Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Kandungan Surat Al Araf Ayat 180 tentang Keagungan Asmaul Husna
16 November 2021 14:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Al Quran , surat Al Araf berada di urutan ke-7 dengan 206 ayat dan digolongkan sebagai surat Makkiyah. Surat ini diturunkan sebelum Al Anam dan sesudah surat Shad.
ADVERTISEMENT
Diterangkan dalam buku Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur oleh Teungku Muhammad Hasbi, isi kandungan surat Al Araf fokus pada dasar-dasar dakwah Islam, yaitu, tauhid, menetapkan adanya hari kebangkitan, dan bukti kekuasaan Allah.
Salah satu ayat yang membahas hal tersebut adalah ayat 180, yang berbunyi:
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ
Artinya: Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Surat ini mengandung banyak hikmah dan amanat yang bisa dipetik. Maka dari itu umat Muslim ada baiknya memahami kandungan surat Al Araf ayat 180 serta asbabun nuzulnya.
Kandungan Surat Al Araf Ayat 180
Berdasarkan situs resmi Kementerian Agama RI, surat Al Araf ayat 180 mengingatkan umat Muslim agar tidak mengabaikan tanda-tanda keesaan Allah dan selalu memanggil-Nya dengan nama-nama-Nya yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Hanya Allah yang memiliki asma yang menunjukan keagungan dan kesempurnaan-Nya. Jadi, sudah sepatutnya umat Muslim berdoa kepada-Nya dengan menyebutkan Asmaul Husna . Selain itu, umat Muslim juga harus meneladani nama-nama Allah agar dapat menjadi individu yang lebih baik.
Umat Muslim juga harus waspada terhadap orang-orang musyrik yang menyimpang dari kebenaran Asmaul Husna. Jangan membalas orang-orang yang menyebut nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat Allah atau menyebut-Nya dengan tujuan untuk menodai nama Allah.
Seperti mereka yang menafsirkan nama-nama Allah dengan sifat makhluk ciptaan-Nya. Atau sebagaimana mereka mengubah-ubah nama Allah agar sama dengan makhluk ciptaan-Nya.
Orang yang mengabaikan keesaan Allah dan tidak mengingat-Nya akan terjerumus dalam neraka. Mereka akan mendapat balasan di dunia akhirat akibat perbuatan dan ucapan mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, orang yang tidak menyimpang dari jalan kebaikan dan selalu mengingat Allah akan menjadi penghuni surga.
Asbabun Nuzul Surat Al Araf Ayat 180
Mengutip dari buku Asbabun Nuzul: Sebab-Sebab Turunya Ayat Al-Qur’an oleh Imam As Suyuthi, ayat ini turun untuk seorang laki-laki Muslim yang sedang berdoa dalam shalatnya “Ya Rahman, Ya Rahim”.
Lalu, orang-orang musyrik datang dan berkata, “Muhammad dan para sahabatnya menyatakan bahwa mereka hanya menyembah satu tuhan, lalu bagaimana dengan perkataan pemuda itu yang menyebut dua Tuhan?”
Kemudian surat Al Araf ayat 180 diturunkan untuk membantah pertanyaan orang musyrik tersebut dengan menegaskan Asmaul Husna adalah mutlak milik Allah SWT dan bukan milik selain daripada-Nya. Sebagaimana disebutkan oleh laki-laki Muslim tersebut dua nama baik Allah yakni Ar Rahman yang artinya Yang Maha Pengasih dan Ar Rahim yang artinya Yang Maha Penyayang.
ADVERTISEMENT
(ADB)