Integrasi Adalah Proses yang Penting dalam Masyarakat, Mengapa?

Ilustrasi integrasi sosial. Foto: Pixabay

Integrasi adalah proses sosial yang penting dalam masyarakat. Proses ini dapat menentukan kelangsungan hidup suatu kelompok. Umumnya, integrasi terjadi karena kesepakatan antara masing-masing individu dalam kelompok.

Mengutip Jurnal Integrasi Sosial Masyarakt Transmigran di Desa Kadaila Kecematan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah oleh Andita (2019), integrasi adalah pembauran, penyesuaian, peleburan sesuatu hingga menjadi satu kesatuan yang utuh.

Di sisi lain, Hendro Puspito dalam Jurnal Integrasi Sosial dalam Membangun Keharmonisan Masyarakat tulisan Afif Umikalsum dan Fauzan (2019:73) menyebutkan bahwa integrasi merupakan modus kesatuan hidup dengan beragam sistem budaya, kelompok etnis, dan sosiologis berbeda.

Integrasi tersebut bertujuan untuk bekerja sama berdasarkan ideologi dan norma dasar yang sama untuk melangsungkan fungsi sosial budaya yang lebih tinggi tanpa merugikan kebhinekaan.

Pada dasarnya, integrasi adalah hal yang sangat diperlukan dalam lingkungan masyarakat. Ini karena integrasi dapat mendukung kelangsungan hidup masyarakat.

Tanpa integrasi, suatu kelompok dapat goyah dan mengalami konflik hingga perpecahan. Di sisi lain, integrasi juga mampu menjamin keamanan dan mempertahankan masyarakat secara terus-menerus.

Ilustrasi integrasi sosial. Foto: Pixabay

Bentuk-bentuk Integrasi

Mengutip Jurnal Integrasi Sosial Masyarakat Transmigran di Desa Kadaila Kecematan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah oleh Andita (2019), terdapat beberapa bentuk integrasi sosial yang bisa terjadi dalam masyarakat, di antaranya:

Integrasi Normatif

Integrasi normatif adalah bentuk pembauran yang terjadi karena norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Integrasi Fungsional

Integrasi fungsional adalah pembauran yang dibentuk oleh fungsi-fungsi tertentu di masyarakat. Integrasi ini dapat terbentuk dengan mengutamakan fungsi dari masing-masing pihak dalam masyarakat.

Integrasi Koersif

Integrasi koersif terbentuk karena wewenang yang dimiliki oleh penguasa. Dengan kata lain, penguasa dapat menerapkan cara koersif untuk mewujudkan integrasi.

(GTT)