Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenapa Nabi Syits Tidak Termasuk 25 Nabi? Ini Penjelasannya
21 Oktober 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 April 2023 15:45 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Muslim, beriman kepada nabi dan rasul merupakan kewajiban. Ada 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui dan diimani umat Muslim, mulai dari Nabi Adam AS sampai Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Islam on the Spot oleh Fakta Agama, jumlah nabi dan rasul sebenarnya ada banyak, lebih dari 25. Dalam sebuah riwayat disebutkan, jumlah nabi dan rasul mencapai 124 ribu, 312 di antaranya adalah rasul.
Dari Abi Dzar Al-Ghifari r.a., Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi. "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." Para sahabat bertanya lagi, "Lalu berapa jumlah rasul di antara mereka?" Beliau menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)." (HR. At-Turmuzy)
Di antara ratusan ribu yang tidak termasuk ke dalam 25, ada satu nabi yang cukup dikenal umat Muslim, yaitu Nabi Syits. Dia adalah anak Nabi Adam yang diamanahkan untuk menjaga Nur Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Nabi Syits juga diutus untuk membawa ajaran yang Allah berikan kepadanya sebelum wafat pada usia 912 tahun. Lalu, kenapa Nabi Syits tidak termasuk 25 nabi?
Kenapa Nabi Syits Tidak Termasuk 25 Nabi?
Seperti yang dijelaskan, hanya ada 25 nama nabi dan rasul yang disebutkan secara jelas di dalam Alquran, Nabi Syits tidak termasuk di dalamnya. Mengutip buku Bebas Tes Surga atau Neraka? tulisan Muh. Akbar Nasriulah, sisa nabi dan rasul yang tidak disebutkan dijelaskan dalam hadits Rasulullah.
Allah SWT berfirman, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah.” (QS. Ghafir: 78)
ADVERTISEMENT
Pendapat lain mengatakan, alasan kenapa Nabi Syits tidak termasuk 25 nabi adalah karena dia tidak memiliki kaum sebagaimana nabi lain yang dikisahkan di dalam Alquran. Dia hanya meneruskan wasilah kenabian di bumi setelah ayahnya. Allah berfirman:
“Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang aha Kuasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ibrahim: 4)
Meski tidak disebutkan dalam Alquran , nama Nabi Syits terabadikan dalam salah satu hadits. Dari Abu Dzar r.a., bahwa beliau pernah bertanya kepada Nabi SAW, “Berapa jumlah kitab yang telah Allah turunkan?” Nabi SAW menjawab:
ADVERTISEMENT
“Ada 104 kitab. Yang diturunkan kepada Nabi Syits 50 suhuf (lembaran), diturunkan kepada Nabi Henokh (Idris) 30 suhuf, yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim 10 suhuf, yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim 10 suhuf, yang diturunkan kepada Nabi Musa sebelum taurat 10 suhuf. Allah juga menurunkan Taurat, Injil, dan Alquran.” (HR. Ibnu Hibban 361, Abu Nua’im dalam Hilyah al-Auliya, 1/167)
(ADS)