news-card-video
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Jadwal Misa Rabu Abu Katedral Jakarta Tahun 2025 untuk Umat Katolik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 Maret 2025 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu perayaan umat Katolik menjelang Paskah adalah Rabu Abu. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu perayaan umat Katolik menjelang Paskah adalah Rabu Abu. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Menjelang Masa Prapaskah, umat Katolik biasanya mengikuti perayaan Rabu Abu sebagai tanda pertobatan dan awal dari perjalanan spiritual menuju Paskah. Salah satu gereja yang selalu dipadati jemaat untuk perayaan ini adalah Katedral Jakarta.
ADVERTISEMENT
Katedral Jakarta mengadakan perayaan Rabu Abu secara tatap muka dan online. Bagi umat yang ingin berpartisipasi dalam ibadah ini, bisa menyimak informasi jadwal misa Rabu Abu Katedral Jakarta tahun 2025 di bawah ini.

Jadwal Misa Rabu Abu Katedral Jakarta Tahun 2025

Jadwal misa Rabu Abu Katedral Jakarta penting untuk diketahui umat Katolik yang ingin mengikuti perayaan ini. Foto: Unsplash.com
Bagi umat Katolik yang ingin mengikuti perayaan Rabu Abu di Gereja Katedral Jakarta, berikut adalah jadwal misa yang dikutip dari Instagram @katedraljakarta:
Bagi yang tidak bisa hadir langsung di gereja, misa online tersedia pada pukul 12.00 dan 17.00 WIB. Misa dapat diikuti melalui kanal YouTube resmi Katedral Jakarta. Tidak ada registrasi atau pendaftaran untuk mengikuti misa ini, sehingga umat dapat langsung hadir sesuai jadwal yang tersedia.
ADVERTISEMENT

Makna dan Tradisi Rabu Abu dalam Gereja Katolik

Ilustrasi pelaksanaan Rabu Abu. Foto: Unsplash.com
Dalam buku Kamus Alkitab dan Theologi karya Jonar Situmorang, dijelaskan bahwa Rabu Abu adalah awal Masa Prapaskah, yaitu periode 40 hari sebelum Paskah (tidak termasuk hari Minggu). Masa ini menjadi waktu khusus bagi umat Katolik untuk melakukan refleksi, bertobat, dan mempersiapkan diri secara spiritual dalam menyambut kebangkitan Kristus.
Perayaan ini ditandai dengan upacara penerimaan abu, di mana abu dioleskan di dahi dalam bentuk tanda salib sebagai simbol pertobatan dan refleksi spiritual menjelang Paskah. Abu yang digunakan berasal dari pembakaran daun palma yang sebelumnya dipakai dalam perayaan Minggu Palma. Abu tersebut melambangkan kefanaan manusia serta ajakan untuk kembali kepada Tuhan.
ADVERTISEMENT
Saat menerima abu, imam akan mengucapkan salah satu dari dua kalimat, yaitu "Bertobatlah dan percayalah kepada Injil" atau "Ingatlah bahwa engkau adalah debu, dan engkau akan kembali menjadi debu." Kalimat ini mengingatkan umat bahwa hidup di dunia bersifat sementara, dan penting untuk selalu memperbaiki diri.
Selain penerimaan abu, umat Katolik juga diajak untuk menjalankan praktik-praktik rohani selama Masa Prapaskah, seperti berpuasa, berpantang, berdoa lebih tekun, serta berbagi dengan sesama melalui sedekah dan perbuatan baik.
Tidak hanya Rabu Abu, terdapat perayaan penting lainnya dalam rangkaian menuju Paskah, yaitu:
ADVERTISEMENT
(SAI)