Fase-Fase Hari Kiamat beserta Penjelasannya yang Wajib Diimani Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
17 Januari 2022 14:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Hari Kiamat. Foto: Adobe Stock
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Hari Kiamat. Foto: Adobe Stock
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, hari kiamat diartikan sebagai masa kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya. Umat Muslim diwajibkan beriman dan percaya kepada hari kiamat, walau tidak ada satu orang pun yang tahu kapan masa itu akan tiba.
ADVERTISEMENT
Perintah mempercayai akan adanya hari kiamat telah ditegaskan dalam Alquran surat Al A’raf ayat 187 yang artinya: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: Bilakah terjadinya? Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.
Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Al Araf: 187).
Hari kiamat terbagi ke dalam beberapa fase. Berikut adalah fase-fase hari kiamat seperti yang dijelaskan dalam buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha Operation.
ADVERTISEMENT

Fase-Fase Hari Kiamat

Illustrasi Hari Kiamat. Foto: Adobe Stock
1. Ditiupnya Sangkakala oleh Malaikat Israfil
Allah SWT memerintahkan kepada Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala sebanyak dua kali. Tiupan pertama adalah penanda bahwa kiamat telah tiba dan bumi mulai dihancurkan oleh Allah SWT.
Bumi pun akan menjadi gelap gulita. Hanya terdengar suara jeritan dan tangisan ketakutan. Alam semesta akan hancur porak poranda tak bersisa. Semua makhluk yang ada di dalamnya akan binasa.
Setelah hari kiamat selesai, Allah SWT akan membiarkan keadaan tersebut selama 40 tahun. Lalu Allah akan kembali memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala yang kedua. Tiupan ini untuk membangkitkan kembali orang-orang yang telah mati.
2. Yaumul Ba'as
Ini merupakan hari dibangkitkannya semua manusia dari kuburnya masing-masing. Kondisi setiap orang saat dibangkitkan nantinya akan berbeda-beda, sesuai dengan amal perbuatannya. Ada yang wajahnya tampan dan cantik. Adapula yang hitam atau hangus terbakar.
ADVERTISEMENT
3. Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya semua manusia di Padang Mahsyar untuk menanti keputusan Allah atas semua perbuatannya selama hidup di bumi. Para manusia ini nanti akan dikelompokkan sesuai dengan golongannya.
Di Padang Mahsyar, jarak matahari begitu dekat dengan kepala, sehingga panasnya dapat membakar kulit hingga terkelupas. Bahkan mereka sampai bisa tenggelam dalam keringatnya sendiri.
Namun, seberapa tenggelamnya mereka akan disesuaikan dengan amalannya. Ada yang hanya sebatas mata kaki, namun ada pula yang seluruh tubuhnya tenggelam.
4. Yaumul Hisab
Ini adalah hari diperhitungkannya semua amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Pada hari itu, semua amal manusia akan ditunjukkan kepada mereka masing-masing. Berapa banyak amal yang baik dan yang buruk.
ADVERTISEMENT
Pada hari itu, tidak ada satu pun manusia yang dapat mengelak dari seluruh perbuatannya selama di dunia. Mulut akan dikunci dan hanya anggota tubuh lainnya yang akan berbicara sebagai saksi dari perbuatannya.
Manusia juga akan menerima sebuah buku yang berisi catatan amalnya saat di dunia. Mereka yang menerima buku tersebut dari sebelah kanannya, berarti berisi catatan amal kebaikan yang disebut dengan Sijjin. Sementara mereka yang menerimanya dari sebelah kiri dan belakang, catatan amal perbuatannya berarti penuh dengan keburukan yang disebut dengan Illiyyin.
Illustrasi Hari Kiamat. Foto: Adobe Stock
5. Yaumul Mizan
Yaumul mizan merupakan hari ditimbangnya semua amal perbuatan yang telah dilakukan oleh manusia saat hidup di dunia. Pada hari itu, manusia akan mengetahui apakah amal kebaikan atau keburukan yang timbangannya lebih berat.
ADVERTISEMENT
Jika amal kebaikannya lebih berat, dia termasuk orang-orang yang beruntung. Sebaliknya, jika timbangan amal buruknya lebih berat, dia termasuk orang yang merugi dan celaka. Penimbangan amal di alam akhirat ini akan dilakukan dengan sangat adil.
6. Siratal Mustaqim
Siratal Mustaqim adalah sebuah jembatan yang tipisnya melebihi sehelai rambut yang dibelah tujuh serta lebih tajam dari pedang. Jembatan ini menghubungkan antara Padang Mahsyar dan surga. Di bawahnya terdapat jurang neraka yang sangat dalam.
Proses manusia melewati Siratal Mustaqim juga tergantung pada amal perbuatannya di dunia. Ada yang langsung terjatuh saat baru berjalan. Ada yang harus merangkak, berlari, bahkan berjalan secepat kilat. Hanya orang-orang beriman dan bertakwa yang akan mampu melewati jalur ini.
ADVERTISEMENT
7. Yaumul Fasl
Ini merupakan hari perjumpaan. Setiap orang nantinya akan bertemu dengan golongannya. Apabila beramal salih selama hidup, ia akan berkumpul dengan sesama orang-orang salih di akhirat kelak. Begitu pun sebaliknya, jika memiliki amal buruk, ia akan dipertemukan dengan orang-orang yang juga buruk.
8. Yaumul Jaza
Yaumul jaza adalah hari pembalasan bagi setiap manusia sesuai dengan amal perbuatan masing-masing. Jika ia termasuk golongan orang baik, akan di tempatkan di surga. Sedangkan apabila ia termasuk ke dalam golongan orang buruk, Allah akan memasukannya ke dalam neraka.
(NDA)