Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Hari Kartini Apakah Libur Nasional? Begini Informasinya
17 April 2025 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kartini adalah tokoh pahlawan nasional Indonesia yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender. Perjuangannya membuka jalan bagi perempuan Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk penghargaan atas perjuangannya, setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Penetapan hari tersebut menjadi momen untuk menghormati jasa Kartini sebagai tokoh wanita visioner pada masanya.
Meskipun selalu dirayakan setiap tahunnya, pertanyaan mengenai Hari Kartini apakah libur masih sering muncul. Untuk mengetahuinya, simak informasinya berikut ini.
Hari Kartini Apakah Libur?
Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Tanggal kelahirannya kemudian diperingati sebagai Hari Kartini untuk menghormati segala jasa dan kontribusinya yang besar bagi bangsa Indonesia.
Penetapan Hari Kartini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964, yang juga mengangkat Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Nah, peringatan bersejarah biasanya ditetapkan sebagai hari libur nasional.
ADVERTISEMENT
Namun, berbeda dengan peringatan-peringatan lainnya, 21 April tidak termasuk dalam hari libur nasional. Hal ini tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024 dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025.
Artinya, sekolah dan perkantoran akan tetap beroperasi seperti biasa pada 21 April. Selengkapnya, simak jadwal libur nasional hingga akhir tahun 2025 berikut ini:
ADVERTISEMENT
Biografi Singkat R.A Kartini
Dikutip dari buku Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional & Anak Populer oleh Hani Widiatmoko (2017:20), RA Kartini merupakan sosok pahlawan kemerdekaan nasional dan pelopor emansipasi perempuan di Indonesia.
Sebagai putri dari Bupati Jepara, Raden Mas Adipati Ario Sosoningrat, dan M.A. Ngasirah, Kartini lahir dari keluarga bangsawan. Status sosial keluarganya memungkinkan Kartini memperoleh pendidikan yang jarang didapatkan oleh perempuan pribumi pada masa itu.
Kartini sempat bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS), sebuah sekolah elit untuk anak-anak Belanda dan kaum priyayi. Namun, pendidikan formalnya terhenti di usia 12 tahun karena tradisi pingitan yang mengharuskan perempuan tinggal di rumah menjelang usia menikah.
Dari surat-surat tersebut, terungkap gagasan-gagasan Kartini yang mendalam tentang pentingnya pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan. Kumpulan surat ini kemudian dibukukan dan dikenal luas dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang.
ADVERTISEMENT
(RK)