Konten dari Pengguna

Konsep Gaya Hidup Berkelanjutan P5 dan Contoh Penerapannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 Agustus 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memulai gaya hidup lingkungan dengan menanam tumbuhan. Foto: CandyRetriever/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memulai gaya hidup lingkungan dengan menanam tumbuhan. Foto: CandyRetriever/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Gaya hidup berkelanjutan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) diajarkan kepada semua siswa jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA. Tujuan konsep pembelajaran ini untuk mengajak siswa agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Implementasi Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Kurikulum Merdeka untuk SMK karya Arisya Falah Silmi, dkk., prinsip gaya hidup berkelanjutan bisa dimaknai sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini, tanpa mengurangi dan mengubah akses ke sumber daya di masa mendatang.
Gaya hidup berkelanjutan dapat tercermin lewat bagaimana siswa memilih produk, perilaku, dan aktivitas ramah lingkungan lainnya. Dengan meminimalisasi sumber energi tak terbarukan, artinya siswa telah berkontribusi aktif dalam kegiatan ini.
Kendati demikian, kerap dijumpai sejumlah tantangan dalam penerapannya. Agar lebih paham, simak contoh penerapannya dalam artikel berikut.

Materi Gaya Hidup Berkelanjutan P5

Belanja dengan tas ramah lingkungan. Foto: Dok. Freepik
Lewat konsep gaya hidup berkelanjutan P5, guru bisa membentuk kesadaran siswa bahwa mereka adalah bagian dari warga dunia (global citizen). Jadi, sekecil apa pun tindakan yang mereka lakukan pasti punya dampak terhadap lingkungan secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Untuk merealisasikan gaya hidup ini dalam kehidupan sehari-hari, siswa mesti memahami betapa pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Ada beberapa alasan yang mendasarinya, yakni:
Dalam prosesnya, guru akan diminta untuk merancang konsep pembelajaran tersebut. Dengan begitu, penilaian dan asesmen yang dilakukan terhadap siswa akan berjalan lancar.

Contoh Praktik Gaya Hidup Berkelanjutan P5

Ilustrasi gaya hidup berkelanjutan. Foto: Shutter Stock
Penerapan materi gaya hidup berkelanjutan P5 dibagi menjadi beberapa tahapan. Dirangkum dari buku Bergerak Hari Ini Mengukur Masa Depan karya Juliana (2023), berikut masing-masing penjelasannya:
ADVERTISEMENT

1. Pengenalan

Siswa akan diminta untuk memahami konsep sampah plastik, penyebab keberadaan sampah kemasan, dan dampaknya bagi lingkungan maupun kesehatan. Nantinya, fasilitator akan membagi kelas menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan masalah Gaya Hidup Berkelanjutan.

2. Kontekstualisasi

Siswa melakukan riset terpadu dan mandiri soal lingkungan sekitarnya. Jika menginginkan praktik yang nyata, siswa bisa diajak melihat proses pengemasan makanan dan minuman, pengolahan sampah, daur ulang limbah, dan lain-lain.

3. Laporan

Di pertemuan berikutnya, fasilitator memberikan waktu bagi kelompok untuk mengumpulkan hasil observasi kunjungan belajar dan mendiskusikannya di dalam kelompok. Lalu, siswa akan mempresentasikan hasil temuannya di depan kelas.

4. Pameran

Setiap kelompok siswa akan diarahkan untuk membuat pameran berupa poster atau kumpulan foto. Nantinya, siswa di sekolah juga diimbau melakukan Gallery Walk untuk melihat hasil karya mereka. Dengan begitu, semua anggota kelompok bisa berdiskusi dengan pengunjung yang datang.
ADVERTISEMENT
Ragam konten berkualitas dan inklusif tentang inisiatif individu, komunitas, dan pemangku kepentingan untuk mendorong terciptanya kumparan.com/topic/green-initiative
(MSD)