Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah 12 Murid Yesus yang Diutus Sebagai Rasul
25 Desember 2020 11:27 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 27 Juni 2022 12:59 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama perjalanan menyebarkan pesan damai, Tuhan Yesus mempunyai 12 murid yang membantu melayani pengajaran. Mereka dipersiapkan untuk menjadi penerus ajaran cinta kasih kepada dunia setelah Yesus kembali ke surga.
ADVERTISEMENT
Setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian, Dia mengutus 12 murid-Nya untuk menginjil dan menjadi saksi-Nya. Murid-murid Yesus pun kemudian disebut sebagai ke-12 rasul.
Berikut ini adalah riwayat singkat 12 murid Tuhan Yesus yang diutus sebagai rasul:
Simon Petrus
Nama asli Petrus adalah Simeon yang artinya “mendengar”. Ia tinggal di Kapernaum sebagai nelayan. Petrus pertama kali diperkenalkan oleh saudaranya, Andreas, kepada Yesus. Namun saat itu Yesus belum memanggilnya sebagai murid.
Petrus baru dipanggil menjadi murid saat dirinya sedang menjala ikan. Ia kemudian menjadi salah satu murid yang paling dekat dengan Yesus.
Petrus merupakan murid Tuhan Yesus yang dianggap sebagai pemimpin kelompok rasul karena kerap menjadi “juru bicara” tidak resmi dari murid-murid yang lain. Tak heran, Petrus menjadi murid Tuhan Yesus yang paling banyak disebutkan dalam Alkitab .
ADVERTISEMENT
Petrus sempat menyangkal Yesus selama tiga kali. Namun ketika Yesus bangkit, ia dikunjungi oleh Yesus secara khusus. Yesus juga memulihkan panggilan Petrus dan memberi tugas untuk menggembalakan domba atau umat.
Andreas
Andreas adalah murid pertama Yesus sekaligus saudara Simon Petrus. Mulanya ia adalah murid dari Yohanes Pembaptis. Namun ketika Yohanes Pembaptis menunjuk bahwa Yesus sebagai Anak Domba Allah yang menanggung dosa manusia, mereka berpaling untuk mengikuti-Nya.
Andreas adalah sosok yang membawakan anak kecil dengan lima roti dan dua ikan. Ia jugalah yang membawa orang-orang Yunani untuk bertemu Tuhan Yesus.
Yakobus
Seperti Petrus, Yakobus juga menjadi murid yang dekat dengan Yesus. Bersama Yohanes saudaranya, Yakobus dipanggil menjadi murid Tuhan Yesus ketika menjala ikan.
ADVERTISEMENT
Yakobus termasuk murid Yesus yang sangat bersemangat dan ambisius. Ia diberi gelar “Boanerges” yang berarti anak-anak guruh. Mungkin hal tersebut merujuk pada wataknya yang keras.
Yohanes
Ketika dipanggil Tuhan Yesus, Yohanes menjadi murid Tuhan Yesus yang paling muda. Ia sangat pemalu dan segan untuk bicara mengenai diri sendiri. Namun Yohanes sangat keras untuk melawan orang-orang yang bertantangan dengan pemahamannya.
Bersama Yakobus, ia diberi gelar Boarnerges. Mungkin karena mereka orang Galilea yang penuh vitalitas atau kurang mengindahkan disiplin dan kadang-kadang salah arah.
Filipus
Filipus pertama kali bertemu dengan Yesus di seberang sungai Yordan, Betania. Setelah dipanggil sebagai murid, Filipus membawa Natanael atau Bartolomeus untuk menjadi murid Yesus.
ADVERTISEMENT
Sesudah kenaikkan Tuhan Yesus ke surga dan setelah Filipus menerima karunia Roh Kudus, Filipus melakukan pelayanan pemberitaan Injil di Asia Kecil (sekarang wilayah Turki).
Bartolomeus
Filipus memperkenalkan Bartolomeus kepada Tuhan Yesus. Ia berpandangan terbuka, jujur dan tanpa kepalsuan.
Tomas
Tomas adalah murid Yesus yang lemah dan ragu. Namun, kepribadiannya yang penuh keraguan berubah karena pertemuan dengan Yesus. Sejak bertemu Yesus, Tomas lebih semangat dan bertekad untuk melayani Kerajaan Allah.
Ketika Tuhan Yesus akan berangkat ke Yudea untuk membangkitkan Lazarus, saat itu para murid mengingatkan Tuhan Yesus bahwa di tempat itu Ia nyaris dibunuh orang. Namun Yesus tetap menuju Yudea. Kemudian Tomas berkata kepada murid-murid yang lain, “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia”.
ADVERTISEMENT
Matius
Matius adalah orang Galilea yang lahir di Kapernaum dengan nama Lewi. Keluarganya adalah pemeluk Yudaisme yang taat.
Matius bekerja sebagai pemungut cukai untuk pemerintah Romawi. Karena pekerjaannya, ia dipandang buruk oleh orang Yahudi.
Ketika Yesus memanggilnya sebagai murid, Lewi langsung meninggalkan pekerjaan dan dosanya. Ia juga mengganti namanya menjadi Matius yang artinya Karunia Tuhan.
Yakobus Anak Alfeus
Sebelum menjadi murid Yesus, Yakobus Anak Alfeus bekerja sebagai kolektor pajak tanpa paksaan kepada rakyat maupun para pedagang. Dari semua murid-murid, Yakobus Anak Alfeus tidak pernah menggelisahkan Tuhan Yesus dan tidak pernah kembali pada kebiasaan buruknya.
Tadeus
Thadeus adalah murid Tuhan Yesus yang memiliki tiga nama sekaligus, yaitu Thadeus, Lebbaeus, dan nama aslinya yaitu Yudas. Ia kurang menonjol di antara murid-murid lainnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Thadeus mencurahkan hidupnya hanya untuk Tuhan Yesus. Thadeus yang memulai memanggil Yesus dengan nama Tuhan.
Simon Orang Zelot
Simon berasal dari suku Zelot, suku yang memberontak terhadap pemerintahan Romawi. Yesus memanggil Simon bersamaan dengan Andreas, Petrus, Yakobus, Yohanes, Yudas Iskariot, dan Tadeus.
Yudas Iskariot
Setelah menjadi murid Tuhan Yesus, Yudas bertugas sebagai pemegang kas keuangan. Sayangnya Yudas Iskariot menjadi pengkhianat Yesus.
Yudas menjual Yesus seharga 30 keping uang perak. Setelah menyesal karena melihat penderitaan yang dialamii Yesus, Yudas akhirnya bunuh diri dengan cara gantung diri.
(ERA)