Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Isi Doa Fatima Katolik dan Sejarahnya yang Wajib Diketahui Umat
30 Mei 2023 10:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Doa Fatima sendiri merupakan ungkapan pertaubatan dari umat Katolik kepada Allah Bapa lewat bantuan Yesus Kristus. Doa ini berdasarkan peristiwa penting dalam agama Katolik yang dipercaya oleh umatnya.
Apa Isi Doa Fatima Katolik?
Mengutip laman Iman Katolik, doa Fatima bertujuan untuk meminta pengampunan dosa dari Allah Bapa dan Yesus Kristus. Berikut ini isi doa Fatima yang wajib diketahui oleh umat Katolik .
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. Amin.
Sejarah Doa Fatima Katolik
Mengutip laman Learn Religions, doa Fatima berasal dari peristiwa penampakan Bunda Maria, ibu Yesus Kristus, di Fatima. Gereja Katolik Roma percaya bahwa penampakan Perawan Maria adalah mukjizat yang sejati.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 13 Mei 1917 di Cova da Iria yang terletak di kota Fatima, Portugal terjadi peristiwa supernatural yaitu Perawan Maria menampakkan diri kepada tiga anak kecil. Sosok Bunda Maria muncul ketika anak-anak tersebut sedang menggembalakan domba.
Dalam air sumur milik keluarga salah satu dari anak tersebut, terlihat penampakan seorang perempuan cantik yang memegang rosario di tangannya. Tiba-tiba badai turun dan anak-anak ini lari mencari perlindungan.
Saat badai reda, anak-anak ini kembali ke bukit sekitar air sumur. Mereka kembali melihat penampakan perempuan yang memegang rosario tersebut di atas pohon ek.
Perempuan tersebut meyakinkan ketiga anak itu untuk tidak takut. "Saya datang dari surga," kata perempuan tersebut kepada ketiga anak yang awalnya ketakutan.
Pada hari-hari berikutnya, penampakan ini kembali muncul kepada ketiga anak tersebut sebanyak enam kali hingga diyakini sebagai penampakan Bunda Maria. Pada Oktober 1917, Bunda Maria menampakkan diri untuk terakhir kalinya kepada anak-anak tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada kunjungan terakhirnya, Bunda Maria memerintahkan anak-anak untuk berdoa Rosario demi mengakhiri Perang Dunia I. Selama penampakannya, Bunda Maria mengajarkan doa-doa yang berbeda, salah satunya doa pertobatan Fatima.
Tak lama setelah peristiwa tersebut, orang-orang Katolik yang taat mulai mengunjungi Fatima untuk berdoa dan memberikan penghormatan pada peristiwa tersebut. Kemudian, sebuah kapel kecil dibangun pada tahun 1920-an untuk umat Katolik berdoa.
Pada Oktober 1930, para uskup Vatikan menyetujui bahwa penampakan tersebut merupakan peristiwa penting Katolik. Para uskup kemudian meresmikan doa Fatima sebagai doa yang masuk dalam ritual rosario.
Kini, kota Fatima menjadi pusat ziarah penting bagi umat Katolik Roma. Doa Fatima juga dikenal sebagai doa yang penting bagi Paus Yohanes Paulus II. Doa tersebut dipercaya menyelamatkan nyawanya setelah ditembak di Roma pada Mei 1981.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 5 Upacara Keagamaan Katolik di Indonesia
(ALS)