Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Kelengkapan Baju Pramuka Penggalang beserta Atribut dan Tanda Pengenalnya
19 Januari 2023 17:03 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 9 Agustus 2023 16:22 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggalang merupakan tingkatan pramuka setelah siaga yang terdiri dari anggota berusia 11-15 tahun. Tingkatan pramuka ini biasanya adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Wajib Pramuka Super Lengkap karangan Jaenudin Yusup dan Tini Rustini, tingkatan dalam kepramukaan sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu siaga, penggalang, dan penegak.
Tingkatan tersebut ditentukan berdasarkan kemampuan anggota yang dikenal dengan istilah Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU). Setiap tingkatan pramuka juga dapat dibedakan dari kelengkapan atribut dan bajunya.
Untuk lebih memahami ketentuan atribut pramuka penggalang serta perbedaannya dengan siaga dan penegak, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Pengertian Pramuka Penggalang
Pramuka penggalang adalah anggota gerakan pramuka rentang usia 11-15 tahun. Kata "penggalang" berasal dari kiasan yang digunakan dalam pembagian periode sejarah bangsa Indonesia, yaitu:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pencapaian Syarat Kecakapan Umum (SKU), pramuka penggalang dapat digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu:
Daftar Atribut Anggota Pramuka Penggalang Putra dan Putri
Dikutip dari buku Pendidikan Pramuka oleh Budi, kode warna untuk tingkat penggalang dalam kepramukaan adalah merah. Selain warna, penggalang juga memiliki kode kehormatan, yaitu Trisatya dan Dasadarma.
Dalam kegiatan sehari-hari, pramuka penggalang harus mengenakan baju dan atribut yang sesuai dengan ketentuan. Menurut Agus S. Dani dan Budi Anwari dalam Buku Panduan Pramuka Penggalang, berikut ketentuan baju harian dan atribut pramuka penggalang.
ADVERTISEMENT
1. Tanda Tutup Kepala
Tutup kepala atau topi anggota pramuka penggalang dibuat dari bahan berwarna cokelat tua. Penggalang putra memakai topi berbentuk baret yang dikenakan dengan tepi mendatar dan bagian atasnya ditarik miring ke kanan. Sementara itu, penggalang putri memakai topi berbentuk bulat.
Tanda tutup kepala berbentuk segi delapan untuk putra dan lingkaran untuk putri dengan warna dasar merah yang dipasang di samping kiri baret pramuka.
2. Lambang Pandu Dunia
Baju anggota pramuka penggalang dibuat dari bahan berwarna cokelat muda dengan model kerah dan lengan pendek. Baju ini dilengkapi dua saku tempel di dada kanan dan kiri serta kancing depan yang juga berwarna cokelat muda.
Baju penggalang dikenakan dengan cara dimasukkan ke dalam rok atau celana. Baju ini dilengkapi dengan tanda pandu dunia berwarna dasar ungu dengan bentuk persegi (putra) dan lingkaran (putri) yang dipasang di dada (atas papan nama) sebelah kanan.
ADVERTISEMENT
3. Setangan Leher
Setangan leher dibuat dari kain berwarna merah dan putih berbentuk segitiga sama kaki dengan ukuran sisi panjang 100-120 cm, sudut bawah 90 derajat.
Bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm. Setangan leher dilengkapi dengan cincin (ring) dan dikenakan di bawah kerah baju.
4. Tanda Daerah
Tanda daerah disebut juga badge atau lencana daerah. Tanda daerah merupakan tanda keanggotaan pramuka di daerah asalnya (kwartir daerah).
Setiap kwartir daerah memiliki lencana wilayah atau disebut juga sebagai badge daerah, lambang kwarda, atau logo kwartir daerah. Lencana kwartir daerah dipasang di baju seragam pramuka yang bertempat tinggal di kwarda (provinsi tersebut).
Pada seragam pramuka, atribut ini dipasang di lengan baju sebelah kanan, di bawah tanda lokasi (pita wilayah) kwartir cabang dan pita nomor gugus depan, baik pada anggota pramuka putra maupun putri.
ADVERTISEMENT
5. Tanda Kecakapan Khusus
Tanda kecakapan khusus adalah tanda yang diberikan kepada anggota pramuka sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan anggota tersebut di bidang tertentu.
Tanda kecakapan khusus untuk tingkat penggalang terdiri dari lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima (utama), serta memiliki tepian berwarna merah.
6. Tanda Kecakapan Umum
Tanda kecakapan umum adalah tanda yang diberikan setelah anggota pramuka menyelesaikan Syarat-Syarat Kecakapan Umum dalam tingkatannya masing-masing.
Tanda kecakapan umum berbentuk seperti huruf "V" berwarna dasar merah dengan gambar bunga kelapa bertangkai tinggi berwarna putih. Tanda ini terdiri dari tingkatan penggalang ramu, rakit, dan terap, yang dipasang di lengan kiri baju.
7. Tanda Pelantikan
Tanda pelantikan berwarna dasar cokelat tua dengan bentuk jajargenjang tunas kelapa yang dipasang di bawah lipatan baju untuk anggota putra maupun putri.
ADVERTISEMENT
8. Tanda Jabatan
Tanda jabatan berbentuk balok merah yang menunjukkan jabatan pratama, pemimpin, regu, dan wakil pemimpin regu. Tanda jabatan pramuka penggalang berbentuk persegi panjang dengan warna cokelat muda.
9. Tanda Regu
Tanda regu untuk pramuka penggalang berbentuk bujur sangkar dengan panjang setiap sisinya 4 cm. Tanda regu untuk putra adalah bentuk hewan, sedangkan untuk putri berbentuk bunga.
10. Papan Nama
Papan nama berwarna dasar cokelat muda yang dipasang di dada sebelah kanan di atas lipatan baju, tepatnya di bawah tanda pandu dunia.
11. Rok dan Celana
Celana penggalang putra dibuat dari kain berwarna cokelat tua dengan bentuk pendek (kecuali seragam khusus celana panjang). Celana ini dilengkapi dua saku dalam dan dua saku timbul di samping, sepanjang lutut, serta ritsleting di bagian depan.
ADVERTISEMENT
Untuk penggalang putri, rok dibuat dari kain berwarna cokelat tua berbentuk kulot dengan panjang 5 cm di bawah lutut dan ritsleting belakang. Baik penggalang putra maupun putri, keduanya diwajibkan untuk memakai ikat pinggang berwarna hitam.
Tata Cara Memasang Atribut Pramuka Penggalang
Ketentuan baju seragam pramuka penggalang dengan siaga dan penegak sebenarnya sama saja. Perbedaan ketiganya hanya terletak pada tanda pengenal dan atribut tambahan lainnya.
Dirangkum dari Panduan Resmi Pramuka oleh Zuli Agus Firmansyah dan Ensiklopedi Pramuka 1 (Sejarah Pramuka) oleh R. Toto Sugiarto, berikut adalah tata cara memasang tanda pengenal dan atribut pramuka penggalang.
1. Tanda Tutup Kepala
Tanda tutup kepala dipasang di bagian depan topi (tepat di tengah) untuk putri dan tanda tutup kepala dipasang pada baret tepat di sebelah atas pelipis kiri untuk putra.
ADVERTISEMENT
2. Lambang Pandu Dunia
Lambang pandu dunia berwarna dasar ungu dengan bentuk lingkaran (putri) dipasang di kerah sebelah kanan dan persegi (putra) yang dipasang di dada samping kanan.
3. Setangan Leher
Setangan leher digunakan oleh pramuka pelanggang putra maupun putri pada bagian kerah baju. Setangan leher memiliki ukuran antara 100-120 cm.
Setangan leher berbentuk segitiga sama kaki dengan sudut antara dua kakinya sebesar 90 derajat. Setangan leher memiliki dasar putih dengan lis 5 cm berwarna merah di masing-masing sisi kakinya.
4. Tanda Daerah
Tanda daerah mewakili kwartir daerah anggota pramuka. Atribut ini dipasang di lengan baju sebelah kanan, tepatnya di bawah pita wilayah kwartir cabang dan pita nomor gugus depan, baik untuk anggota pramuka putra dan putri.
5. Tanda Kecakapan Khusus
Tanda kecakapan khusus terdiri dari bentuk lingkaran, persegi, dan segilima. Tanda kecakapan ini dipasang di lengan baju sebelah kanan, tepat di bawah lencana.
ADVERTISEMENT
6. Tanda Kecakapan Umum
Tanda kecakapan umum berbentuk huruf V dengan gambar bunga kelapa bertangkai tiga. Tanda ini dipasang pada lengan baju pramuka sebelah kiri, tepat di bawah tanda regu.
7. Tanda Pelantikan
Tanda pelantikan berbentuk tunas kelapa berwarna cokelat tua. Tanda pelantikan ini disematkan saat pertama kali seseorang menjadi anggota pramuka dan berlaku seumur hidup.
8. Tanda Jabatan
Tanda jabatan berbentuk persegi panjang berwarna cokelat muda yang dipasang di dada sebelah kanan, baik berupa tanda pemimpin barung, wakil barung, dan sulung.
9. Tanda Regu
Tanda regu untuk pramuka penggalang berbentuk bujur sangkar yang dipasang pada lengan baju pramuka sebelah kiri, tepat di atas tanda kecakapan umum.
(AAA & SFR)