Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Belajar Apa Saja? Ini Penjelasannya

Ilustrasi motor. Foto: Unsplash.

Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) masuk dalam daftar peminatan favorit di sekolah kejuruan. Jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas dan tentunya menjanjikan.

Siswa yang menyukai otomotif dapat memilih jurusan teknik kendaraan ringan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Mengutip laman Kementerian Pendidikan, teknik kendaraan ringan adalah jurusan yang mempelajari alat-alat transportasi darat seperti motor dan mobil. Siswa akan mempelajari cara merawat dan memperbaiki komponen-komponen kendaraan.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang jurusan Teknik Kendaraan Ringan, simak ulasan berikut.

Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Belajar Apa?

Ilustrasi siswa SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Foto: Shutterstock.

Jurusan Teknik Kendaraan Ringan berkutat dengan kegiatan perawatan dan perbaikan komponen-komponen kendaraan. Kompetensi dasar yang wajib dikuasai adalah ilmu fisika dan matematika.

Dikutip dari laman SMKN 1 Kragilan, berikut beberapa materi yang akan dipelajari siswa Teknik Kendaraan Ringan.

1. Teknologi Dasar Otomotif

Materi ini merupakan gerbang awal untuk mendalami ilmu mekanik. Tak hanya mempelajari jenis-jenis mesin, siswa juga akan diberikan pemahaman tentang dasar pengelasan, pematrian, serta materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

2. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

Materi pemeliharaan mesin kendaraan ringan akan berfokus pada pengenalan komponen mesin kendaraan dan teknik perawatannya. Siswa akan belajar cara merawat dan memperbaiki piston, sistem pelumasan, sistem pendingin, manajemen mesin, sistem bahan bakar diesel konvensional, hingga common rall.

3. Pemeliharaan Sasis dan Pemindahan Tenaga

Pemeliharaan chasis atau sasis akan dipelajari siswa Teknik Kendaraan Ringan di kelas XI dan XII. Sasis adalah kerangka dasar yang menyatukan mesin dan komponen mobil lainnya.

Materi ini mencakup transmisi manual dan matik, poros penggerak roda, sistem rem manual dan ABS, dan sistem kemudi, hingga spooring dan balancing.

4. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan

Siswa/siswi SMK Jurusan Teknik Kendaraan Ringan juga akan belajar ilmu elektronika dan pemeliharaan kelistrikan. Adapun cakupan ilmunya terdiri dari pemeliharaan sistem starter, sistem penerangan dan tanda, sistem pengaman jaringan, sistem pengapian (konvensional dan elektronik), sistem pengisian, sistem pendingin udara, sistem central lock dan alarm, serta serta sistem audio.

Prospek kerja jurusan teknik kendaraan ringan sangat luas dan cukup menjanjikan. Alumni jurusan TKR yang berprestasi dapat langsung bekerja di industri otomotif sebagai teknisi, modifikator, atau berwirausaha.

Jika ingin melanjutkan pendidikan, siswa/siswa SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan dapat mengambil pendidikan vokasi dengan jurusan teknik mesin, teknik alat berat, hingga teknik elektro.

(GLW)