Hukum Sujud Syukur Beserta Tata Cara dan Hikmah Mengerjakannya

Ilustrasi sujud syukur. Foto: Freepik.

Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah ketika mendengar kabar gembira, memperoleh kenikmatan atau terhindar dari bencana. Pelaksanaan sujud syukur dilakukan di luar sholat. Hukum melaksanakan sujud syukur ialah sunnah.

Dikutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh Zainal Muttaqin, MA, dkk, dasar yang menjelaskan hukum sujud syukur adalah riwayat Abu Bakrah ra yang menyatakan,

“Apabila Rasululllah mendapatkan sesuatu yang menyenangkan atau diberi kabar yang menggembirakan, beliau segera bersujud sebagai tanda syukur kepada Allah Ta’ala.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan At Tirmidzi)

Selain itu, dalam hadist Baihaqi meriwayatkan bahwa Ali ra ketika menulis surat kepada Nabi SAW untuk memberitahukan masuknya Islam suku Hamzan, beliau bersujud dan mengangkat kepalanya dengan berkata, “Selamat sejahtera atas suku Hamzan! Selamat sejahtera atas suku Hamzan!”.

Meskipun sujud syukur dilakukan di luar sholat, dalam pelaksanaannya tetap memiliki beberapa syarat. Beberapa syarat melakukan sujud syukur antara lain suci dari hadast dan najis baik badan, pakaian, maupun tempat.

Sama seperti ibadah sholat lainnya, saat melakukan sujud syukur tetap menghadap kiblat dan menutup aurat. Lalu, bagaimana tata cara melakukan sujud syukur?

Tata Cara Melakukan Sujud Syukur

Ilustrasi sujud syukur. Foto: Freepik.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Tim Ganesha Operation, tata cara sujud syukur adalah sebagai berikut:

1. Berdiri menghadap kiblat

2. Niat sujud syukur bersamaan dengan takbiratulihram

3. Langsung sujud satu kali dengan membaca doa berikut:

رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.

Atau bisa juga membaca doa sujud tilawah berikut ini:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Artinya: Aku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta.

4. Setelah membaca doa di atas, kemudian duduk tanpa membaca tasyahud dilanjutkan mengucapkan salam.

Tentunya melakukan sujud syukur juga mengandung hikmah bagi umat Muslim. Untuk mengetahui hikmah melakukan sujud syukur, simak penjelasan berikut.

Hikmah Sujud Syukur

Ilustrasi sujud syukur. Foto: Freepik.

Masih dari sumber yang sama, sujud syukur membentuk umat Muslim menjadi orang yang pandai beryukur. Sebab, Allah akan menambah nikmat-Nya kepada orang yang selalu bersyukur dan memberi azab bagi orang yang kufur.

Selain itu, sujud syukur membuat umat Muslim lebih dekat kepada Allah SWT. Sujud syukur juga mengingatkan bahwa semua yang dimiliki manusia berasal dari Allah. Oleh sebab itu, sebagai tanda terima kasih kepada-Nya, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan sujud syukur jika mendapat nikmat yang luar biasa.

(IPT)