Konten dari Pengguna

Kenapa Semangka Jadi Simbol Palestina? Ini Alasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 November 2023 12:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi semangka yang dijadikan simbol Palestina. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi semangka yang dijadikan simbol Palestina. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenapa semangka jadi simbol Palestina? Belakangan ini, media sosial dipenuhi dengan emoji semangka dan bendera Palestina. Penggunaan emoji tersebut sebagai dukungan terhadap Palestina di tengah konflik yang sedang berkecamuk dengan Israel.
ADVERTISEMENT
Di Palestina, semangka diberi nama "The Fruit of Palestine" (Buah Palestina) oleh para aktivis. Simbol semangka ini menandakan dukungan dan perlawanan rakyat Palestina dalam menghadapi zionis Israel. Lantas, apa alasan semangka jadi simbol dukungan untuk Palestina?

Kenapa Semangka Jadi Simbol Palestina?

Ilustrasi semangka yang jadi simbol Palestina. Foto: Pexels
Mengutip laman Al Jazeera dan The National News, berikut adalah beberapa alasan kenapa semangka jadi simbol Palestina yang bisa dipahami.

1. Semangka Tumbuh Subur di Tanah Palestina

Salah satu alasan semangka menjadi simbol Palestina adalah karena semangka tumbuh subur di seluruh wilayah Palestina, mulai dari Jenin hingga Gaza.
Tanah Palestina memiliki iklim yang cocok untuk pertumbuhan semangka, sehingga buah ini menjadi simbol yang melekat dengan budaya dan identitas Palestina.

2. Semangka dalam Budaya Kuliner Palestina

Semangka telah menjadi bagian dari budaya kuliner Palestina selama berabad-abad. Dalam catatan sejarah, semangka diperkirakan muncul di Timur Tengah sekitar tahun 200 Masehi. Sejak itu, semangka banyak digunakan dalam berbagai hidangan masakan di Palestina.
ADVERTISEMENT
Salah satu hidangan populer di Gaza yang dikenal sebagai "fatet ajer" (atau "qursa" karena biasanya disajikan dengan roti) mengandung potongan semangka segar, terong, paprika, dan tomat yang dipanggang.
Hidangan tersebut kemudian disajikan di atas roti pipih dengan tambahan minyak zaitun, yang menjadi salah satu bahan makanan pokok di Palestina.

3. Warna Semangka Sesuai dengan Warna Bendera Palestina

Ilustrasi mengibarkan bendera Palestina. Foto: Pexels
Selain menjadi bagian dari budaya Palestina, warna semangka, yaitu merah, hijau, putih, dan hitam, sama seperti warna bendera Palestina.
Palestina menghadapi banyak kesulitan dalam mengibarkan bendera negaranya sendiri karena adanya larangan dari Israel. Oleh sebab itu, warga Palestina sering menggunakan simbol semangka untuk mewakili tanah air mereka.

4. Sejarah Simbol Semangka Palestina

Simbol semangka Palestina sebenarnya bukanlah hal baru. Penggunaan semangka sebagai simbol perlawanan Palestina sudah ada sejak tahun 1967 selama Perang Enam Hari dengan Israel.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Israel mengambil alih wilayah Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur. Pemerintah Israel kemudian melarang pengibaran bendera Palestina di wilayahnya, dengan tujuan membatasi gerakan nasionalisme Palestina.
Larangan tersebut berlangsung hingga tahun 1993 saat dibuatnya Perjanjian Oslo. Perjanjian Oslo merupakan salah satu upaya damai yang pernah dibuat untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina. Sayangnya, kesepakatan tersebut masih belum mampu direalisasikan.
Selama periode antara perang dan perjanjian tersebut, Palestina menggunakan semangka sebagai alternatif bendera untuk menunjukkan simbol perlawanan. Buah semangka, dengan warna daging buah yang merah, kulit hijau-putih, dan biji hitam, mencerminkan semua warna yang ada di dalam bendera Palestina.
Penggunaan simbol semangka ini kemudian berlanjut hingga sekarang dan telah mendapatkan dukungan serta pengakuan dari banyak orang di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT

5. Semangka sebagai Simbol Perlawanan

Peristiwa terkini yang terjadi antara Palestina dan Israel memicu maraknya penggunaan simbol semangka di media sosial. Warganet dari berbagai belahan dunia menggunakan emoji semangka untuk menunjukkan bentuk dukungan terhadap Palestina.
Sebagai kilas balik, pada Januari 2023, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, memberikan instruksi kepada polisi untuk menyita bendera Palestina dari seluruh tempat umum.
Tindakan tersebut kemudian diikuti dengan pembahasan rencana undang-undang pada bulan Juni yang melarang pengibaran bendera Palestina di lembaga-lembaga yang didanai oleh negara, termasuk universitas.
Larangan terhadap penggunaan bendera Palestina tersebut memicu protes dari banyak pihak. Akhirnya, rakyat Palestina dan para aktivis mencari cara kreatif untuk terus mengekspresikan dukungan, solidaritas, dan perlawanan mereka, salah satunya dengan simbol semangka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, alasan lain kenapa semangka jadi simbol Palestina adalah sebagai pengingat bahwa di tengah konflik dan penindasan yang berlarut-larut, rakyat Palestina tetap teguh dan kuat, layaknya semangka yang tetap tumbuh subur di tanah mereka.
(SFR)