Keutamaan Malam Lailatul Qadar Beserta Amalannya yang Bisa Dikerjakan

Malam lailatul qadar. Foto: pexels

Malam lailatul qadar merupakan malam yang mengandung rahasia hikmah bagi semua makhluk. Rasulullah SAW mengisyaratkan malam istimewa ini jatuh pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Lailatul qadar merupakan malam penuh kemuliaan dan keistimewaan. Karena pada malam itu, Alquran turun untuk pertama kalinya kepada Baginda Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.

Di malam lailatul qadar, seluruh amalan atau ibadah yang dikerjakan akan mendapat balasan pahala berlimpah. Mengutip Tafsir Ibnu Katsir, di malam ini akan tercurahkan kesejahteraan serta keselamatan dari Allah Swt kepada umat manusia.

Sehingga, siapa saja yang menjumpainya niscaya akan diberikan hidayah berupa keimanan yang kuat di dalam hati. Apa saja keutamaan dan amalan yang bisa dikerjakan pada malam lailatul qadar?

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Mengutip buku Keistimewaan Malam Lailatul Qadar karya Dea Amaranila Utomo, di malam lailatul qadar, seluruh setan terkurung sehingga tidak bisa mengganggu manusia. Pada malam tersebut, banyak manusia selamat dari siksa neraka karena melakukan ketaatan pada Allah Swt.

Malam lailatul qadar. Foto: pexels

Dalam Islam, malam lailatul qadar disebut juga sebagai malam seribu bulan. Barang siapa yang memperbanyak ibadah pada malam ini, niscaya akan diampuni semua dosa-dosanya yang terdahulu. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang pada malam lailatul qadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosanya yang terdahulu dan yang akan datang." (HR. Ahmad, Tabrani)

Arif M. Riswanto dalam buku Mukjizat Lailatur Qadar: Menemukan Berkah pada Malam Seribu Bulan, menyebutkan ada beberapa amalan sunnah yang bisa dikerjakan saat malam lailatul qadar, berikut ragamnya:

1. I’tikaf

I’tikaf adalah amalan sunnah yang dilakukan dengan cara berdiam diri di dalam masjid untuk mengharapkan ridha Allah SWT. I’tikaf dilakukan bersamaan dengan amalan lain seperti dzikir, shalat sunnah, berdoa, dan lain sebagainya.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan i’tikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramaadhan. Dalam sebuah hadits, disebutkan: “Rasulullah SAW beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda, ‘Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Malam lailatul qadar. Foto: pexels

2. Membaca Alquran

Untuk memaknai peristiwa turunnya Alquran, umat Muslim dianjurkan memperbanyak bacaan Alquran di malam lailatul qadar. Mengutip buku Qiyamul Lail dan Ramadhan oleh Isnan Ansory, Lc., M.Ag., membaca Al-Quran termasuk ke dalam ihya’ al-lail, yaitu amalan menghidupkan malam.

Selain bernilai pahala, membaca Alquran di malam lailatul qadar juga bisa mendatangkan syafaat di akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda:

“Dari Abu Umamah, ia berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Hendaklah kalian membaca Al-Qur’an karena ia nanti akan datang sebagai pemberi syafa’at bagi pembacanya pada hari Kiamat,’” (HR Bukhari dan Muslim).

3. Memperbanyak doa

Memperbanyak doa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar. Adapun bacaan doa yang dianjurkan ialah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf suka memberi maaf, maka maafkanlah aku.”

(MSD)