Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Fungsi Sitoplasma Lengkap dengan Pengertian dan Strukturnya
10 Maret 2021 17:57 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 24 Maret 2023 15:39 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sitoplasma merupakan bagian penting dalam sebuah sel . Bagian ini mencakup segala materi yang terletak di antara inti dan membran sel. Sel ini juga menjadi tempat berlangsungnya biosintesis dan bioenergetika.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Biologi SMA/MA Kls XI oleh R. Gunawan Susilowarno dkk. (2008: 14), jika dilihat dari mikroskop cahaya, sitoplasma tampak homogen dan jernih. Namun, bagian sel ini juga memiliki daerah granular, fibrilar, atau vakuolar.
Pengertian Sitoplasma
Mengutip buku Biologi: Jilid 2 tulisan Diah Aryulina (2004:15), sitoplasma atau cairan sel adalah matriks yang terletak di dalam membran plasma dan di luar nukleus.
Sitoplasma terdiri dari sitosol berbentuk koloid yang mengandung nutrien, ion, enzim, beragam garam, molekul, organik, dan air di dalamnya.
Sitosol mengisi ruang sel yang tidak diisi oleh organel dan vesikula. Bagian tersebut juga menjadi lokasi dari reaksi biokimiawi dan perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel.
ADVERTISEMENT
Struktur Sitoplasma
Ilmu Biologi menjelaskan bahwa sitoplasma terdiri dari tiga struktur penyusun. Nah, berikut struktur sitoplasma yang dikutip dari buku Cerdas Belajar Biologi tulisan Oman Karmana (2008:14-19).
Matriks
Matriks merupakan cairan transparan homogen yang bersifat koloid. Cairan ini bisa berubah dari fase gel menjadi fase sol, ataupun sebaliknya. Perubahan ini bergantung dengan tekanan osmosis yang dihasilkan oleh aktivitas osmoregulasi.
Organel Sitoplasma
Organel sitoplasma adalah struktur yang terletak dalam matriks sitoplasma. Organel ini terdiri dari:
1. Mitokondria
Mitokondria terdapat dalam semua sel eukariotik serta terletak di sekitar nukleus atau tepi sel. Namun, umumnya mitokondria tersebar merata di dalam sitoplasma. Hal itu tak lepas dari fungsunya sebagai pembuat dan pemberi energi.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa sel, mitokondria dapat bergerak bebas membawa ATP ke daerah-daerah yang membutuhkan energi. Namun, pada sel lainnya, organel berbentuk bulat panjang menetap di tempat-tempat yang lebih banyak memerlukan energi.
2. Ribosom
Ribosom merupakan butiran kecil neukloprotein yang tersebar di dalam sitoplasma. Organel yang tersusun atas protein dan RNA ribosomal (RNAr) ini juga banyak melekat pada retikulum endoplasma (RE).
Ribosom yang tersebar di sitoplasma berfungsi untk mensintesis protein yang berfungsi di dalam sitoplasma. Sedangkan, ribosom yang elekat pada permukaan RE berperan mensintesis protein yang hasilnya masuk ke lumen RE.
3. Retikulum Endoplasma
RE adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik. RE tersusun atas kantung pipih dan tabung dua lapis membran yang meluas dan menutupi sebagian besar sitoplasma.
ADVERTISEMENT
RE terbagi menjadi dua, yakni RE kasar yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan RE halus yang menjadi tempat sintesisi lipid, metabolisme karbohidrat, serta detoksifikasi obat-obatan.
4. Aparatus Golgi
Badan golgi atau aparatus golgi terdapat pada sel-sel sekretori seperti sel kelenjar pencernaan dan sel kelenjar pankreas. Organel yang berbentuk kantung pipih bertumpuk ini berfungsi untuk memproses protein dan molekul lain yang akan di bawa ke luar sel atau ke membran sel.
5. Lisosom
Lisosom merupakan vesikel membran berkantung yang memiliki enzim-enzim hidrolitik. Organel yang terbentuk dari pertunasan vesikal badan golgi ini bekerja pada kondisi asam untuk mencerna makromolekul secara intraseluler dan merusak sel-sel asing.
Di dalamnya terdapat berbagai enzim yang berperan dalam proses hidrolisis materi seluler asing. Enzim tersebut antara lain nuklease, protease, lipase, dan fosfatase.
ADVERTISEMENT
Inklusio Sitoplasma
Inklusio sitoplasma adalah struktur sel yang tidak hidup. Struktur ini dikenal dengan nama parapasma atau dentoplasma. Beberapa contohnya adalah butiran minyak, lemak, granula pigmen kuning telur, granula sekretorius, dan lainnya.
Fungsi Sitoplasma
Mengutip buku Teori Dasar dan Implementasi Perkembangan Biologi Sel dan Molekuler karya Dr. Anna Yuliana, M. Si dan Mochamad Fathurohman (2020:104-105), M.Si, ada beberapa fungsi sitoplasma, di antaranya:
(GTT)
ADVERTISEMENT
Live Update