Konten dari Pengguna

Kalimat Thayyibah: Jenis dan Waktu Mengamalkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Desember 2020 18:48 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 17 Maret 2023 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca kalimat thayyibah. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca kalimat thayyibah. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dzikir merupakan salah satu cara untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ada banyak zikir yang bisa diucapkan oleh umat Islam, salah satunya adalah kalimat tayibah.
ADVERTISEMENT
Kalimat tayibah berasal dari dua kata, yaitu al kalimah (الْكَلِمَةُ) yang berarti kalimat dan at thayyibah (الطَّيِّبَةُ) yang berarti baik. Jadi, kalimat tayibah adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika diucapkan akan mendapat pahala dari Allah SWT.

Pengertian Kalimat Thayyibah

Ilustrasi umat Muslim yang melafalkan kalimat thayyibah. Foto: Pexels
Mengutip dari jurnal Pola Komunikasi Guru dan Murid dalam Mengenalkan Kalimat Thayyibah pada PAUD Amanah di Benda Tangerang oleh Rizki Amelia, kalimat tayibah berasal dari Bahasa Arab, “Kalimah” yang berarti kata dan “Thoyyibah” yang berarti baik.
Kalimat tayibah mempunyai arti kata-kata yang baik, ucapan yang mengandung arti baik atau kebaikan, dan juga dapat diartikan sebagai kalimat yang indah atau ungkapan zikir tertentu.
Adapun zikir adalah upaya mengingat Allah dengan cara menyebut nama-nama Allah dan juga memberikan doa atau pujian kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an sering disebut zikir sebagai amal ibadah.
ADVERTISEMENT
Adapun tujuan zikir dengan kalimat tayibah adalah untuk mengingat kebesaran Allah SWT. Dengan mengamalkan kalimat tayibah dalam kehidupan sehari-hari, tiap muslim akan mendapatkan keutamaan dan manfaatnya.

Jenis-Jenis Kalimat Thayyibah

Ilustrasi membaca kalimat tayibah. Foto: Unsplash.com
Menurut jurnal Pola Komunikasi Guru dan Murid dalam Mengenalkan Kalimat Thayyibah pada PAUD Amanah di Benda Tangerang oleh Rizki Amelia, berikut ini jenis-jenis kalimat tayibah yang wajib diketahui umat Islam:

Apa Saja yang Termasuk Kalimat Thayyibah?

Ilustrasi beberapa kalimat thayyibah berada dalam Alquran. Foto: Unsplash

1. Basmalah

2. Taawuz

ADVERTISEMENT

3. Istirja

4. Tasbih

5. Tahmid

6. Takbir

7. Tahlil

8. Haulaqah

9. Istigfar

Atau

10. Salam

Kapan Mengucapkan Kalimat Thayyibah?

Ilustrasi membaca kalimat tayibah. Foto: Pexels.com
Mengutip dari buku Keajaiban Melimpah dari Kalimat Tayyibah karya Ridhoul Wahidi, berikut waktu untuk mengamalkan kalimat tayibah bagi seorang muslim:
ADVERTISEMENT

1. Basmalah

Basmalah hendaknya diucapkan ketika memulai suatu amalan atau aktivitas kebaikan. Tujuannya adalah agar pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan baik dan mendapat berkah dari Allah SWT. Misalnya, belajar, makan, minum, mengaji, bekerja, berkarya, dan lainnya.

2. Taawuz

Kalimat taawuz bisa diucapkan ketika hendak membaca Al-Qur'an dan meminta perlindungan dari godaan setan. Kalimat ini juga bisa digunakan sebagai awalan sebelum seorang muslim membaca kalimat basmalah.

3. Istirja

Kalimat istirja diucapkan ketika seorang hamba ditimpa musibah. Pengucapanya tak hanya ketika mendengar kabar duka, tetapi juga saat peristiwa lain mendera seorang Muslim.

4. Tasbih

Kalimat tasbih, yaitu subhanallah ( سُبْحَانَ اللَّه ) berfokus untuk memuji Allah SWT. Kalimat tasbih sebaiknya diucapkan ketika berzikir, melihat atau mendengar keburukan atau hal tidak baik, dan ketika melakukan kesalahan di suatu majelis.
ADVERTISEMENT

5. Tahmid

Kalimat tahmid merupakan ucapan syukur kepada Allah. Seorang Muslim sepatutnya mengucapkan tahmid ketika mendapatkan rezeki dari Allah, selesai megerjakan sesuatu, setelah makan dan minum, seusai bersin, dan masih banyak lagi.

6. Takbir

Kalimat takbir diucapkan ketika melihat tanda kebesaran dan keagungan Allah SWT. Makna takbir adalah meyakini bahwa Allah adalah Zat yang paling besar dan berkuasa, tidak ada satu pun yang lebih agung dari-Nya. Kalimat takbir sebaiknya diucapkan dalam situasi berikut ini:

7. Tahlil

Kalimat tahlil merupakan bagian dari kalimat syahadat yang diucapkan untuk menegaskan tauhid. Tahlil juga diucapkan sebagai zikir setelah salat, ketika berhadapan dengan kesusahan, dan saat mentalkin orang yang sedang sakaratul maut.
ADVERTISEMENT

8. Haulaqah

Kalimat ini merupakan pengakuan terhadap kebesaran Allah SWT. Haulaqah sebaiknya diucapkan ketika seseorang menghadapi kesulitan yang berat dan setelah mendengar muazin mengucapkan ‘Hayya ‘alash shalaah, hayya ‘alal falaah.

9. Istigfar

Sebagai manusia yang tidak luput dari dosa, sebaiknya kita mengucapkan istigfar dari waktu ke waktu. Ucapan ini adalah perwujudan dari keinginan untuk bertobat dari segala dosa, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

10. Salam

Kalimat salam diucapkan ketika bertamu dan bertemu dengan sesama muslim, memulai suatu pertemuan atau majelis, dan berpisah. Kalimat ini juga biasa diucapkan ketika mengakhiri salat.
Ucapan salam yang dianjurkan bukan hanya “Assalamualaikum”, tetapi ditambah dengan “wa rahmatullahi wabarakatuh”. Ini untuk menunjukkan bahwa bukan hanya keselamatan yang diharapkan kepada seseorang, tetapi juga curahan rahmat dan berkah dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT

Keutamaan Mengucapkan Kalimat Thayyibah

Ilustrasi membaca kalimat tayibah. Foto: Pexels.com
Setiap muslim dianjurkan mengucapkan kalimat tayibah karena memiliki berbagai keutamaan. Mengutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah oleh Kementerian Agama, berikut ini keutamaan mengucapkan kalimat tayibah bagi seorang muslim:
(MSD dan FNS)
ADVERTISEMENT