Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
25 Nama Nama Nabi dan Rasul dalam Islam yang Wajib Diketahui
6 Desember 2021 18:58 WIB
·
waktu baca 10 menitDiperbarui 13 April 2023 17:10 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengenal nama nama nabi dan rasul merupakan salah satu hal perlu dilakukan oleh umat Islam . Pasalnya, nabi dan rasul adalah utusan Allah SWT dengan sifat-sifat tauladan yang harus diimani umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Nabi dan rasul pada dasarnya memiliki pengertian yang berbeda. Setiap rasul adalah nabi, tetapi setiap nabi belum tentu seorang rasul. Meski begitu, mereka sama-sama merupakan sosok yang hendaknya dijadikan panutan umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ada 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui dan diteladani umat Muslim. Siapa saja? Simak daftar lengkapnya dalam artikel ini.
Pengertian Nabi dan Rasul
Nabi dalam bahasa Arab berasal dari kata naba yang artinya berita atau informasi. Jadi secara bahasa, nabi dapat diartikan sebagai seseorang yang menceritakan suatu berita lewat wahyu.
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Aris Abi Syaifullah dkk., menurut istilah, nabi dapat didefinisikan sebagai orang yang mendapatkan wahyu tapi tidak diperintahkan untuk menyampaikannya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, rasul berasal dari kata irsal yang berarti membimbing atau memberi arahan. Rasul merupakan manusia pilihan yang mendapatkan wahyu berupa syariat Islam dari Allah SWT dan ditugaskan untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umat-Nya.
Hanya Allah dengan hak mutlak-Nya yang bisa memilih seseorang menjadi Rasul. Ciri-ciri rasul antara lain laki-laki yang sehat secara jasmani dan rohani, berakal, berasal dari keturunan baik-baik, dan berjiwa ismah, yaitu mampu mengendalikan diri dari berbuat dosa.
Perbedaan Nabi dan Rasul
Dirangkum dari buku Pendidikan Agama Islam-Kaidah Akhlak tulisan Dr. H. Muhiy Shubhie, MM., berikut beberapa perbedaan nabi dan rasul yang penting dipahami umat Muslim:
ADVERTISEMENT
Siapa Saja 25 Nabi dan Rasul?
Mengutip dari laman uinjkt.ac.id (diakses pada 6/12/21), disebutkan dalam literatur hadist bahwasanya terdapat 124 ribu nabi dan 315 rasul yang diberikan wahyu oleh Allah SWT berupa syariat agama Islam.
Namun, umat muslim hanya diwajibkan untuk mengenal 25 nama nama nabi dan rasul saja. Adapun daftar nama nama nabi dan rasul yang wajib diketahui umat Islam tersebut di antaranya sebagai berikut:
1. Nabi Adam
Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Setelah Adam terwujud, Allah memerintahkan seluruh malaikat agar bersujud kepadanya.
2. Nabi Idris
Idris merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam yang dikenal atas kecerdasannya. Kisah Nabi Idris tercatat dalam surat Maryam ayat 56-57 dan Al-Anbiya ayat 85-86.
ADVERTISEMENT
3. Nabi Nuh
Nabi Nuh ditugaskan Allah untuk memperingatkan manusia akan datangnya banjir besar. Ia lalu diberikan mukjizat berupa kemapuan membuat perahu besar untuk menyelamatkan manusia dan hewan dari banjir bandang tersebut.
4. Nabi Hud
Setelah Nabi Nuh wafat, kaumnya yaitu kaum 'Ad kembali ingkar kepada Allah dengan menyembah berhala lagi. Allah pun mengutus Hud, keturunan Nabi Nuh, untuk berdakwah kepada kaum itu.
5. Nabi Saleh
Nabi Saleh diutus untuk berdakwah kepada kaum Thamud yang sombong agar mereka hanya menyembah kepada Allah SWT. Salah satu mukjizat Nabi Saleh adalah memunculkan unta betina dari batu besar yang terbelah.
6. Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim mendapat mukjizat berupa keselamatan meski diakar hidup-hidup oleh Raja Namrudz. Nabi Ibrahim memperoleh gelar Ulul Azmi berkat kepatuhannya terhadap Allah yang memberi perintah untuk menyembelih anaknya, Ismail.
ADVERTISEMENT
7. Nabi Ismail
Nabi Ismail merupakan putra Nabi Ibrahim yang dikurbankan atas perintah Allah SWT. Namun, saat hendak disembelih, Allah menukar Nabi Ismail dengan domba. Sejak itulah muncul peringatan Hari Raya Idul Adha.
8. Nabi Luth
Keponakan Nabi Ibrahim ini diutus Allah untuk berdakwah kepada kaum Sodom, penghuni Kota Sodom yang memiliki perilaku seks menyimpang.
9. Nabi Ishaq
Nabi Ishaq adalah putra dari Nabi Ibrahim dan istrinya, Sarah, yang sudah dinanti selama bertahun-tahun. Dalam Alquran, Nabi Ishaq digambarkan sebagai sosok yang berilmu, berakhlak, dan sering menebar kebaikan.
10. Nabi Yaqub
Beliau adalah anak nabi Ishaq yang dijanjikan Allah memiliki banyak keturunan hebat. Ia diketahui menikahi empat perempuan dan dikaruniai 12 anak.
11. Nabi Yusuf
Nabi Yusuf merupakan salah satu anak nabi Yaqub yang terkenal akan ketampanannya. Ia menjadi pembesar Mesir karena punya kemampuan untuk menafsirkan mimpi Raja Qithfir.
ADVERTISEMENT
12. Nabi Ayyub
Nabi Ayyub dikenal sebagai sosok yang sangat sabar. Ia tidak pernah mengeluh sedikit pun kepada Allah meski mendapat banyak penderitaan, salah satunya berupa penyakit kulit yang membuat dirinya diasingkan.
13. Nabi Syu’aib
Nabi Syuaib diutus untuk kaum Madyan agar mereka meninggalkan sembahan berhala dan kembali menyembah Allah SWT. Namun, ajakan Nabi Syuab tidak mereka indahkan sehingga Allah membalasnya dengan membinasakan seluruh kaum Madyan.
14. Nabi Musa
Nabi Musa merupakan salah satu rasul Ulul Azmi. Dari sekian banyak mujizat yang diterimanya, satu mukizat yang paling terkenal adalah tongkatnya yang mampu membelah lautan ketika dikejar Raja Fir'aun.
15. Nabi Harun
Saat berada dalam kejaran Fir'aun, Nabi Musa selalu didampingi oleh putranya, Nabi Harun. Nabi Harun dilimpahkan kepandaian dalam berbicara dan berdebat.
ADVERTISEMENT
16. Nabi Dzulkifli
Beliau merupakan satu-satunya putra Nabi Ayyub AS yang selamat dari reruntuhan rumah. Sama seperti sang ayah, Nabi Dzulkifli juga terkenal memiliki kesabaran yang tinggi.
17. Nabi Daud
Allah SWT menurunkan Kitab Zabur kepada Nabi Daud yang memiliki suara merdu. Beliau pun melantunkan ayat-ayat Zabur melalui nyanyian dengan suara merdunya itu. Selain itu, Nabi Daud juga diberi mukjizat bisa mengerti bahasa burung dan melunakkan besi dengan tangan kosong.
18. Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman mendapat mukjizat bisa berbicara dengan binatang serta memiliki bala tentara dari kalangan manusia, jin, dan hewan. Ia merupakan seorang raja yang kaya raya dan berkuasa di negerinya.
19. Nabi Ilyas
Nabi Ilyas diutus untuk kaum Bani Israil yang gemar menyembah patung bernama Ba'al. Namun, mereka enggan mengikuti ajakan Nabi Ilyas sehingga Allah menurunkan azab berupa kekeringan yang panjang.
ADVERTISEMENT
20. Nabi Ilyasa
Tugas Nabi Ilyas kemudian dilanjutkan oleh putra angkatnya, Nabi Ilyasa. Beberapa mukjizat yang dianugerahkan kepadanya yaitu menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, serta menurunkan hujan dan mengatasi kekeringan.
21. Nabi Yunus
Salah satu kisah Nabi Yunus yang dapat diteladani umat Muslim adalah ketika dirinya ditelan ikan paus. Dalam keadaan tersebut, ia terus berdoa agar Allah menyelamatkannya dan mengeluarkannya dari mulut ikan paus itu.
22. Nabi Zakariya
Beliau merupakan keturunan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman yang mendapat mukjizat dapat bersembunyi di dalam pohon ketika akan dibunuh pasukan Raja Herodus dari Romawi.
23. Nabi Yahya
Nabi Yahya merupakan putra Nabi Zakaria yang lahir ketika usia sang nabi dan istrinya sudah memasuki usia senja. Kisah Nabi Yahya diabadikan dalam Alquran surat Maryam.
ADVERTISEMENT
24. Nabi Isa
Nabi Isa lahir dari seorang perempuan suci bernama Maryam. Allah memberikan mukjizat kepadanya untuk membangkitkan orang dari kubur hingga mendapat wahyu berupa kitab Injil.
25. Nabi Muhammad SAW
Siapa Nabi yang Paling Akhir?
Di atas sudah disebutkan nama-nama serta urutan 25 nabi dan rasul yang wajib diimani. Sehingga dapat kamu ketahui bahwa Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS sebagai nabi pertama.
Sedangkan nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT adalah Nabi Muhammad SAW. Mengenai Nabi Muhammad SAW yang merupakan penutup dari 25 nabi juga sudah dijelaskan dalam Al-Quran surat Al Ahzab ayat 40, Allah SWT berfirman:
ADVERTISEMENT
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَٰكِن رَّسُولَ ٱللَّهِ وَخَاتَمَ ٱلنَّبِيِّۦنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا
Artinya: "Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al Ahzab: 40).
Berdasarkan ayat tersebut, Nabi Muhammad mendapat julukan Khataman Nabiyyin (خاتم النبيين) atau penutup para nabi dan rasul. Disebutkan juga dalam hadis riwayat Abu Dawud bahwa tidak ada lagi nabi setelah Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW bersabda: "Akan ada pada umatku 30 pendusta semuanya mengaku nabi, dan saya penutup para Nabi dan tidak ada nabi setelahku." (HR. Abu Dawud).
5 Rasul Yang Termasuk Rasul Ulul Azmi
Kata Ulul Azmi berasal dari bahasa Arab, di mana arti dari kata ‘ulu’ atau ‘uli’ ialah memiliki atau mempunyai, sedangkan arti ‘azmi’ yaitu tekad atau keteguhan hati yang kuat.
ADVERTISEMENT
Menurut Hj Hindun Anwar dalam buku Agama Islam, ulul azmi adalah gelar yang diberikan kepada rasul yang mempunyai ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam menjalankan tugas yang suci. Syekh Dr Sayyid Thantawi di dalam tafsirnya ‘At-Tafsir Al-Wasith’, berkata:
“Ulul azmi dari para rasul adalah mereka yang menanggung beban yang lebih berat dalam menegakkan kalimat Allah dari pada yang lainnya.”
Berikut Rasul beserta mukjizatnya yang termasuk bagian dari ulul azmi:
1. Nabi Musa AS
Nabi yang termasuk ke dalam golongan ulul azmi yaitu Nabi Musa. Salah satu penyebab Nabi Musa termasuk ulul azmi ialah karena beliau menghadapi Raja Fir’aun.
Suatu ketika Fir’aun menantang adu kekuatan dengan Nabi Musa, namun Fir’aun justru kalah. Kemenangan Nabi Musa ini terjadi karena mukjizat tongkat dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Di mana, saat bertarung, Nabi Musa mendapatkan mukjizat untuk memukulkan tongkat tersebut ke laut kemudian laut terbelah hingga Nabi Musa bisa berjalan di sana.
Fir’aun dan prajuritnya ikut mengejar Nabi Musa melewati lautan yang terbelah. Namun, mereka akhirnya ditenggelamkan oleh Allah SWT di laut tersebut. Sedangkan Nabi Musa dan pengikutnya selamat dan melanjutkan perjalanan dakwahnya.
2. Nabi Isa AS
Nabi Isa AS dilahirkan tanpa ayah, sehingga banyak orang menuduh kalau ia anak haram. Salah satu mukjizat yang Nabi Isa terima ialah ketika masih bayi ia bisa berbicara dan melindungi ibunya dari fitnah dengan memberi penjelasan ke orang mencacinya.
Mukjizat lain yang didapat oleh Nabi Isa AS antara lain bisa menghidupkan orang yang sudah mati, menyembuhkan orang yang buta, serta menghidupkan burung yang dibuat dari tanah.
ADVERTISEMENT
3. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad merupakan bagian dari nabi yang mengantongi gelar ulul azmi. Beliau sangat sabar menghadapi hinaan dan cacian kaum Quraisy yang menentang ajarannya.
Saat berusia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi seorang rasul. Adapun salah satu mukjizat terbesar yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah Al Quran. Kitab suci tersebut merupakan wahyu Allah SWT sebagai pedoman hidup umat Islam.
4. Nabi Ibrahim AS
Anggota ulul azmi selanjutnya adalah Nabi Ibrahim. Beliau menghadapi Raja Namrud lalu memerintahkan pasukannya untuk menangkap Nabi Ibrahim.
Setelah Nabi Ibrahim ditangkap, beliau dibakar hidup-hidup. Namun dengan kuasa Allah SWT, Nabi Ibrahim tidak merasakan panasnya api. Hal ini merupakan salah satu mukjizat dari Allah SWT untuk Nabi Ibrahim. "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim." (QS al-Anbiya: 69)
ADVERTISEMENT
5. Nabi Nuh AS
Nabi Nuh merupakan bagian dari nabi yang bergelar Ulul Azmi. Selama berdakwah, Nabi Nuh ditentang oleh pengikutnya yang ingkar, bahkan keluarganya sendiri. Di sinilah ketabahan dan kesabaran Nabi Nuh diuji.
Banyak dari mereka yang berniat membunuh Nabi Nuh, tapi semua itu gagal dan beliau tetap berdakwah sampai akhirnya menerima wahyu dari Allah SWT untuk membuat kapal yang sangat besar. Kapal besar ini merupakan wahyu dan juga mukjizat Allah SWT untuk Nabi Nuh AS.
Saat kapal sudah jadi, Allah SWT memberikan siksaan kepada orang yang ingkar dengan menurunkan hujan yang sangat besar sehingga mendatangkan banjir.
Nabi Nuh mengajak anaknya untuk naik ke kapal namun anaknya menolak dan akhirnya mati tenggelam. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Quran surat Hud ayat 42:
ADVERTISEMENT
“… Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir." (QS Hud: 42).
Itulah ulasan mengenai nama-nama nabi dan rasul yang penting bagi umat muslim. Pasalnya dalam ajaran Islam, setiap muslim diwajibkan untuk meyakini rukun iman, di mana salah satunya mewajibkan pemeluk islam untuk meyakini nabi dan rasul sebagai utusan Allah SWT yang ditugaskan menyampaikan wahyu berupa ajaran syariat Islam.
(HAI & ZHR)