Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Guru Gatra dalam Macapat Jawa, Apa Artinya?
10 Juni 2021 17:42 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 28 April 2023 17:29 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Guru gatra yaiku cacahing larik utawa baris saben bait. Dalam bahasa Indonesia, artinya adalah: guru gatra itu jumlah baris dalam sebuah lagu.
ADVERTISEMENT
Ada juga istilah guru lagu dan guru wilangan. Mengutip buku Bahasa Jawa oleh Gunawan, arti dari guru lagu adalah jatuhnya persamaan bunyi sajak dalam setiap larik (baris). Sedangkan guru wilangan yaiku cacahing wanda ing saben gatra adalah banyaknya jumlah suku kata dalam setiap larik (baris).
Contoh Guru Gatra
Macapat Maskumambang
Apan kaya mangkono watekkaneki, *baris 1
Sanadyan wong tuwa, *baris 2
ADVERTISEMENT
Yen duwe watek tan becik *baris 3
Miwah tindak tan prayoga *baris 4
Kesimpulan: dalam 1 lagu di atas mempunyai 4 baris (gatra)
Macapat Mijil (1)
Madya ratri kentarnya mangikis, *baris 1
Sira Sang lir sinom, *baris 2
ADVERTISEMENT
Saking taman miyos butulane, *baris 3
Datan wonten cethine udani, *baris 4
Lampahe lestari, *baris 5
Wus ngambah marga Gung. *baris 6
Kesimpulan: dalam lagu mijil mempunyai 6 baris (gatra)
ADVERTISEMENT
(AFM)