Konten dari Pengguna

Kandungan Surat Al Isra Ayat 2 tentang Turunnya Kitab Taurat Kepada Nabi Musa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Oktober 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 16 Maret 2023 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Surat Al Isra ayat 2. Foto: Freepik.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Surat Al Isra ayat 2. Foto: Freepik.
ADVERTISEMENT
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa untuk kaumnya Bani Israil yang menyimpang dari ajaran Allah. Hal ini telah dijelaskan dalam Alquran Surat Al Isra ayat 2.
ADVERTISEMENT
وَاٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَجَعَلْنٰهُ هُدًى لِّبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَلَّا تَتَّخِذُوْا مِنْ دُوْنِيْ وَكِيْلًاۗ
Artinya: Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.
Dikutip dari buku Tafsir al-Munir Jilid 9: Aqidah, Syariah, Manhaj oleh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, ayat di atas menjelaskan bahwa Kitab Taurat diturunkan kepada Musa sebagai petunjuk untuk kaum Bani Israil. Tujuannya agar mereka kembali kepada-Nya dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya penolong dan pengatur segala urusan di dunia maupun di akhirat.
Untuk mengetahui kisah turunnya Kitab Taurat kepada Nabi Musa, simak penjabaran berikut!

Kisah Turunnya Kitab Taurat Kepada Nabi Musa

Ilustrasi Surat Al Isra ayat 2. Foto: Pixabay.
Nabi Musa diutus oleh Allah untuk melawan Raja Firaun dan kaum Bani Israil. Tugas tersebut terbilang sangat berat. Namun, Nabi Musa menghadapinya dengan penuh keberanian, ketabahan, kesabaran dan tak kenal putus asa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh Drs. H. Masan AF, M.Pd, meskipun Firaun dan bala tentaranya sudah binasa, banyak dari kaum Bani Israil yang belum menerima ajaran Nabi Musa.
Akhirnya, Nabi Musa memutuskan untuk pergi ke Gunung Sinai dan menitipkan kaumnya kepada Nabi Harun. Di Gunung Sinai, Nabi Musa berpuasa selama 40 hari. Dalam keadaan suci tersebut, Beliau mendengar firman Allah secara langsung.
Firman Allah itu merupakan surat Al Isra ayat 2 yang menjelaskan bahwa Nabi Musa dikaruniai Kitab Taurat. Kitab ini berisi nilai-nilai dan pedoman hidup bagi umatnya.
Turunnya Kitab Taurat kepada Nabi Musa menghapus seluruh ketentuan agama yang berlaku sebelum zaman Nabi Musa. Untuk mengetahui tujuan dan isi Kitab Taurat lebih dalam, simak ulasan berikut.
ADVERTISEMENT

Isi Kitab Taurat dan Tujuan Diturunkannya

Ilustrasi Surat Al Isra ayat 2. Foto: Freepik.
Dikutip dari buku Aqidah Akhlaq oleh Taofik Yusmansyah, tujuan diwahyukannya Kitab Taurat kepada Nabi Musa untuk meyakinkan dan menyerukan kepada kaum Bani Israil tentang keberadaan dan keesaan Allah SWT.
Kitab Taurat ditulis dalam bahasa Ibrani dan Arab. Kitab ini ditulis pada lembaran kulit hewan yang dihaluskan dan digulung menggunakan gulungan logam. Untuk membacanya, bangsa Yahudi mengggunakan Tanak, sebuah alat yang terbuat dari logam sebagai penunjuk.
Kitab Taurat terdiri dari lima kitab yakni Kitab Kejadian, Kitab Keluaran, Kitab Imamat, Kitab Bilangan, dan Kitab Ulangan. Sementara isi Kitab Taurat berisi sepuluh ajaran inti yang disebut Sepuluh Ajaran Allah. Adapun sepuluh ajaran tersebut adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(IPT)