Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jurusan Teknik Industri Belajar Apa? Ini Dia 6 Prospek Kerjanya
14 November 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu jurusan kuliah yang tidak pernah sepi peminat adalah teknik . Selain karena prospek kerjanya yang menjanjikan, jurusan teknik juga menyediakan konsentrasi dalam bidang yang beragam, contohnya teknik industri. Lantas, teknik industri belajar apa?
ADVERTISEMENT
Teknik industri adalah jurusan teknik yang lebih menekankan pada aspek sosial dan manajerial. Jurusan ini berkaitan dengan analisis, manajemen operasi, perancangan, hingga perbaikan sistem produksi.
Apakah ini artinya teknik industri cenderung lebih sosial dibandingkan jurusan teknik lainnya? Nah, untuk tahu jawabannya, simak uraiannya di bawah ini.
Teknik Industri Belajar Apa?
Mengutip buku Pengantar Teknik Industri oleh Julianus Hutabarat (2017), teknik industri adalah bidang yang fokus pada perbaikan, desain, dan pemasangan sistem yang melibatkan manusia, bahan, informasi, peralatan, dan energi. Tujuannya yakni untuk mengoptimalkan integrasi antara komponen-komponen tersebut dalam suatu sistem.
ADVERTISEMENT
Sama seperti jurusan teknik lainnya, mahasiswa jurusan teknik industri harus memiliki salah satu kompetensi dasar di bidang fisika. Selain itu, mahasiswa teknik industri juga perlu menguasai kemampuan analisis dan memberikan solusi dalam permasalahan industri.
Dikutip melalui laman Universitas Bakrie, ada beberapa mata pelajaran lain yang dipelajari teknik industri selain fisika dasar, yaitu:
Sederhananya, teknik industri mempelajari cara merancang, meningkatkan, dan mengimplementasikan sistem yang terdiri dari berbagai komponen. Sistem tersebut mencakup elemen-elemen seperti manusia, mesin atau fasilitas, energi, informasi, dan material yang saling terhubung.
Prospek Kerja Lulusan Teknik Industri
Lulusan teknik industri kerja apa? Pertanyaan ini kerap ditanyakan oleh calon mahasiswa sebelum memastikan jurusan yang akan dipilih. Mengingat cakupan teknik industri cukup luas, maka prospek kerja yang ditawarkan pun juga tak kalah luas.
ADVERTISEMENT
Lulusan teknik industri adalah individu yang menerapkan ilmu sains, matematika, dan teknik untuk mengelola sistem yang kompleks. Salah satu tugasnya adalah mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan dalam produksi, dengan merancang sistem yang lebih efisien.
Prospek kerja lulusan teknik industri cukup luas. Berikut ini beberapa peluang bidang kerja lulusan teknik industri yang dikutip melalui laman resmi itb.ac.id:
1. Bidang Pemasaran
Lulusan teknik industri di bidang ini bekerja untuk menganalisis pasar, merancang strategi pemasaran, serta mengoptimalkan distribusi dan promosi agar produk atau jasa lebih efisien dan tepat sasaran.
2. Bidang Produksi
Di bidang ini, lulusan teknik industri bertanggung jawab untuk merancang dan mengelola proses produksi, serta memastikan kualitas produk sesuai dengan standar melalui sistem penjaminan mutu yang terstruktur.
3. Bidang Konsultasi Manajemen
Lulusan teknik industri yang bekerja di konsultasi manajemen, membantu perusahaan dalam merancang dan mengimplementasikan solusi yang efisien untuk meningkatkan kinerja organisasi, baik dalam hal operasi maupun manajerial.
ADVERTISEMENT
4. Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam bidang ini, lulusan teknik industri fokus pada pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia, memastikan tenaga kerja yang ada dapat bekerja secara optimal dan meningkatkan produktivitas.
5. Bidang Logistik
Lulusan teknik industri di bidang logistik berperan dalam merancang dan mengelola sistem distribusi barang dan bahan, mengoptimalkan rantai pasokan, serta meminimalkan biaya transportasi dan penyimpanan.
6. Bidang Sistem Informasi
Di bidang ini, lulusan teknik industri berfokus pada pengembangan dan pengelolaan sistem informasi yang dapat mendukung efisiensi operasional perusahaan melalui integrasi teknologi dan manajemen data.
(RK)