keanekaragaman yang mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Segala perbedaan yang ada dapat dipersatukan dengan menjalankan nilai-nilai yang terdapat di dalamnya.
Di sisi lain, ada sejumlah faktor yang dapat memicu perpecahan bangsa Indonesia. Faktor-faktor yang harus diwaspadai itu antara lain:
1. Kurangnya Rasa Toleransi
Keberagaman yang ada pada bangsa Indonesia ternyata menjadi salah satu faktor pemicu perpecahan bangsa. Ini bisa terjadi apabila tidak diiringi dengan sikap saling menghargai, menghormati, serta adanya toleransi di antara masyarakat.
Jika tidak disertai dengan sikap-sikap tersebut, keberagamaan yang ada justru bisa mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yang memicu tumbuhnya perasaan kedaerahan yang berlebihan dan berujung pada terjadinya konflik antardaerah atau antarsuku bangsa.
ADVERTISEMENT
2. Munculnya Gejala Etnosentrisme
Ilustrasi perpecahan bangsa. Foto: iStock
Etnosentrisme merupakan sikap menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya rasa toleransi dan menghargai antarsuku bangsa. Jika tidak segera diatasi, etnosentrisme akan memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa hingga memicu perpecahan.
3. Geografis
Wilayah Indonesia terdiri dari banyak pulau yang setiap wilayahnya memiliki karakteristik berbeda-beda. Kondisi ini dapat memicu perpecahan apabila ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan serta hasil-hasil pembangunan masih belum dapat diatasi.
4. Melemahnya Nilai Budaya Bangsa
Nilai-nilai budaya bangsa dapat melemah akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melalui kontak langsung maupun kontak tidak langsung. Kontak langsung antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung contohnya melalui media cetak atau media elektronik.
ADVERTISEMENT
Jika nilai budaya bangsa semakin melemah, rasa cinta terhadap Tanah Air akan semakin berkurang. Akibatnya, tidak ada dorongan kesatuan dan persatuan di antara rakyat yang satu dengan lainnya. Jika tidak diatasi dengan baik, hal ini bisa berujung pada perpecahan bangsa.
5. Pembangunan yang Tidak Merata
Proses pembangunan yang terpusat di wilayah-wilayah tertentu dapat menimbulkan kesenjangan dalam berbagai bidang. Dalam hal ini, pemerintah memegang peranan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan di antara masyarakat.
Oleh sebab itu, hendaknya pemerintah bersikap adil terhadap seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke meski dengan latar belakang yang berbeda-beda.
(ADS)