Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kenali Batas Konsumsi Gula Per Hari yang Aman
5 April 2023 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Masyarakat sebaiknya tak mengonsumsi gula lebih dari 50 gram atau 4 sendok makan per hari. Itulah batas konsumsi gula per hari yang telah ditetapkan pemerintah bagi masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ketentuan itu ditetapkan lewat Permenkes RI Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.
Lantas, mengapa masyarakat harus membatasi konsumsi gula dan apa pula bahaya konsumsi gula berlebih? Berikut penjelasan lengkapnya.
Gula dan Manfaatnya
Permenkes RI 30/2013 mengartikan gula sebagai jumlah seluruh monosakarida dan disakarida (glukosa, fruktosa, sukrosa, laktosa) yang ada pada pangan.
Masyarakat sendiri mengenal gula sebagai salah satu bahan pokok. Gula bisa memberikan rasa manis, sehingga banyak digunakan untuk mengolah makanan dan minuman.
Berdasarkan informasi yang dibagikan Promkes Kemenkes, gula merupakan sumber karbohidrat sederhana yang bisa jadi sumber energi. Gula juga berhubungan dengan peningkatan kadar glukosa darah dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Gula juga memiliki beragama macam bentuk. Ada yang sederhana seperti gula pasir, ada juga yang kompleks karena mengandung zat gizi karbohidrat, serat, vitamin dan mineral seperti jagung, singkong, dan nasi.
Namun, konsumsi gula tidak boleh berlebihan karena bisa berbahaya bagi kesehatan. Oleh sebab itu, konsumsi gula harian harus dibatasi.
Bahaya Konsumsi Gula Berlebih
Konsumsi gula harian yang berlebihan sangat berbahaya bagi tubuh. Beberapa penyakit yang populer di masyarakat karena kelebihan konsumsi gula yaitu diabetes dan obesitas.
Heru Satyaka dalam buku Hidup Sehat, Kinerja Melejit menyebut ada banyak masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan dari konsumsi gula yang tidak wajar. Berikut empat bahaya di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Merusak gigi
Bahaya konsumsi gula berlebih yang paling populer di kalangan masyarakat adalah rusaknya gigi. Menurut Asosiasi Dental Amerika (ADA), makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi bisa menimbulkan karang dan memicu lubang gigi.
Gula merupakan makanan bagi bakteri dan bisa menghasilkan asam yang membuat gigi berlubang. Alhasil gigi akan rusak dan akan mempengaruhi penampilan seseorang.
2. Merusak jantung
Konsumsi gula berlebih, terutama yang berasal dari pemanis buatan, bisa memicu risiko terkena serangan jantung. Sebab molekul glukosa 6-fosfat di dalam gula bisa membuat otot jantung berubah.
Apabila kondisi ini dibiarkan, kerja jantung terhambat. Inilah alasannya mengapa gula yang dikonsumsi berlebih bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
3. Memicu berkembangnya kanker
Setiap manusia memiliki sel kanker dalam tubuh. Namun, tubuh juga memiliki mekanisme sendiri untuk membunuh sel tersebut agar tidak berkembang.
ADVERTISEMENT
Mekanisme itu bisa rusak apabila seseorang mengonsumsi gula berlebihan. Itulah mengapa konsumsi gula yang tidak wajar dapat memicu berkembangnya sel kanker, khususnya kanker payudara dan usus besar.
4. Menurunkan fungsi otak
Gula dapat mempercepat proses penuaan sel-sel tubuh, termasuk sel otak. Menuanya sel otak dapat menurunkan fungsi organ yang sangat penting bagi tubuh manusia itu.
Biasanya hal ini ditandai dengan menurunnya konsentrasi. Akibat buruknya, seseorang bisa menderita kepikunan.
(NSA)