Konten dari Pengguna

Kue Kering Khas Betawi yang Kerap Disajikan Saat Lebaran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Januari 2022 10:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kue Kering Khas Betawi. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kue Kering Khas Betawi. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Betawi merupakan salah satu suku bangsa Indonesia yang penduduknya bertempat tinggal di Jakarta. Mereka yang termasuk ke dalam suku Betawi adalah penduduk asli kota Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya karangan Pram, bahasa yang digunakan masyarakat Betawi dalam kehidupan sehari-hari adalah bahasa Indonesia dengan dialek Betawi.
Sejarah Betawi tidak terlepas dari pengaruh budaya China dan Belanda yang pernah menduduki Batavia pada masa lalu. Sejarah tersebut tentu mempengaruhi budaya dan pola perkembangan masyarakat Betawi.
Mengutip dari buku Makanan Khas Betawi karangan Lilly T. Erwin, salah satu yang terpengaruh adalah keragaman kuliner Betawi. Contohnya adalah penggunaan bahan dasar tahu pada ikan cing cuan, makanan khas Betawi yang merupakan pengaruh tradisi China, nasi kebuli yang merupakan pengaruh dari budaya Arab hingga sajian semur hasil dari sentuhan budaya Eropa.
Selain makanan berat, Betawi juga memiliki kue kering khas. Apa saja yang termasuk kue kering khas Betawi?
Ilustrasi Kue Kering Khas Betawi. Foto: pixabay.com

2 Kue Kering Khas Betawi

Dikutip dari buku BATAVIA 1740 – Menyisir Jejak Betawi karangan Windoro Adi, ketika menyemarakkan pesta lebaran, warga Betawi biasanya menyiapkan kue kembang goyang dan kue akar kelapa sebagai suguhan.
ADVERTISEMENT
1. Kue Kembang Goyang
Disadur dari laman LIPI, kue kembang goyang merupakan salah satu kue kering khas Betawi. Nama kembang goyang berasal dari bentuk kue yang menyerupai kelopak bunga atau kembang, serta proses pembuatannya dengan digoyang-goyang hingga adonan terlepas dari cetakan.
Kembang goyang sendiri merupakan nama perhiasan yang dipasangkan di rambut atau sanggul konde. Benda ini dapat bergerak dan bergoyang karena memiliki pegas yang biasa dipakai pengantin Jawa.
Kue kembang goyang dibuat dari tepung beras. Seiring perkembangan zaman, kue ini dibuat dengan beragam varian rasa yang membuat tampilannya lebih menarik. Kue ini biasanya disajikan pada perayaan lebaran atau hajatan.
Ilustrasi Kue Kering Khas Betawi. Foto: pixabay.com
2. Kue Akar Kelapa
Dijelaskan dalam laman Kemdikbud, kue akar kelapa merupakan kue kering khas Betawi yang disajikan pada hari raya. Namanya terinspirasi dari bentuknya yang menyerupai akar kelapa.
ADVERTISEMENT
Rasa kue akar kelapa adalah manis dan gurih. Kue ini dibuat dari tepung beras putih, kelapa tepung sagu, dan bahan lainnya. Kue ini biasa disajikan bersama kacang goreng.
Makna dari kue akar kelapa ini seperti pohon kelapa yang termasuk tanaman tanpa musim, dapat berbuah kapan saja, tumbuh di mana saja, dan memiliki banyak manfaat. Meski bentuknya tidak begitu memikat, cita rasa kue ini sungguh gurih dan nikmat.
Saat ini kue akar kelapa banyak dijual sebagai buah tangan untuk wisatawan yang mencari oleh-oleh khas Betawi.
(DND)