Format Modul P5 Bhinneka Tunggal Ika Fase E dan Cara Menyusunnya

Modul P5 Bhinneka Tunggal Ika Fase E adalah modul yang digunakan untuk melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Foto: Pexels.com

Modul P5 Bhinneka Tunggal Ika Fase E adalah dokumen rancangan pembelajaran yang disusun sebagai rujukan untuk melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Modul ini dirancang untuk siswa jenjang SMA yang membahas tentang makna penting kebhinekaan.

Modul ini berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk membantu siswa memahami dan menghargai kebhinekaan sebagai bagian integral dari identitas nasional. Untuk mengetahui format dan cara penyusunan Modul P5 Bhinneka Tunggal Ika Fase E, simak informasi di bawah ini.

Format Modul P5 Bhinneka Tunggal Ika Fase E

Modul P5 Bhinneka Tunggal Ika Fase E disusun berdasarkan format yang telah ditentukan. Foto: Pexels.com

Mengutip laman Pusat Informasi Kolaborasi Kemendikbud RI, modul proyek umumnya dibuat dengan format berikut:

Di samping itu, tim fasilitator diberi keleluasaan untuk mengadaptasi komponen dalam modul projek profil agar sesuai dengan situasi sekolah dan kebutuhan siswa. Misalnya dengan menambahkan komponen berikut:

Baca Juga: Alur Pelaksanaan Proyek Modul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan

Cara Menyusun Modul P5 Bhinneka Tunggal Ika Fase E

Ilustrasi cara Modul P5 Bhinneka Tunggal Ika Fase E. Foto: Pexels.com

Proses penyusunan Modul P5 Bhineka Tunggal Ika Fase E tidak jauh berbeda dengan penyusunan modul proyek lainnya. Dirangkum dari Buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terbitan Kemdikbud, berikut tata cara menyusun modul proyek:

1. Tentukan Tahap Pengembangan

Langkah pertama adalah menentukan tahap pengembangan modul yang sesuai dengan kesiapan dan kebutuhan sekolah. Ada tiga tahapan yang bisa dipilih:

2. Identifikasi dan Pilih Modul

Setelah menentukan tahap pengembangan, langkah berikutnya adalah memilih modul yang tepat. Caranya:

3. Susun Modul sesuai Tahapan yang Dipilih

Langkah untuk menyusun modul berbeda-beda, tergantung pada tahapan yang dipilih sekolah. Berikut penjelasannya:

a. Modifikasi Modul

Jika memilih Tahap Berkembang, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memodifikasi modul:

b. Merancang Modul Sendiri

Bagi sekolah yang berada di Tahap Lanjutan, ikuti tahapan berikut ini untuk merancang modul sendiri:

Dengan mengikuti panduan ini, guru dapat menyusun modul proyek Bhinneka Tunggal Ika yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan serta kondisi, sehingga dapat membantu siswa memahami nilai-nilai penting dari kebhinekaan. Contoh modul proyeknya dapat dilihat oleh guru pada Platform Merdeka Mengajar.

(SAI)