Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kenapa iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia? Ini Alasannya Menurut Kemenperin
4 November 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apple telah merilis iPhone 16 series pada 20 September lalu. Di antara banyaknya negara yang dipasarkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak memperkenankan iPhone 16 masuk secara legal. Pertanyaannya, kenapa iPhone 16 dilarang dijual di Indonesia?
ADVERTISEMENT
Mengutip kumparanTech, larangan ini disebabkan oleh komitmen investasi yang belum direalisasikan oleh Apple kepada pemerintah Indonesia. Apple belum melunasi sekitar Rp 240 miliar dari total komitmen Rp 1,71 triliun.
Itu mengapa, iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max belum diizinkan dijual di Indonesia. Namun, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa masyarakat masih bisa membeli produk tersebut di luar negeri untuk pemakaian pribadi.
Satu orang hanya boleh membawa maksimal dua unit yang sudah didaftarkan IMEI (International Mobile Equipment Identity). Agar lebih paham, simak regulasi pembelian iPhone 16 series selengkapnya berikut ini.
Alasan Kenapa iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia
Selain karena komitmen investasi yang belum rampung ditunaikan, ada alasan lain yang mendasari dilarangnya jual beli iPhone 16 series di Indonesia. Kemenperin mengungkapkan Apple belum memenuhi syarat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 40%.
ADVERTISEMENT
Bagi yang belum tahu, TKDN merupakan parameter yang digunakan untuk menilai seberapa besar komponen lokal dalam suatu produk. Kebijakan mengenai hal ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian nomor 29 Tahun 2017.
Dari peraturan tersebut dapat diketahui bahwa semua produk elektronik, termasuk telepon seluler, wajib memenuhi nilai TKDN tertentu agar bisa menjual produknya di Indonesia. Sementara Apple dinilai belum merampungkan persyaratan tersebut.
Di samping itu, masa berlaku sertifikat TKDN Apple juga sudah habis. Untuk memperpanjangnya, pihak Apple harus merealisasikan sisa komitmen investasi di Indonesia sebesar Rp 240 miliar dari total Rp 1,71 triliun.
Jika tidak, maka semua produk iPhone 16 series terpaksa tidak bisa diperjualbelikan di Indonesia. Kalau ada oknum yang secara ilegal memperjualbelikannya, Kemenperin akan menonaktifkan IMEI produk tersebut.
"Dalam waktu dekat, kalau seandainya masih ada pihak-pihak tertentu yang memperjualbelikan, memperdagangkan, mengkomersilkan barang-barang tersebut, kami pertimbangkan untuk menonaktifkan IMEI-nya," kata Febri Hendri Antoni Arif, Juru Bicara Kemenperin, dikutip dari kumparanBISNIS.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Kemenperin memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang ingin membeli iPhone 16 series di luar negeri. Mereka boleh membawanya ke Indonesia maksimal dua unit, dengan syarat harus didaftarkan IMEI terlebih dahulu.
Pembelian iPhone 16 di luar negeri bakal dikenakan bea masuk sebesar Rp 4,1 juta per unit. Ini tergantung harga smartphone dan kelengkapan dokumen pajak pembeli.
Spek iPhone 16 yang Baru Rilis
iPhone 16 dan iPhone 16 Pro disebut-sebut memiliki ukuran layar yang lebih besar dibandingkan series iPhone sebelumnya. Menurut laman Gizmodo, layar iPhone 16 memiliki ukuran 6,1 inci dan iPhone 16 Plus berukuran 6,7 inci.
Sementara, iPhone 16 Pro didesain dengan ukuran layar 6,2 inci dan iPhone 16 Pro Max berukuran paling besar yakni 6,8 inci. Teknologi layarnya pun akan menggunakan OLED dengan micro-lens array (MLA).
ADVERTISEMENT
Yang paling spesial, iPhone 16 Pro Max dilengkapi dengan kamera super telephoto periscope camera. Ini bakal jadi seri iPhone pertama yang mengusung lensa super zoom.
(MSD)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini