Harga Kambing Qurban 2024 dan Tips Memilihnya Sesuai Syariat

Ilustrasi kambing. Foto:

Kambing termasuk salah satu hewan ternak yang bisa digunakan untuk berkurban. Menjelang Idul Adha 1445 H, harga kambing qurban 2024 pun mulai merangkak naik.

Kurban atau udhiyah adalah salah satu ibadah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak. Hukum berkurban adalah sunnah muakad atau sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu secara materi.

Dalam Buku Saku Fiqih Kurban karangan M Nur Rosyid Huda, hewan ternak yang bisa dijadikan qurban adalah unta, sapi, hingga kerbau. Umat Muslim di Indonesia umumnya berqurban dengan kambing. Selain bisa ditemukan dengan mudah, harga kambing jauh lebih terjangkau dibandingkan sapi atau kerbau.

Berapa harga kambing qurban 2024 saat ini? Simak estimasi harganya lengkapnya ulasan berikut!

Harga Kambing qurban 2024

Ilustrasi kambing. Foto: Unsplash.

Harga kambing kurban 2024 berbeda-beda tergantung jenis dan bobotnya. Dikutip dari laman Taniku, harga kambing qurban 2024 dimulai dari Rp 1.600.000 sampai Rp 3.850.000. Berikut rinciannya:

Umat Muslim juga bisa membeli kambing qurban melalui lembaga penyalur zakat, seperti Baznas atau Dompet Dhuafa. Tak hanya memfasilitasi pembelian, keduanya juga bertanggung jawab menyalurkan daging kurban ke masyarakat.

Di BAZNAS, kambing dengan bobot 27-29 kg ditawarkan seharga Rp 2.900.000 per ekor. Sedangkan di Dompet Dhuafa, harganya bervariasi sesuai dengan bobotnya. Berikut rincian harga kambing qurban di Dompet Dhuafa.

Baca Juga: Tanggal dan Waktu Penyembelihan Kurban Iduladha

Tips Pilih Kambing Qurban

Ilustrasi kambing. Foto: Pixabay.

Saat membeli kambing qurban, umat Muslim perlu memastikan bahwa hewan tersebut telah memenuhi ketentuan yang telah diatur dalam Alquran agar ibadah diterima. Bagi yang ingin berqurban dengan kambing saat Idul Adha, berikut beberapa tips memilihnya.

1. Pastikan Tidak Cacat

Syarat utama hewan qurban dalah sehat dan tidak cacat. Periksa bagian tubuh kambing dengan seksama. Pastikan kakinya tidak pincang, matanya tidak buta, atau tidak ada bagian tubuh yang terpotong.

2. Pilih Kambing yang Lincah

Dikutip dari situs Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH), kambing yang sehat ditandai dengan gerakan yang aktif dan lincah. Sebaliknya, kambing yang sakit cenderung jarang bergerak, lemas, dan lebih banyak tidur.

2. Periksa Bagian Hidung dan Mulut

Selain dilihat dari gerak-geriknya, kambing yang sehat juga bisa dilihat dari penampilan. Periksa hidung kambing untuk memastikan tidak ada lendir yang berlebihan.

Calon pembeli juga harus memeriksa kondisi mulut kambing. Hindari membeli kambing yang banyak mengeluarkan liur atau mulutnya berbintil-bintil. Sebab, itu merupakan gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

(GLW)