Jurusan Psikologi Belajar Apa Saja? Ini Penjelasannya

Ilustrasi jurusan psikologi belajar apa saja. Sumber: Pexels

Mengetahui jurusan psikologi belajar apa saja dapat membantu calon mahasiswa yang tertarik mempelajari ilmu ini. Psikologi sendiri merupakan ilmu yang berkaitan dengan perkembangan mental, baik normal maupun abnormal, dan pengaruhnya pada perilaku manusia.

Ilmu psikologi digunakan untuk menyelesaikan serangkaian masalah kejiwaan manusia yang cukup kompleks. Jadi, mahasiswa psikologi dibekali pengetahuan soal alur pemikiran manusia dan alasan di balik perilakunya.

Jurusan Psikologi Belajar Apa Saja?

Ilustrasi jurusan psikologi belajar apa saja. Sumber: Pexels

Pada laman resmi Universitas Pelita Harapan dituliskan bahwa dalam jurusan psikologi, mahasiswa akan mempelajari berbagai cabang pengetahuan dari ilmu ini. Selama masa perkuliahan, mahasiswa akan dibekali materi soal psikologi klinis, psikologi kognitif, psikologi pernikahan dan keluarga.

Selain itu, mahasiswa juga akan belajar soal psikologi sosial, psikologi industri dan organisasi, serta perspektif lintas budaya soal ilmu psikologi. Diharapkan mahasiswa akan mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang pemikiran serta perilaku manusia.

Mahasiswa juga dituntut untuk mengembangkan keterampilan dan menerapkan prinsip psikologi dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup individu maupun masyarakat luas. Pada tahun pertama kuliah, mata kuliah yang umumnya diambil oleh mahasiswa adalah Psikologi Umum, Psikologi Perkembangan, dan Psikologi Faal.

Selain itu, mahasiswa baru akan mempelajari Psikologi Sosial, Psikologi Kepribadian, dan Psikologi Kognitif. Pada tahun kedua, yang diberikan adalah mata kuliah Psikodiagnostik, Psikometri, Metode Perilaku, Psikologi Konseling, Psikologi Klinis, dan Kode Etik Psikologi.

Baca Juga: Teknik Sipil Belajar Apa? Ini Daftar Mata Kuliah dan Peluang Kerjanya

Pada tahun ketiga, mahasiswa akan mengikuti mata kuliah Psikologi Eksperimen dan mempelajari soal alat ukur psikologis. Pada tahun terakhir, mahasiswa akan menerapkan praktik konseling dan ilmu psikologi lainnya lewat magang maupun skripsi.

Setelah mengikuti seluruh mata kuliah tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memaknai profesinya sebagai psikolog secara profesional, sesuai dengan kompetensi dan bakatnya.

Di tengah masyarakat, lulusan jurusan ini juga dituntut memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep dan teori psikologis serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah kejiwaan manusia.

Prospek Karier Lulusan Jurusan Psikologi

Keterampilan dan kemampuan lulusan jurusan psikologi dibutuhkan oleh perusahaan maupun lembaga pemerintah. Mengutip laman Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, kini sebagian besar lembaga pemerintah dan perusahaan swasta membutuhkan ahli manajemen Sumber Daya Manusia, rekrutmen pegawai baru, serta penyelenggara program pelatihan karyawan.

Sarjana jurusan psikologi memiliki keterampilan dalam asesmen yang kuat, sehingga mampu memetakan individu berdasarkan potensi dan karakternya. Lulusan jurusan ini juga mampu merekrut pegawai baru berdasarkan kebutuhan dan kriteria perusahaan.

Baca Juga: 5 Alasan Memilih Jurusan Psikologi saat Melanjutkan Studi

Tak hanya bekerja di sebuah lembaga maupun perusahaan, lulusan jurusan psikologi juga mampu mendirikan jasa konsultan psikologi atau konsultan karier. Layaknya tenaga medis, selama manusia masih ada dan terus berkembang, peran seorang psikolog pasti dibutuhkan di berbagai sektor industri.

(ALS)