Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Hikmah Zakat bagi Muzakki dan Mustahik yang Penting Diketahui Setiap Muslim
14 Maret 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membayar zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Ibadah tersebut mengandung banyak hikmah bagi muzakki dan mustahik.
ADVERTISEMENT
Melalui surat Al-Baqarah ayat 110, Allah SWT berfirman:
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Artinya,“Dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu akan kamu dapatkan (pahalanya) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
Apa saja hikmah yang bisa dipetik muzakki dan mustahik dalam zakat? Berikut informasi lengkap.
Muzakki dan Mustahik dalam Zakat
Dr. Fuadi, S.H., M.H. dalam buku Zakat dalam Sistem Hukum Pemerintahan Aceh mengatakan, zakat menurut bahasa berasal dari kata zaka dalam bahasa Arab yang artinya berkah, tumbuh, bersih dan baik.
Sedangkan dalam istilah fikih, zakat diartikan sebagai sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak.
ADVERTISEMENT
Muzakki adalah sebutan untuk orang yang menunaikan zakat atau yang wajib membayar zakat. Menurut Udin Wahyudin dalam buku Get Smart PAI, syarat wajib menunaikan zakat bukan hanya beragama Islam , tapi juga merdeka dan hartanya milik sendiri, bukan orang lain.
Selain itu, jumlah hartanya juga telah mencapai ukuran terkecil wajib dikeluarkannya zakat (nisab) dan telah dimiliki selama satu tahun (haul).
Sedangkan mustahik adalah orang-orang yang berhak menerima zakat. Golongan ini telah dijelaskan Allah dalam surat At-Taubah ayat 60 yang berbunyi:
اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
ADVERTISEMENT
Artinya: Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) para hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang-orang yang berutang,
Untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan), sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.
Hikmah Zakat bagi Muzakki dan Mustahik
Zakat mengandung hikmah bagi orang-orang yang terlibat. Berikut adalah hikmah yang bisa didapat muzakki dan mustahik seperti dikutip dari buku Zakat dalam Sistem Hukum Pemerintahan Aceh karya Dr. Fuadi, S.H., M.H.
Hikmah Zakat bagi Muzakki
Ada beberapa hikmah utama yang bisa didapat seorang muzakki. Pertama, zakat mampu menyucikan jiwa seseorang dari sifat kikir yang merupakan sifat bakhil dan tercela di mata Allah. Selain dengan membayar zakat, umat Islam bisa membersihkan jiwanya dengan bersedekah.
ADVERTISEMENT
Kedua, zakat melatih seorang Muslim agar memiliki sifat dermawan atau murah hati. Dengan demikian, seseorang akan menjadi sosok yang murah hati untuk memberi maupun menolong orang lain yang membutuhkan bantuan.
Ketiga, zakat dapat menyucikan harta seorang muzakki. Sebab, dalam setiap harta orang kaya, terdapat hak golongan fakir dan miskin. Apabila hak tersebut tak disucikan melalui zakat, maka harta mereka akan bercampur dengan harta kotor atau harta yang bukan haknya.
Keempat, zakat mampu menumbuhkan rasa syukur seorang muzakki atas rezeki yang dititipkan Allah kepada-Nya. Melalui zakat, muzakki membagi nikmat tersebut dengan orang-orang yang membutuhkan.
Hikmah Zakat bagi Mustahik
Masih dari sumber yang sama, setidaknya ada dua hikmah utama yang bisa dipetik seorang mustahik dalam zakat. Hikmah pertama adalah hadirnya pertolongan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Zakat merupakan bantuan yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang membutuhkan. Dengan zakat tersebut, mustahik dapat memenuhi keperluan mereka, seperti makan, minum, pakaian, dan lain sebagainya.
Zakat juga menjadi pelecut bagi mustahik agar lebih semangat berusaha demi meraih kehidupan yang lebih layak. Oleh sebab itu, pihak yang menerima zakat tak bisa sembarang orang.
Hikmah lainnya, zakat bisa menghilangkan sifat dengki dan benci dalam diri seorang mustahik. Itu karena ada solidaritas sosial yang terjalin antara penerima dan pemberi zakat.
Para muzakki dan mustahik juga bisa saling mendoakan keselamatan dan saling menjaga harta benda milik saudaranya. Alhasil, keduanya sama-sama mendapatkan keberkahan.
(NSA)