Kronologi Perang Uhud, Perjuangan Rasulullah Melawan Kaum Kafir Quraisy

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 Januari 2021 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perang Uhud. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perang Uhud. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu peristiwa bersejarah yang tidak dapat dilupakan umat Islam adalah Perang Uhud. Dinamakan Perang Uhud karena tempat terjadinya pertempuran ini berlokasi di Bukit Uhud yang memiliki ketinggian 1.000 kaki dari permukaan tanah.
ADVERTISEMENT
Perang Uhud adalah perang kedua yang terjadi antara kaum Muslim di Madinah dengan kaum kafir Quraisy. Perang Uhud berlangsung pada tahun 3 Hijriah atau 625 Masehi. Kaum Muslimin dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW, sedangkan kaum kafir Quraisy dipimpin Abu Sufyan.
Latar belakang terjadinya Perang Uhud tidak terlepas dari faktor kekalahan kaum kafir Quraisy dalam Perang Badar yang terjadi pada tahun 2 Hijriah atau 624 Masehi. Sang pemimpin, Abu Sufyan ingin membalaskan dendamnya atas kekalahan mereka dalam Perang Badar.
Ilustrasi Perang Uhud. Foto: Pixabay

Kronologi Perang Uhud

Sebelumnya, Nabi Muhammad SAW dan pasukannya mengadakan musyawarah untuk membahas strategi Perang Uhud. Hasil musyawarah menetapkan bahwa kaum Muslimin akan melakukan perang di luar kota Madinah demi keamanan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kaum kafir Quraisy membawa lebih dari 3.000 pasukan. Mereka terdiri dari 200 pasukan berkuda, 700 pasukan kendaraan unta, dan sisanya adalah pasukan pejalan serta pasukan pemanah. Sementara kaum Muslimin membawa kurang lebih 1.000 pasukan yang berasal dari Madinah.
Dalam perjalanan menuju Uhud, Abdullah bin Ubay berkhianat kepada kaum Muslimin. Ia keluar dari pasukan kaum Muslimin dan membawa membawa 300 pasukan. Alhasil pasukan gabungan yang semula berjumlah 1.000 berkurang menjadi 700 prajurit.
Pasca penghianatan dari Abdullah bin Ubay, Rasulullah SAW memerintahkan kepada kaum Muslimin untuk tetap fokus dan tidak perlu memikirkan masalah tersebut.
Perang Uhud berlangsung selama kurang lebih tujuh hari. Awalnya, kaum Muslimin mampu membuat kaum kafir Quraisy tersudut dan mundur. Ternyata kemunduran tersebut hanya sebagai strategi tipu muslihat mereka.
ADVERTISEMENT
Kaum kafir Quraisy kembali melakukan serangan secara mendadak sehingga kaum Muslimin terkepung dari segala penjuru. Kaum Muslimin berusaha mempertahankan posisi dan melindungi Nabi Muhammad SAW.
Akibatnya, perang ini menimbulkan banyak korban jiwa termasuk sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW. Salah satu pasukan yang meninggal adalah Hamzah, paman Nabi Muhammad SAW sekaligus orang yang nyaris selalu berada di sampingnya selama perang.
Kekalahan di Perang Uhud tentu saja menyakitkan. Perang Uhud berakhir ketika Khalid bin Walid (pemimpin sayap kanan kaum kafir Quraisy) meminta kaum Muslimin untuk mundur dan mengumumkan kemenangan kaum kafir Quraisy.
(VIO)