Konten dari Pengguna

Hikmah Ibadah Haji, Simbol Persatuan Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Mei 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Menunaikan Ibadah Haji yang Penuh Hikmah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menunaikan Ibadah Haji yang Penuh Hikmah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap ibadah yang diperintahkan dalam Islam mengandung setidaknya dua hikmah, yakni sebagai cara untuk mengaku sebagai hamba, dan ungkapan syukur kepada Allah SWT. Hikmah ibadah haji juga tidak lepas dari dua poin tersebut. Namun, di samping itu, masih banyak hikmah lain di balik rukun Islam yang kelima ini.
ADVERTISEMENT
Ibadah haji secara langsung diperintahkan Allah SWT dalam Al-Quran surat Ali-Imran ayat 96: “(Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.”
Dalam buku Hikmah di Balik Perintah dan Larangan Allah susunan Alaidin Koto dijelaskan bahwa ibadah haji mencakup sejumlah rukun penuh makna, seperti ihram, tawaf, sa’i, dan wukuf. Apabila rukun ini tidak dikerjakan, ibadah seseorang akan dianggap tidak sah.

Hikmah Ibadah Haji

Ilustrasi Menunaikan Ibadah Haji yang Penuh Hikmah. Foto: X/@tfrabiah
Merujuk laman Kemenag, secara umum haji memiliki hikmah yang sama dengan ibadah shalat berjamaah, shalat Jumat, atau shalat di Hari Raya, yakni untuk menunjukkan persatuan umat Islam.
ADVERTISEMENT
Syekh Ali Ahmad al-Jarjawi mengatakan dalam kitab Hikmatut Tasyri’ wa Falsafatuh, bahwa Allah SWT memerintahkan ibadah haji agar umat Islam dari seluruh dunia bersatu di tempat yang sama dan beribadah tanpa memandang perbedaan suku, budaya, negeri, mazhab dan lain-lain. Satu-satunya tujuan mereka adalah mengagungkan kebesaran Sang Pencipta.
Pemilihan Makkah sebagai tempat haji juga mengandung makna tersendiri. Syekh al-Jarjawi menyebutkan empat hikmahnya, yakni:

Hikmah Ritual Ibadah Haji

Jemaah Haji Melakukan Ritual Ibadah Haji. Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Merangkum dari buku Hikmah di Balik Perintah dan Larangan Allah oleh Alaidin Koto, berikut ini hikmah dalam sejumlah ritual ibadah haji.
ADVERTISEMENT

1. Ihram

Dalam ibadah ihram, seseorang yang berhaji mengagungkan Allah SWT sekaligus membuktikan kesediaannya untuk menaati segala perintah-Nya. Kesediaan ini tertuang dalam kalimat talbiyah yang dibaca sepanjang pelaksanaan ihram.

2. Tawaf

Saat tawaf mengelilingi ka'bah, jemaah haji dapat belajar bahwa selama berjalan sesuai dengan syariat yang ditetapkan Allah, maka mereka tak akan berbenturan atau bermasalah dalam hidup. Ritual ini juga termasuk upaya untuk semakin dekat dengan Allah SWT, karena dalam pelaksanaannya, jemaah haji berjalan semakin mendekat ke ka’bah.

3. Sa'i

Sa’i dilakukan untuk mengingat perjuangan Siti Hajar yang bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali untuk mencari air bagi anaknya, Nabi Ismail a.s. Perjuangan itulah yang harus diteladani umat saat mengejar cita-cita. Hidup harus diiringi dengan keyakinan kepada Allah SWT serta usaha keras agar apa yang diinginkan bisa tercapai.
ADVERTISEMENT

4. Wukuf di Arafah

Wukuf adalah bukti nyata bahwa manusia tidak hidup sendiri di muka bumi. Ritual ini juga mengingatkan bahwa setiap manusia pada akhirnya akan mati. Jadi, manusia perlu senantiasa memohon ampunan dan merenungi kebesaran Allah SWT.

5. Melempar Jumrah

Melempar jumrah merupakan simbol memerangi setan sebagai musuh besar manusia. Ibadah ini juga menjadi pengingat bahwa tidak semestinya manusia mengikuti hawa nafsu yang berasal dari godaan setan.
(DEL)