Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Konsep Tuhan dalam Agama Hindu beserta Sifat-Sifat yang Dimiliki-Nya
18 Agustus 2022 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tuhan dalam agama Hindu dapat disebutkan dalam banyak nama. Beberapa di antaranya adalah Brahma yang dikenal sebagai Sang Pencipta, Wisnu sebagai Sang Pelindung atau Pemelihara, dan Syiwa sebagai Sang Penghancur atau Pelebur.
ADVERTISEMENT
Namun jika dikaji lebih dalam, umat Hindu tetap meyakini bahwa Tuhan itu Esa (satu). Dalam kitab Upanisad disebutkan, “Ekam evam adwityam Brahma” yang berarti “Hanya satu Tuhan, tidak ada yang kedua”.
Untuk mewujudkan bhaktinya kepada Sang Penguasa Alam Semesta, umat Hindu tidak hanya dituntut untuk memahami bahwa Tuhan itu Esa. Mereka juga harus memahami sifat-sifat Tuhan yang Acintya (tidak dapat terfikirkan). Agar lebih paham, simak ulasannya di bawah ini.
Sifat-Sifat Tuhan dalam Agama Hindu
Dikutip dari buku Konsep Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Sastra Agama Hindu Perspektif Teologi Hindu karya I Gede Januariawan, ilmu yang mempelajari tentang Tuhan dalam agama Hindu dinamakan Brahma vidya.
Dalam ilmu tersebut, umat Hindu dituntut untuk menunjukkan bhaktinya kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menghayati sifat-sifat kemahakuasaan-Nya. Sifat kemahakuasaan Tuhan dalam ajaran Hindu disebut Asta Aiswarya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Agama Hindu terbitan Ganeca Exact, Asta Aiswarya berasal dari dua kata bahasa Sanskerta, yaitu Asta (delapan) dan Aiswarya (kemahakuasaan).
Jadi, Asta Aiswarya berarti delapan sifat kemahakuasaan Tuhan (Sang Hyang Widhi) yang menjadi sradha (dasar keimanan dalam agama Hindu). Berikut delapan sifat kemahakuasaan Tuhan yang dimaksud beserta artinya:
1. Anima
Anima artinya sifat Tuhan Maha Kecil, lebih kecil dari partikel-partikel atom.
2. Lagima
Lagima artinya sifat Tuhan Maha Ringan, lebih ringan dari eter (gas) serta dapat mengambang dan terapung di udara.
3. Mahima
Mahima artinya sifat Tuhan Maha Besar. Segala tempat di seluruh alam semesta dipenuhi oleh-Nya. Tuhan meresap memenuhi alam semesta dan selalu berada di dalam ciptaannya. Dia juga tidak merasa merasa terhimpit di tempat yang sempit.
ADVERTISEMENT
4. Prapti
Prapti artinya dapat menjangkau segala tempat, langkahnya tidak terhalang oleh siapa pun, serta tidak terbatas oleh ruang dan waktu pada saat yang bersamaan. Tuhan juga bersifat "Wyapi Wyapaka Nirwikara" yang artinya ada di mana-mana, tetapi tidak terpengaruh oleh apa pun.
5. Prakamya
Prakamya berasal dari kata Pra-Kama yang berarti keinginan. Prakamya artinya segala kehendak atau keinginannya akan terwujud.
6. Isitwa
Istiwa artinya Tuhan Maha Utama dan Maha Mulia. Lemuliaannya tidak dapat disamakan oleh apa pun dan tidak ada satu pun yang dapat membandingi-Nya.
7. Wasitwa
Wasitwa berasal dari kata Wasa yang berarti Maha Kuasa. Tuhan berada dalam urutan teratas alam semesta beserta isinya, sebab Dia merupakan raja dari segala raja di seluruh alam.
Tuhan adalah sosok yang menentukan atas penciptaan (utpeti), pemeliharaan (sthiti), dan kematian (pralina). Dia adalah Maha Penentu kapan dunia ini diciptakan (sresti) dan kapan dunia ini dihancurkan.
ADVERTISEMENT
8. Yatra Kama Wasayitwa
Yatra Kama Wasayitwa artinya segala kehendak-Nya akan terlaksana dan tidak ada yang dapat menentang kodrat-Nya. Kodrat adalah takdir, dan takdir adalah kehendak Tuhan.
(NDA)
Live Update