Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Karya Seni Surealisme: Pengertian, Sejarah, Ciri-ciri, dan Contohnya
5 Januari 2021 14:25 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 25 Mei 2023 12:00 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surealisme adalah aliran karya seni yang menggabungkan beberapa objek nyata ke dalam suasana atau keadaan yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Dengan kata lain, keadaan yang digambarkan bersifat mustahil dan tidak masuk akal.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, aliran seni ini menggunakan pendekatan teori psikologis Freud yang mengeksplorasi alam bawah sadar dan citra mimpi sebagai penggambaran dari hasrat manusia . Hasrat ini tersimpan di alam bawah sadar, sehingga para seniman menuangkannya ke dalam bentuk lukisan.
Beberapa contoh karya seni surealisme adalah lukisan dengan gambar manusia setengah ikan, jam yang meleleh, potret wajah yang tertukar, dan lain-lain. Gambar tersebut umumnya bersifat spontan, tidak beraturan, dan cenderung abstrak.
Pengertian Surealisme
Surealisme adalah aliran seni yang melukiskan sesuatu secara berlebihan dan sering kali berasal dari alam mimpi. Aliran seni ini umumnya menggambarkan hal-hal yang serba ganjil dan tidak masuk akal.
Dikutip dari Proses Penciptaan Karya Seni Rupa dan Desain oleh Arya Kamandanu, dkk., (2022: 175), surealisme sebuah aliran seni yang menjelajahi alam mimpi dan pikiran bawah sadar melalui penciptaan karya visual.
ADVERTISEMENT
Dalam seni surealisme, gambar dan objek sering kali diubah jauh dari realita aslinya dan diatur dalam kombinasi yang tidak konvensional, sehingga menciptakan gambar-gambar yang mengesankan, aneh, atau bahkan mengganggu.
Surealisme tidak hanya diterapkan dalam seni rupa, tetapi juga dalam sastra, teater, fotografi, dan film. Aliran seni ini mengeksplorasi alam bawah sadar penciptanya dengan tujuan membangkitkan perasaan, emosi, dan refleksi pada pembaca atau penonton.
Kemunculan Surealisme
Surealisme merupakan aliran seni yang muncul pada awal abad ke-20 dan menjadi bagian penting dalam dunia seni. Aliran ini didasarkan pada gagasan bahwa kreativitas dan imajinasi manusia tidak terbatas oleh realitas atau logika rasional.
Surealisme bermula di Paris, Prancis pada tahun 1920-an dan berlangsung hingga tahun 1940-an. Gerakan seni ini dipelopori oleh seorang penulis dan penyair Prancis bernama Andre Breton.
ADVERTISEMENT
Breton mempublikasikan "Manifesto Surealisme" pada tahun 1924 yang menjadi landasan dan panduan bagi aliran seni ini. Publikasinya tersebut menjelaskan ide-ide dan prinsip-prinsip surealisme yang diadopsi oleh para seniman dalam karya-karya mereka.
Surealisme telah menginspirasi banyak seniman, baik di bidang seni rupa maupun karya seni lainnya, untuk berani menjelajahi alam bawah sadar dan mengeksperimen dengan konten yang tidak biasa.
Tokoh Aliran Surealisme
Tidak hanya Andre Breton, aliran seni surealisme juga dipelopori oleh tokoh lainnya, seperti Salvador Dalí, Max Ernst, dan Rene Magritte. Dirangkum dari laman The Art Story dan Britannica, berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing tokoh aliran surealisme tersebut.
1. Salvador Dali
Salvador Dali merupakan salah satu tokoh paling terkenal dalam aliran surealisme. Dali lahir pada 11 Mei 1904 dan menjadi salah satu pelukis terpenting dari Spanyol.
ADVERTISEMENT
Karya-karya Dali sering kali menampilkan elemen-elemen yang tidak masuk akal dan menggabungkan objek-objek yang tidak biasa.
Dalam karya-karyanya, ia banyak menggunakan teknik lukisan realis dengan imajinasi yang liar, menciptakan karya-karya yang membuat penikmat seni merenung dan menafsirkannya secara mendalam.
2. Max Ernst
Max Ernst juga memberikan kontribusi yang besar dalam aliran surealisme. Ernst lahir pada 2 April 1891 dan menjadi salah satu seniman asal Jerman yang mempelopori gerakan surealisme di Eropa.
Ernst mulai melukis ketika ia berusia 18 tahun. Dalam penciptaan karanya, ia menggunakan teknik kolase dan kombinasi untuk membuat karya-karya yang penuh dengan keanehan dan fantasi.
Ernst sering kali menggabungkan elemen-elemen yang tidak masuk akal dalam gambar-gambarnya, menghasilkan karya-karya yang mempertanyakan realitas dan memprovokasi imajinasi.
ADVERTISEMENT
3. Rene Magritte
Rene Magritte merupakan tokoh penting lainnya dalam gerakan surealisme. Magritte lahir pada tanggal 21 November 1898 dan menjadi salah satu seniman asal Belgia yang paling terkenal di abad ke-20.
Karya-karyanya terkenal dengan penggunaan objek-objek sehari-hari yang ditempatkan dalam konteks yang tidak terduga, menciptakan efek keanehan dan tanda tanya.
Magritte sering kali menggambarkan objek dengan cara yang mengundang pemikiran dan refleksi, menantang penonton untuk melihat dunia dengan sudut pandang baru.
Sejarah Aliran Seni Surealisme
Aliran seni surealisme pertama kali dikenal pada tahun 1920-an. Hal ini dibuktikan melalui karya dari Andre Breton dalam tulisan Manifesto Surealisnya pada tahun 1924.
Dalam karyanya, Andre menggambarkan unsur surealisme melalui tulisan. Sampai akhirnya surealisme berhasil dikembangkan dari seni sastra ke seni rupa.
ADVERTISEMENT
Karya seni surealisme terus berkembang sampai akhir popularitasnya. Banyak perdebatan mengenai kapan tepatnya aliran karya seni ini berakhir.
Sebagian besar berpendapat bahwa aliran ini berakhir pada perang dunia ke-2. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa kematian Andre Breton pada tahun 1966 menjadi akhir dari seni surealisme.
Ciri-Ciri Aliran Seni Surealisme
Adapun ciri-ciri dari aliran seni surealisme adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Contoh Karya Seni Surealisme
Berikut beberapa contoh karya seni tokoh-tokoh surealisme yang cukup terkenal:
Contoh Karya Seni Surealisme 1
Contoh Karya Seni Surealisme 2
Contoh Karya Seni Surealisme 3
(MSD & SFR)