Golongan Darah P Ditemukan di Rumah Sakit Tiongkok, Ini Fakta Menariknya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Januari 2024 18:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ambil sample darah. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ambil sample darah. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah sakit di Tiongkok menemukan golongan darah tipe P yang tergolong sangat langka di dunia. Temuan ini didapatkan usai salah satu pasien rutin melakukan tes darah di rumah sakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Staf di rumah sakit tersebut menyerahkan urutan genetik pasien ke database Genbank. Database tersebut terkoneksi langsung ke Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.
Saat diteliti, ternyata urutan nukleotida yang ada di dalam sampel belum pernah terdeteksi sebelumnya. Baru-baru ini, barulah diketahui fakta bahwa golongan darah tersebut bertipe P.
Apa itu golongan darah P? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Fakta Golongan Darah P

Ilustrasi Pembekuan Darah. Foto: Shutterstock
Dikutip dari laman South China Morning Post, golongan darah P sebenarnya pertama kali ditemukan pada tahun 1927. Kala itu, peneliti membaginya ke dalam lima subtipe yang didasarkan pada permukaan sel darah merahnya.
Kelima subtipe tersebut antara lain P1, P2, P, P1k, dan P2k. Golongan darah P1 dan P2 lebih banyak ditemukan di beberapa wilayah. Sementara golongan darah P1k, P2k, dan P sangat jarang dan langka.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, jumlah orang yang memiliki golongan darah P baru sekitar puluhan. Golongan darah ini seringkali salah dideteksi karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada di golongan darah ABO dan Rh.
Itu mengapa, kebanyakan kasus dengan golongan darah P sulit untuk mendapatkan transfusi darah ketika membutuhkannya. Cuo Guoping selaku spesialis transfusi yang mendeteksi sampel langka tersebut sangat menyayangkan kondisi ini.
Ia menyarankan individu yang terdeteksi memiliki golongan darah P segera memeriksakan kondisinya pada ahli medis terkait. Ia harus mempersiapkan diri dengan lebih baik agar berkesempatan untuk mendapatkan transfusi darah dari orang lain.
Pasalnya, golongan darah P hanya dapat menerima transfusi dari individu dengan golongan darah yang sama. Pada wanita hamil, golongan darah langka ini justru dapat membahayakan kehamilannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman National Library of Medicine, golongan darah P memproduksi antibodi alami bernama “anti-Tja”. Antibodi ini dapat menyerang plasenta secara langsung dan dapat menyebabkan keguguran berulang.

Pengertian Golongan Darah dan Jenisnya

Ilustrasi Pembekuan Darah. Foto: Shutterstock
Darah adalah elemen tubuh yang sangat penting bagi manusia. Darah memiliki peran yang sangat vital, yakni untuk melawan kuman yang dijalani oleh sel darah putih/leukosit dan sebagai faktor pembeku (trombosit/platelet).
Mengutip buku Panduan Tepat Diet untuk Golongan Darah AB susunan Budi Sutomo, dkk., darah juga berfungsi mengangkut oksigen dan gizi tubuh. Sel darah merah berperan menentukan golongan darah yang terbagi menjadi beberapa tipe, yakni A, B, AB, dan O.
Golongan darah merupakan gambaran karakteristik sel-sel darah merah yang dipengaruhi oleh jumlah karbohidrat dan protein pada membran sel darahnya. Golongan darah ditentukan oleh jumlah zat yang terkandung dalam sel darah merah.
ADVERTISEMENT
Masing-masing golongan darah memiliki rhesus, yakni rhesus positif Rh+ dan rhesus negatif (Rh-). Keempat tipe golongan darah juga tersusun atas antigen dan antibodi yang berbeda.
(MSD)