Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Guru Wajib Tahu, Ini Cara Mengisi Raport Kurikulum Merdeka PAUD
13 Desember 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Raport Kurikulum Merdeka adalah sistem pelaporan hasil belajar siswa PAUD, SD, SMP, hingga SMA. Cara mengisi raport Kurikulum Merdeka PAUD perlu diketahui guru agar tidak keliru.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari pengisian raport adalah memberikan kemudahan dalam pelaporan hasil belajar siswa sekaligus mengurangi beban administratif guru .
Oleh karena itu, pengisian raport harus dilakukan dengan benar sehingga orang tua dapat melihat hasil pembelajaran dan perkembangan siswa sesuai dengan realitanya.
Cara Mengisi Raport Kurikulum Merdeka PAUD
Berdasarkan panduan Kurikulum Merdeka yang diterbitkan oleh Kemendikbud, raport Kurikulum Merdeka adalah rangkuman dari semua asesmen yang telah dilaksanakan guru dalam periode tertentu.
Raport ini umumnya memuat beberapa komponen penting, seperti capaian pembelajaran, asesmen, hingga catatan refleksi orang tua.
Untuk raport Kurikulum Merdeka PAUD , format dan isinya disusun sesuai dengan karakteristik jenjang pendidikan anak usia dini. Berikut cara mengisi raport Kurikulum Merdeka PAUD:
ADVERTISEMENT
1. Lengkapi Data Peserta Didik
Lengkapi data peserta didik di halaman awal buku raport. Pastikan semua informasi seperti nama lengkap, kelompok usia (Kelompok A atau B), dan tahun pelajaran diisi dengan benar.
Informasi ini sangat penting untuk memastikan raport sesuai dengan data resmi siswa.
2. Centang Capaian Pembelajaran
Setiap elemen capaian pembelajaran memiliki skala penilaian yang harus dicentang berdasarkan hasil pengamatan. Elemen-elemen tersebut meliputi Nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri, dan Dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni.
Untuk menentukan capaian, guru dapat menggunakan beberapa instrumen pengamatan seperti catatan khusus hingga dokumentasi yang ada.
Centang capaian siswa pada kolom semester 1 dan 2 sesuai dengan hasil pengamatan dan analisis yang sudah dilakukan.
3. Narasikan Capaian Pembelajaran
Setelah mencentang capaian, langkah selanjutnya adalah menuliskan narasi capaian siswa dengan format CTR (Capaian, Temuan, Rekomendasi), yaitu:
ADVERTISEMENT
Berikut contoh narasi yang dapat dituliskan:
4. Isi Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5)
Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah proyek dalam Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mengimplementasikan pengetahuan yang sudah dipelajari siswa. Di raport, guru wajib menjelaskan terkait proyek yang telah dilaksanakan.
Dalam hal ini, guru perlu mengisi deskripsi kegiatan, dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dicapai, dan bukti kegiatan proyek. Tidak diperlukan ceklis untuk bagian ini, cukup narasi deskriptif yang menjelaskan capaian siswa.
ADVERTISEMENT
5. Tambahkan Refleksi Orang Tua
Ajukan pertanyaan untuk orang tua mengenai perkembangan anak, seperti pengamatan mereka terhadap kemajuan atau aspek yang perlu dikembangkan lebih lanjut.
Refleksi ini berguna sebagai rekomendasi untuk guru di jenjang berikutnya dan membantu dalam memahami harapan orang tua terhadap pembelajaran anak.
6. Catat Data Tambahan
Pada bagian data tambahan, isi informasi seperti:
7. Tulis Tanggal dan Tanda Tangan
Pada halaman terakhir raport, isi tanggal penerimaan raport, nama dan tanda tangan wali kelas, serta tanda tangan kepala sekolah dengan stempel resmi.
ADVERTISEMENT
(SAI)