Konten dari Pengguna

Kenapa Bendera Indonesia Merah Putih? Begini Sejarahnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Agustus 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengibarkan bendera merah putih pada HUT RI. Foto: Unspalsh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengibarkan bendera merah putih pada HUT RI. Foto: Unspalsh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai simbol negara, bendera merah putih memiliki filosofi atau makna tersendiri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dalam catatan sejarahnya juga terungkap alasan kenapa bendera Indonesia merah putih dan bukan warna lain.
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum bendera pusaka berkibar pada 17 Agustus 1945, kerajaan-kerajaan kuno Nusantara sudah memakai bendera dengan kombinasi warna tersebut. Bahkan Sang Merah Putih konon terinspirasi dari panji atau pataka Kerajaan Majapahit pada abad ke-13.
Di tahun 1920-an, bendera merah putih juga pernah berkibar di pulau Jawa sebagai bentuk nasionalisme. Ini menandakan bahwa Sang Saka Merah Putih telah lama menjadi bagian dari perlawanan bangsa Indonesia, bukan sekadar atribut yang dikibarkan pada hari kemerdekaan saja.

Kenapa Bendera Indonesia Merah Putih?

Bendera merah putih yang berkibar. Foto: Unspalsh
Kombinasi warna merah dan putih pada bendera telah digunakan sejak zaman kerajaan kuno Nusantara. Mengutip buku Mengenal Indonesia Aku Cinta Indonesia, Tak Kenal Maka Tak Sayang oleh Boli Sabon Max, Jayakatwang dari Kerajaan Kediri pernah memakai bendera merah putih saat melawan Kertanegara dari Kerajaan Singasari pada 1292 M.
ADVERTISEMENT
Namun, inspirasi bendera pusaka saat ini disebut berasal dari panji Kerajaan Majapahit yang memiliki sembilan garis merah dan putih.
Di masa lampau, putih dan merah dianggap sebagai warna kehormatan di Nusantara. Muhammad Yamin dalam bukunya yang berjudul 6000 Tahun Sang Merah-Putih menjelaskan bahwa dua warna ini merupakan lambang cakrawala di daerah yang cuacanya panas.
Warna merah padam merujuk pada matahari yang muncul di waktu siang, sedangkan warna putih perak melambangkan rembulan di malam hari. Keyakinan ini ada sejak manusia pertama menghuni Nusantara, sekitar 600 ribu tahun lalu.
Makna warna merah dan putih juga ditemukan dalam mitologi bangsa Austronesia yang tersebar dari Asia sampai Afrika. Warna merah artinya tanah, sedangkan putih berarti langit.
Bendera merah putih yang merupakan lambang negara Indonesia. Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan sebagai bentuk perlawanan terhadap Belanda di tahun 1928. Ketika itu, para nasionalis mengadakan Kongres Pemuda untuk menunjukkan persatuan bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bendera merah putih semakin sering terlihat di tahun 1940-an ketika Jepang menginvasi Indonesia. Waktu itu, gerakan-gerakan nasionalisme mulai masif dan berani.
Pada 17 Agustus 1945, bendera merah putih sebagai simbol negara akhirnya dikibarkan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta, saat Soekarno menyatakan Proklamasi Indonesia.
Bendera pusaka tersebut dijahit pada tahun 1944 oleh Fatmawati yang merupakan istri Soekarno. Bahannya terbuat dari katun Jepang berukuran 276 x 200 cm.
Bendera bersejarah itu dikibarkan hanya pada saat 17 Agustus setiap tahunnya. Sayangnya, pada tahun 1969, bendera tersebut sobek dan akhirnya disimpan di Istana Merdeka.
Warna merah pada bendera pusaka melambangkan keberanian bangsa dalam melawan penjajah. Sedangkan warna putih menyiratkan kesucian atau niat suci para pahlawan dan rakyat dalam membela dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
(DEL)