Konten dari Pengguna

Jangan Sampai Tertukar, Inilah Perbedaan Ikan Nila dan Mujair

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 September 2022 12:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan ikan nila dan mujair. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan ikan nila dan mujair. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Banyaknya jenis ikan di pasar dan supermarket tak jarang membuat orang menjadi kebingungan saat ingin membelinya. Ada sebagian pembeli yang kerap kesulitan untuk membedakan antara jenis ikan yang satu dengan lainnya.
ADVERTISEMENT
Yang termasuk sulit dibedakan adalah ikan nila dan mujair. Itu karena warna dan bentuk kedua ikan tersebut memiliki tampilan yang hampir sama secara fisik. Alhasil, jika tak bertanya kepada pedagang, ada risiko pembeli salah memilih.
Faktanya, jika dilihat secara lebih seksama, ada perbedaan yang cukup signifikan dari kedua ikan tersebut. Lantas, bagaimana cara melihat perbedaan ikan nila dan mujair?

Perbedaan Ikan Nila dan Mujair

Ilustrasi perbedaan ikan nila dan mujair. Foto: Unsplash

Ikan Nila

Dirangkum dalam buku Budi Daya Ikan Nila karya H. Khairuman, SP, dan Dr. Khairul Amri, Spi, Msi (2013), ikan nila (Oreochromis) berasal dari sungai Nil di Afrika Selatan dan mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1960.
Secara fisik, ikan nila memiliki tubuh yang panjang dan ramping dengan sisik berukuran besar. Mereka juga memiliki mata yang besar dan menonjol dengan bagian tepi berwarna putih.
ADVERTISEMENT
Warna ikan nila betina cenderung lebih gelap, jika dibandingkan dengan yang jantan. Ikan nila dapat bertelur hingga 1.000-2.000 butir saat mencapai dewasa (sekitar umur 4-5 bulan).
Mereka mampu hidup di berbagai kondisi lingkungan. Buktinya, mereka kerap ditemukan di kolam air deras, sawah, perairan payau, danau alami, dan sungai mengalir.
Jumlah sisik pada ikan nila berjumlah 34 buah. Sirip punggung dan dadanya berwarna hitam. Begitu pula dengan bagian pinggir sirip punggungnya yang berwarna hitam.

Ikan Mujair

Ilustrasi perbedaan ikan nila dan mujair. Foto: Unsplash
Mengutip buku Budidaya Ikan di Kolam Terpal karya Cahyo Saparinto, ikan mujair (tilapia mossambica) memiliki tubuh yang lebih pendek dari ikan nila. Mereka juga memiliki kepala meruncing dengan mata menonjol kecil dan sedikit pipih.
Di seluruh bagian tubuh ikan mujair tersebar corak lingkaran hitam. Mulut mereka terlihat lebih besar dari ikan nila dan melebar ke samping.
ADVERTISEMENT
Mujair termasuk ikan yang mudah tumbuh dan berkembang biak. Jika dibiarkan di alam dengan pakan yang cukup, mereka dapat cepat bertumbuh dan bertelur hanya dalam waktu 3-4 bulan.
Ikan mujair juga dapat hidup di air tawar dan air payau. Jadi, mereka tidak membutuhkan pemeliharaan khusus saat pembenihan. Cukup dengan menggabungkan mujair dewasa jantan dan betina, pemijahan akan terjadi dengan sendirinya.
Perbedaan mencolok yang akan Anda dapat temukan selain warnanya adalah adanya warna kemerahan pada ekor dan sirip di ikan mujair yang tidak dapat ditemukan di ikan nila.

Perbedaan Ikan Nila dan Mujair dari Segi Budidaya

Mengutip laman Efishery, panen ikan mujair cenderung lebih cepat jika dibandingkan ikan nila, yakni sekitar 4-5 bulan. Ikan nila baru dapat dipanen selama 4-6 bulan.
ADVERTISEMENT
Bobot panen dari kedua ikan tersebut pun berbeda, ikan nila 0,5 kg sampai 1 kg dan mujair sekitar 1 kg sampai 1,5 kg. Meski begitu, kedua ikan ini cukup mudah untuk dibudidaya karena mampu beradaptasi dan tahan dari penyakit.
Jika dilihat dari pemasaran, ikan nila cenderung lebih mudah dijual dibandingkan mujair karena banyaknya manfaat bagi kesehatan jika mengonsumsinya.
Dengan mengonsumsi ikan nila, Anda dapat menjaga kesehatan tulang, membantu proses pembekuan darah, hingga menjaga kesehatan otot. Ikan nila juga memiliki kadar lemak yang rendah dan kalori sehingga cocok untuk disantap saat sedang diet.
(ANS)