Konten dari Pengguna

Hadits Larangan Merayakan Valentine bagi Umat Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Februari 2023 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hadist Larangan Merayakan Valentine, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Hadist Larangan Merayakan Valentine, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hukum merayakan Valentine bagi umat Muslim kerap menjadi pertanyaan. Para ulama bersepakat bahwa perayaan valentine hukumnya haram. Dasar pertimbangannya adalah beberapa hadits larangan merayakan Valentine.
ADVERTISEMENT
Dari Ibnu 'Umar, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut." (HR. At-Tirmidzi)
Dalam hadits lain juga disebutkan, dari ‘Amr bin Syu’aid bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang menyerupai selain kami.” (HR. Tirmidzi)
Kedua hadits ini menjelaskan bahwa umat Islam tidak diperbolehkan untuk mengikuti perayaan umat atau golongan lain. Sebab, hal tersebut berpotensi mengganggu aqidah umat Muslim..
Para sejarawan sendiri telah sepakat bahwa perayaan Valentine terlahir dari bagian ritual keagamaan yang kemudian berkembang menjadi hari kasih sayang.
Meski perayaannya kini tidak kental dengan ritual agama tertentu, Ibnu Taimiyah menegaskan hal itu tidak dapat dijadikan pembenaran. Menurutnya, mengikuti perayaan umat lain meskipun sebatas lahiriyah saja tetap akan mempengaruhi akhlak seseorang.
ADVERTISEMENT
Selain dari sisi sejarah, perayaan Valentine juga selalu dihiasi oleh hal-hal yang menjurus pada maksiat dan dosa. Contohnya adalah berkhalwat, berzina, hingga mubazir karena harus membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau berlebihan.
Dalam surat Al-Isra ayat 32, Allah berfirman, "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."

Larangan Merayakan Valentine bagi Umat Muslim

Hadist Larangan Merayakan Valentine, Foto: Pixabay
Tdak ada tawar menawar bagi umat Muslim soal mengikuti anjuran hadist yang melarang rayakan hari valentine. Hal ini sejalan dengan firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan ulim-amri di antara kamu…” (QS an-Nisa’:59)
Setiap Muslim juga tidak diperkenankan untuk mencari celah pembenaran atas tindakan yang telah dijatuhi hukum haram ataupun subhat. Hal ini juga termasuk soal memeriahkan perayaan hari Valentine.
ADVERTISEMENT
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apa saja yang aku larang terhadap kalian, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya apa yang membinasakan umat sebelum kalian hanyalah karena mereka banyak bertanya dan menyelisihi nabi-nabi mereka (tidak mau taat dan patuh)." (HR Bukhari dan Muslim)
(PHR)