Inilah Urutan Potong Kuku yang Dianjurkan dalam Islam

Ilustrasi urutan potong kuku, foto: Pixabay

Islam merupakan agama yang sempurna yang memberikan pedoman kepada manusia untuk menjalani segala bidang kehidupan. Bahkan, Islam juga memberikan perhatian untuk urusan mengenai urutan potong kuku.

Memotong kuku dalam Islam merupakan bagian dari menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Selain itu, memotong kuku juga termasuk salah satu perbuatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Ada lima macam fitrah, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak." (HR. Bukhari dan Muslim).

Urutan Potong Kuku dalam Islam

Ilustrasi uruan potong kuku, foto: Unsplash

Sebelum membahas mengenai urutan potong kuku dalam Islam, di bawah ini akan dijelaskan dulu mengapa potong kuku perlu dilakukan sesuai anjuran Rasulullah.

Alasan Potong Kuku Sesuai Anjuran Nabi

Menurut pendapat Yusuf Qardhawi dalam buku Dalam Pangkuan Sunnah: Penjelasan 32 Hadits-hadits Populer, setiap amal shaleh yang diterima secara lahir dan batin harus diawali dengan niat yang lurus serta sesuai dengan tuntunan syariat. Jika tidak, Allah pun tidak akan menerima amal shaleh tersebut.

Karenanya, penting bagi umat Islam untuk memperhatikan pedoman atau petunjuk yang telah disampaikan oleh Rasulullah dalam melakukan segala aktivitas, termasuk saat memotong kuku.

Urutan Potong Kuku

Ilustrasi urutan potong kuku, foto: Pixabay

Mengutip buku Kumpulan Tanya Jawab Keagamaan yang diterbitkan oleh PISS-KTB, para ulama menyepakati bahwa hukum memotong kuku bagi laki-laki dan perempuan adalah sunnah. Dijelaskan menurut Imam Al-Ghazali bahwa urutan potong kuku dalam Islam adalah sebagai berikut:

Waktu Terbaik untuk Potong Kuku

Disebutkan dalam kitab Hasyiyah Bajuri 'Ala karya Ibnu Qasim Al Ghuzzi, setiap hari adalah waktu yang baik untuk memotong kuku. Adapun kedudukan hadits yang menyebutkan bahwa Jumat merupakan hari terbaik untuk memotong kuku adalah dhaif atau lemah.

Jadi, seorang Muslim dapat memotong kuku pada hari kapan pun asal diniatkan untuk menjaga kebersihan karena Allah dan melakukannya sesuai dengan sunnah.

(PHR)