Konten dari Pengguna

Isi 10 Perintah Allah Katolik yang Disampaikan oleh Musa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 Januari 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 8 menit
clock
Diperbarui 11 April 2023 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 10 Perintah Allah Katolik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 10 Perintah Allah Katolik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebagai utusan Allah, Musa mengemban sejumlah tugas penting, salah satunya menyampaikan 10 perintah Allah Katolik. Perintah tersebut diberikan oleh Tuhan Yesus usai Musa membebaskan bangsa Israel dari perbudakan bangsa Mesir.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, 10 perintah Allah Katolik memuat kewajiban yang harus dilaksanakan umat Katolik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dijelaskan dalam buku Pendampingan Iman Katolik Anak Usia Dini oleh Tim Komisi Kateketik Regio Jawa.
Apa saja isi 10 perintah Allah Katolik? Sebelum membahasnya lebih jauh, ada baiknya untuk menyimak awal mula pemberian 10 perintah Allah lewat penjelasan di bawah ini.

Awal Mula 10 Perintah Allah Katolik

Ilustrasi perintah Allah Katolik. Foto: pixabay
Setelah menyeberangi Laut Teberau, Musa dan bangsa Israel sampai di padang gurun dekat Gunung Sinai. Mereka pun berkemah dan menetap sementara di tempat tersebut. Kemudian, Tuhan Yesus meminta Musa untuk mendaki ke atas Gunung Sinai.
Mengutip buku Pendidikan Agama Katolik SD 4 tulisan Yenni Suria dan Marcel Saragosa, di Gunung Sinai, Tuhan Yesus mulai menyampaikan hukum ilahi-Nya yang disebut dengan 10 Perintah Allah atau Ten Commandments. Adapun 10 perintah tersebut dimuat dalam dua loh batu baru.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, perintah ini tercatat pada dua loh batu lama. Namun, batu itu pecah dibanting oleh Musa setelah ia melihat umat Israel menyembah patung anak lembu dari emas buatan mereka sendiri di padang gurun.
Sepuluh perintah Allah Katolik bertujuan untuk mengatur hubungan yang baik antara Tuhan Yesus dan manusia. Perintah ini harus dilaksanakan agar berkat dan perlindungan-Nya selalu menaungi umat Katolik.
Apabila melanggar perintah, umat Katolik sama saja dengan menolak berkat dan perlindungan Allah, membiarkan roh jahat menguasai diri, serta menimbulkan berbagai bencana dalam kehidupan.

10 Perintah Allah Apa Saja?

Ilustrasi 10 perintah Allah. Foto: pixabay
Jika dilihat secara keseluruhan, perintah pertama sampai ketiga dalam 10 perintah Allah Katolik mengatur hubungan antara manusia dengan Allah agar selalu baik. Lalu, perintah keempat hingga ke-10 menyinggung tentang hubungan antara manusia dengan sesama agar selalu rukun dan damai.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa isi 10 perintah Allah Katolik? Menyadur dari buku Pendampingan Iman Katolik Anak Usia Dini: Formatio Iman Berjenjang yang ditulis oleh Tim Komisi Kateketik Regio Jawa, berikut penjelasannya.

Siapa yang Menulis 10 Perintah Allah?

Ilustrasi anak berdaoa bersama alkitab kristen. Foto: Shutter Stock
Menyadur laman resmi Keuskupan Agung Jakarta, 10 perintah Allah memiliki bahasa Latin yang disebut dengan Dekalog. Kesepuluh perintah Allah ini diturunkan langsung oleh Tuhan dan diberikan kepada bangsa Israel.
Sepuluh perintah Allah yang disampaikan kepada bangsa Israel ini diharapkan bisa menciptakan kedamaian, kerukunan, dan selalu disertai oleh Allah dan Tuhan Yesus.
ADVERTISEMENT

Tujuan 10 Perintah Allah

Apa saja tujuan dari 10 perintah Allah? Foto: Unsplash
Seperti yang disebutkan sebelumnya di dalam Alkitab, ketika Musa turun dari Gunung Sinai, ia segera menyampaikan kabar tentang 10 perintah kepada bangsa Israel.
Setelah mendengar pernyataan dari Musa, bangsa Israel setuju dengan rencana yang disampaikan Allah melalui musa. Namun, tahukah apa tujuan dari adanya 10 perintah Allah ini?
Untuk memahami lebih jelas tentang firman yang diberikan Allah dalam kesepuluh perintahnya, berikut tujuan dari adanya 10 perintah Allah, seperti yang dikutip dari buku Pendampingan Iman Katolik karangan Tim Komisi Kateketik Regio Jawa.

1. Mengetahui sifat Allah yang sebenarnya

Tujuan pertama yang dapat dirasakan ketika seseorang mengikuti perintah yang diberikan Allah adalah dapat mengetahui sifatnya. Artinya, para umat bisa memahami bagaimana Tuhan Yesus mengasihi anak-anak-Nya
ADVERTISEMENT

2. Memiliki pedoman hidup

Setiap orang memiliki pedoman hidup yang berbeda-beda, namun dengan adanya 10 perintah yang diberikan oleh Allah, manusia bisa memahami bahwa pedoman merupakan sesuatu yang seturut dengan kehendak yang diberikan Tuhan.

3. Bisa hidup seturut dengan teladan Allah

Jika melihat dari 10 perintah yang diberikan oleh Allah, umat Katolik bisa mengetahui bahwa ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dan boleh untuk dilakukan.
Artinya, Allah ingin menuntun umat-umat-Nya untuk bisa hidup seturut dengan teladan yang diberikannya. Dengan begitu, manusia bisa hidup dengan benar dan kudus di hadapan-Nya.

4. Untuk menyadari bahwa Allah dan hukumnya bersifat kekal

Sebagai umat Katolik, kita harus menyadari bahwa Allah dan hukumnya yang diperintahkannya bersifat kekal dan tidak ada seorang pun yang dapat mengubahnya

5. Mengetahui bahwa Allah penuh kasih

Sepuluh perintah Allah yang diberikan kepada bangsa Israel merupakan bentuk kasih dari Allah. Hal itu dilakukan karena Allah tidak ingin bangsa Israel menjadi jauh dengan-Nya.
ADVERTISEMENT

Mengenal tentang 5 Perintah Gereja

Ilustrasi perintah gereja. Foto: pixabay
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa 10 perintah Allah merupakan kumpulan prinsip atau etika yang harus dipegang oleh umat Katolik. Namun, tidak hanya 10 perintah gereja, kini ada juga 5 perintah gereja yang sudah menjadi hukum tambahan 10 perintah Allah.
Menyadur Majalah Menjemaat Edisi Mei 2020 yang ditulis oleh Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Medan, 5 perintah gereja adalah hukum tambahan dari 10 perintah Allah yang disampaikan Musa di Gunung Sinai. Adanya 5 perintah gereja dapat dipercaya mampu membuat mempertebal keimanan dan keyakinan umat Katolik.
Ingin tau apa saja 5 perintah yang diberikan oleh gereja? Mengutip dari buku Doa Seorang Ibu karya Yohana Titik Asmara, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
Selain memperkuat iman yang dimiliki, adanya 5 perintah gereja ini bertujuan agar umat Katolik bisa hidup dengan memiliki semangat doa yang tinggi, hidup penuh sakramental, serta selalu berusaha mengerjakan sesuatu dengan moral dan pertumbuhan dalam kasih kepada Allah.
Sebagai informasi, 5 perintah gereja ini diwujudkan dari kebiasaan-kebiasaan baik orang Katolik yang perlu untuk dihayati, dilestarikan, dan semakin dikembangkan.

Penerapan 10 Perintah Allah Katolik dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi alkitab. Foto: pixabay
Tuhan Yesus menyampaikan hukum ilahi-Nya yang disebut dengan 10 Perintah Allah. Perintah tersebut bertujuan untuk mengatur hubungan yang baik antara Tuhan Yesus dan manusia.
ADVERTISEMENT
Umat Katolik harus melaksanakannya agar selalu dalam berkat dan perlindungan Tuhan. Dirangkum dari buku Teologi PAK karya Hariyanto GP (2017), berikut ini penerapan 10 Perintah Allah Katolik dalam kehidupan sehari-hari:

1. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku

Implikasi perintah ini, yaitu umat Katolik harus memiliki kepercayaan kepada satu Tuhan. Isi hatinya harus sejalan dan selaras dengan pengakuan keimanannya.

2. Jangan kamu membuat gambar atau patung untuk disembah seperti Allah

Umat Katolik hendaknya melakukan ibadah yang sesungguhnya dan menyingkirkan pemujaan pada benda-benda buatan tangan. Tuhan melarangnya untuk menyembah benda mati seperti patung.

3. Jangan menyebut nama Allahmu dengan sembarangan

Umat hendaknya penuh hormat dalam menyebut nama Tuhan Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Kemudian, tidak boleh menyebut salah satu nama Tritunggal untuk melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji.

4. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat

Orang-orang Kristen diperingatkan untuk tidak berpegang pada upacara-upacara yang mengandung bayangan. Kemudian dianjurkan untuk mengindahkan perkumpulan-perkumpulan suci, baik hari Minggu maupun hari-hari lain.
ADVERTISEMENT

5. Hormatilah ayah ibumu

Perintah ini menganjurkan umat untuk menghormati orangtua yang telah melahirkan dan membesarkannya. Ia juga harus menghormati orang yang dituakan atau yang berjasa dalam hidupnya.

6. Jangan membunuh

Membunuh adalah tindakan yang salah dan tidak terpuji. Umat Katolik dilarang untuk melakukannya. Tuhan memerintahkan umat untuk mematuhi perintah-Nya agar terhindar dari perilaku yang menyimpang.

7. Jangan berzina

Umat Katolik diperintahkan untuk menjaga diri masing-masing dalam kekudusan. Ini menjadi persembahan yang hidup bagi pekerjaan Allah.

8. Jangan mencuri

Tuhan memperingatkan umat Katolik untuk tidak mendambakan kepunyaan orang lain. Sehingga, mereka bisa terhindar dari perbuatan pencurian.

9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu

Umat Katolik hendaknya menjauhi diri dari saksi dusta. Ini berlaku untuk semua orang di sekelilingnya, baik itu orangtua, teman, saudara, ataupun tetangga.

10. Jangan menginginkan milik orang lain

Hendaknya setiap umat memerhatikan olah jiwa yang dikuasai oleh cinta kasih. Sehingga, hasrat hatinya selalu bersesuaian dengan firman Tuhan.
ADVERTISEMENT

Sejarah Awal Mula dan Isi Perintah Gereja

Perintah Gereja. Foto: pixabay
Lima Perintah Gereja dianggap sebagai hukum yang dapat mempertebal keimanan oleh Gereja Katolik Roma. Secara spesifik, perintah tersebut merupakan tambahan dari 10 Perintah Allah.
Hal ini berkaitan erat dengan sejarah Gereja dari masa ke masa. St Petrus Kanisius dan St. Bellarminus menetapkan 5 Perintah Gereja itu pada tahun 1589.
Mengutip Buku Ajar Katolik: Hidup dalam Iman Katolik susunan Erwin Sutanto, dkk., gereja mengatur nasihat injili dengan Perintah Gereja. Umat Katolik memiliki kewajiban untuk mengikuti setiap poinnya.
Keseluruhan aturan Gereja Kaolik ini termuat dalam hukum Kanon yang direvisi pada tahun 1983. Berikut Lima Perintah Gereja selengkapnya yang mesti dipatuhi:
ADVERTISEMENT

Tujuan Lima Perintah Gereja

Ilustrasi Alkitab. Foto: pixabay
Lima Perintah Gereja bertujuan untuk menjamin umat beriman agar lebih semangat dalam berdoa, hidup sakramental, dan menumbuhkan kasih kepada Allah dan sesama manusia. Di dalamnya terdapat nasihat injil yang dapat memperkuat iman.
Hal ini diwujudkan dalam kebiasaan-kebiasaan yang baik dan patut dihayati oleh seluruh umat. Berikut ini beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan:
(GTT & JA)